gambar kerajinan dari daun pandan

37Gambar-gambar gratis dari Pandan. Gambar terkait: hijau daun alam tropis tanaman pohon buah pantai laut. 7 2. semak pandan. 6 0. buah pandan pohon alam. 5 1. semak pandan. Langkahutama yang perlu diambil adalah menyiapkan media tanam. Berikut ini adalah beberapa jelaskan proses pembuatan kerajinan daun pandan. Selanjutnya pada wajan atau panci, rebus santan bersamaan dengan gula merah, gula pasir, daun pandan, garam dan juga air. Bahan-bahan serat alam tersebut dapat menghasilkan produk kerajinan tangan. 4 Jenis daun yang seratnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, kecuali a. daun mendong (purun tikus), daun nanas, dan daun pandan berduri b. daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen c. daun mendong (purun tikus), daun nanas, dan daun henequen d. daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun mahkota dewa 5. Sebagianbesar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Daun ini selain digunakan untuk bahan memasak, daun ini juga bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Kerajinandari pandan banyak diminati turis mancanegara. Saat ini ekspor kerajinan dari pandan meningkat. Negara tujuan ekspor kerajinan pandan adalah Amerika, Afrika, Eropa, dan Asia. Pandan mudah didapat di sebagian wilayah di Indonesia dan harga yang murah. Walaupun bahan baku yang murah, namun kerajinan berbahan dasar pandan memiliki nilai mơ thấy quan hệ với người âm. cara membuat kerajinan tangan dari daun pandan 1. cara membuat kerajinan tangan dari daun pandan 2. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan 3. kerajinan apa yang dapat dibuat dari daun pandan 4. Tuliskan 5 contoh kerajinan yang terbuat dari daun pandan 5. kerajinan yg dapat dibuat dari daun pandan adalah 6. teknik membuat kerajinan dari daun pandan 7. untuk membuat benda kerajinan dari daun pandan teknik yang digunakan adalah​ 8. kerajinan yg dapat dibuat dari daun pandan adalah..... 9. Produk kerajinan dari daun pandan berduri dibuat dengan teknik​ 10. kerajinan dari daun pandan?? 11. kerajinan yang dapat dibuat dengan daun pandan adalah 12. kerajinan serat daun pandan​ 13. Kerajinan yang bisa di buat dari serat daun pandan 14. untuk membuat kerajinan, lebih awet kulit jagung atau daun pandan? 15. Serat daun pandan Bahan Pengelolahan bahan Bentuk kerajinan Cara pembuatan 16. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan adalah 17. jenis kerajinan yang dihasilkan daun pandan dan proses pembuatan nya adalah​ 18. Daun pandan berduei dapat dijadikan kerajinan tangan apa saja??jawab dg cara buatnya​ 19. kerajinan uang dapat dibuat dari daun pandan adalah 20. Kerajinan yang dapat di buat dari daun pandan adalah .... 21. Alat kerajinan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tikar daun pandan adalah ...​ 22. apa yang dilakukan pengrajin daun pandan apabila daun pandan sudah punah 23. APA fungsi Alar yang digunakan pada pembuatan kerajinan daun pandan 24. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan adalah 25. Di tunjukan sebuah kerajinan tasdr anyaman daun pandan tas yang di tunjukan merupakan kerajinan yg terbuat dari 26. Serat alam dari daun pandan dapat dibuat kerajinan 27. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan adalah 28. Penghasil kerajinan daun pandan 29. sebutkan kerajinan dari daun pandan 30. Daun pandan dapat di jadikan kerajinan pembuatan daun pandan diberi warna jika diinginkan dan dianyam pertama, daun pandan di jemur hingga kering. lalu daun pandan di beri zat kimia agar menjadi lebih awet. kemudian baru bisa dibuat kerajinan yang rotan juga termasuk pandan. 2. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan kelasa dan tas yang biasanya di buat dari daun pandan !!!!Anyaman daun pandan dan tas, tapi buatnya bermanfaat. 3. kerajinan apa yang dapat dibuat dari daun pandan santan pandan dijadikan angslejawabannya dapat di jadikan tas anyaman smoga membantu ya kak 4. Tuliskan 5 contoh kerajinan yang terbuat dari daun pandan JawabanAnyaman, tikar, kotak pensil, dompet, tas, piring anyaman, dari daun pandan adalah1. Vas bunga2. Tikar3. Tempat pensil dan tempat tisu4. Tas5. Dompet6. TopiItulah jawaban ku, terima kasih 5. kerajinan yg dapat dibuat dari daun pandan adalah anyaman.......semoga benartikar, tas, kipas tangan, keranjang. semoga bermanfaat 6. teknik membuat kerajinan dari daun pandan Contohnya Tas, kotak pensil, dompet ..Cara Membuatnya Pandan dibersihkan dan dibuang duri-durinyaDaun pandan dipotong sesuai ukuran anyaman mulai 1cm hingga 3cm. Potongan-potongan tersebut lalu direbus selama 30 menit. Kemudian pandan yang sudah direbus, dikeringkan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Setelah didiamkan selama 6jam, baru daun pandan tersebut dilemaskan dan direndam air biasa selama dijemur di bawah sinar matahari hingga warna berwarna keputihanSetelah itu, daun pandan tersebut sudah bisa diwarnai. Setelah proses pewarnaan dan proses pengeringan selesai, maka pandan tersebut sudah bisa pandan dianyam sesuai teknik menganyam 7. untuk membuat benda kerajinan dari daun pandan teknik yang digunakan adalah​ teknik yang digunakan adalah teknik anyaman 8. kerajinan yg dapat dibuat dari daun pandan adalah..... Anyaman, tikar, kotak pensil, dompet, tas, piring anyaman, dll. 9. Produk kerajinan dari daun pandan berduri dibuat dengan teknik​ JawabanContohnya Tas, kotak pensil, dompet ..Cara Membuatnya Pandan dibersihkan dan dibuang duri-durinyaDaun pandan dipotong sesuai ukuran anyaman mulai 1cm hingga 3cm. Potongan-potongan tersebut lalu direbus selama 30 menit. Kemudian pandan yang sudah direbus, dikeringkan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar didiamkan selama 6jam, baru daun pandan tersebut dilemaskan dan direndam air biasa selama dijemur di bawah sinar matahari hingga warna berwarna keputihanSetelah itu, daun pandan tersebut sudah bisa diwarnai. Setelah proses pewarnaan dan proses pengeringan selesai, maka pandan tersebut sudah bisa pandan dianyam sesuai jika salah 10. kerajinan dari daun pandan?? bisa d buat tas ,makanan, alat pewarna sebagai penyedap masakan 11. kerajinan yang dapat dibuat dengan daun pandan adalah Kerajinan yang dapat dibuat dengan daub pandan adalah { Janur }*semoga membantu ✔anyamansemoga membantu 12. kerajinan serat daun pandan​ JawabanDaun pandan merupakan salah satu jenis daun-daunan yang memiliki ciri-ciri berbentuk Lancip serta memiliki sudut pada bagian daunnya. Daun pandan biasanya sering digunakan sebagai pengharum dalam masakan sebab baunya yang harum dapat menambah kenikmatan pada makanan tersebut. Selain itu daun pandan juga sering digunakan sebagai pewarna hijau alami. Di dalam daun pandan memiliki kandungan serat yang di mana kandungan serat tersebut terdapat berbagai manfaat. Adapun manfaat serat daun pandan adalah sebagai berikut Manfaat serat daun pandan1. Untuk membuat anyaman tikarSetelah melalui beberapa proses tertentu dan yang digunakan adalah daun pandan tertentu ternyata serat daun pandan dapat dimanfaatkan untuk membuat anyaman. Salah satu anyaman yang dapat anda buat dari serat daun pandan adalah anyaman Untuk membuat sandalKini telah banyak sekali model-model sandal untuk meningkatkan penghasilan para pengrajin. Tahukah anda ternyata serat daun pandan dapat dimanfaatkan untuk membuat anyaman pada sandal sehingga sandal menjadi lebih Untuk membuat tempat tisuTidak hanya bermanfaat untuk membuat anyaman pada sandal ternyata dengan adanya serat pandan ini juga bermanfaat untuk membuat tempat tisu yang lebih bervariasi. sehingga dengan demikian akan meningkatkan daya saing dalam pasaran. Membuat tempat tisu juga dapat memanfaatkan manfaat serbuk gergaji untuk kerajinan tangan yang indah dan unik4. Untuk membuat dompetSelain digunakan untuk membuat kerajinan seperti yang telah dipaparkan di atas ternyata serat daun pandan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat dompet anyaman. Karena dompet pun sering digunakan untuk menyimpan uang kesehariannya sehingga dompet ini dapat dijual kembali dengan cara meningkatkan jiwa wirausaha. Manfaat mempelajari kewirausahaan memang sangat penitng untuk kelangsungan hidup manusia agar dapat terus berkarya5. Untuk membuat tasTidak hanya digunakan untuk membuat dompet biasanya serat daun pandan ini juga sering digunakan untuk membuat tas kecil yang biasa digunakan untuk bermain. Membuat tas dengan daun pandan ini ternyata dapat digunakan untuk bisnis. Manfaat bisnis sendiri untuk keuangan dimansa depan sangatlah penting, apalagi manfaat bisnis seniri ini juga dapat menjadi manfaat pembangunan ekonomi. Dengan meningkatnya pembangunan ekonomi tentu kebutuhan di masyarakat akan lebih mudah dan pensilWadah TisuTudung sajiDompet TasSemoga Membantu ;Jadikan Sebagai Yang Terbaik ;JANGAN LUPA JUGA FOLLOW YA ; 13. Kerajinan yang bisa di buat dari serat daun pandan 14. untuk membuat kerajinan, lebih awet kulit jagung atau daun pandan? kulit jagung maaf kalo salah kulit jagung mungkin... 15. Serat daun pandan Bahan Pengelolahan bahan Bentuk kerajinan Cara pembuatan bahan daun pandanpengelolaan bahan di anyambentuk kerajinan tikarcara pembuatandaun pandan dikeringkan sampai kering lalu dianyammaaf kalo salah 16. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan adalah 1. Tas karena tas bisa di anyam memakai daun pandan2. Taplak karena dapat dianyam juga menjadj taplak3. Dompet karena dianyam juga 17. jenis kerajinan yang dihasilkan daun pandan dan proses pembuatan nya adalah​ JawabanTikar PenjelasanLangkah-langkah membuat anyaman tikar dari daun Pandan1 Pertama-tama potong daun pandan duri pada bagian pangkalnya menggunakan pisau atau parang. Pandan duri ini adalah sejenis pandan liar yang banyak tumbuh di hutan-hutan. Sesuai namanya, Pandan ini memiliki duri-duri pada sisi daunnya, oleh karena itu perlu hati-hati saat Setelah daun Pandan duri terkumpul, bersihkan dan buang durinya menggunakan pisau. Kemudian belah menjadi dua atau empat bagian, tergantung selera. Untuk membelahnya masyarakat sekitar biasanya menggunakan nilon atau benang pancing. Namun jika belum terbiasa bisa menggunakan pisau3 Jemur daun tersebut sampai kering, lama penjemuran bervariasi tergantung terik matahari, namun umumnya memakan waktu 2-5 hari. Daun yang sudah kering kemudian di luruskan sekaligus dilembutkan dengan cara dijepit dengan penjepit dari bambu kemudian daun ditarik dari pangkal sampai ujungnya. Cara lain dapat juga dengan menggesekannya pada bilah kayu seperti cara menghaluskan kulit ular untuk keperluan bahan kulit4 Jika ingin dilakukan pewarnaan, maka daun tersebut celupkan pada pewarna yang telah dilarutkan dalam air dan dipanaskan direbus. Setelah pewarnaan, daun Pandan duri atau daun Kajang dikeringkan lagi sebelum anyam daun menjadi tikar sesuai dengan teknik dan pola anyaman yang dikuasai. terimakasih jgn lupa jadikan jawaban terbaik yah terimakasih 18. Daun pandan berduei dapat dijadikan kerajinan tangan apa saja??jawab dg cara buatnya​ Jawabantikar , tas dengan cara di anyam dengan tangan 19. kerajinan uang dapat dibuat dari daun pandan adalah daun lontar ,maaf jika salah 20. Kerajinan yang dapat di buat dari daun pandan adalah .... bisa jg keranjang kan ada yg terbuat dri pandnTikar, Tas, Menganyam 21. Alat kerajinan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tikar daun pandan adalah ...​ Jawaban-pisau atau parang-penjepit dari bambu-nilon atau benang pancing-gunting atau cutterPenjelasanitu aja, maaf kalau salah, terima kasih 22. apa yang dilakukan pengrajin daun pandan apabila daun pandan sudah punah mencari bahan tradisional lainnya yang bisa dipakai untuk kerajinanMaaf kalo SalahApabila daun pandan punah, mereka para pengrajin daun pandan bisa menggantinya dengan dedaunan lain yang sejenis, misalnya daun kelapa, daun suji, dsb. Selain itu, untuk membuat kerajinan, daun kelapa juga lebih baik, karena keras dan begini, para pengrajin daun pandan tersebut, tidak kehilangan pekejaannya. 23. APA fungsi Alar yang digunakan pada pembuatan kerajinan daun pandan Jawabankarna daun pandan adalah tumbuhan monokotil 24. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan adalah kerajinan yang dibuat dari daun pandan tas, tikar, sepatu kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan seperti tas tikar dll 25. Di tunjukan sebuah kerajinan tasdr anyaman daun pandan tas yang di tunjukan merupakan kerajinan yg terbuat dari JawabanDARI BAHAN PEMBUATAN NYA DARI DAUN MEMBANTUJANGAN LUPA FOLLOW IG KU YA BUAT MENDUKUNG JAWABAN JAWABAN CERDAS LAINNYA ; 26. Serat alam dari daun pandan dapat dibuat kerajinan Jawabankarena setat biasanya berbentuk panjang, mungkin bisa dibuat anyaman 27. kerajinan yang dapat dibuat dari daun pandan adalah tikar kalau gk slh maaf y klau slhbisa untuk membuat bunga , tikar,menganyam sorry klo salah 28. Penghasil kerajinan daun pandan untuk bahan tekstil okkk 29. sebutkan kerajinan dari daun pandan saya hanya bisa menyebutkan anyaman daun pandantempat pensil bisa kan... 30. Daun pandan dapat di jadikan kerajinan pembuatan Jawaban1. tikar 2. dompet3. tas4. tempat tisuPenjelasansmg membantu jgn lupa makasihnya Kerajinan Tangan dari Daun Pandan Kerajinan Tangan dari Daun Pandan - Daun pandan banyak sekali manfaatnya, selain digunakan untuk wangi-wangian, daun pandan ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan yang sangat cantik. Contohnya Tas, kotak pensil, dompet .. Cara Membuatnya Pandan dibersihkan dan dibuang duri-durinya Daun pandan dipotong sesuai ukuran anyaman mulai 1cm hingga 3cm. Potongan-potongan tersebut lalu direbus selama 30 menit. Kemudian pandan yang sudah direbus, dikeringkan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Setelah didiamkan selama 6jam, baru daun pandan tersebut dilemaskan dan direndam air biasa selama 4jam. Baru dijemur di bawah sinar matahari hingga warna berwarna keputihan Setelah itu, daun pandan tersebut sudah bisa diwarnai. Setelah proses pewarnaan dan proses pengeringan selesai, maka pandan tersebut sudah bisa dianyam. Daun pandan dianyam sesuai pola. Gambar - gambar Kerajinan tangan dari daun pandan Pangandaran is known as one of many famous tourist destinations in West Java Province that possesspotential beautiful natural marine resources. This coastal area which streches 91 km and has sloping steeprocky beaches. Grows overabundant pandan pandanus tectorius plants, however conditions are verydamaged and there is no concern for good governance from the local government. This research aims toproduce eminent products of craft in supporting tourism by increasing the natural resources potentialand the local craftsmen resources from the surrounding areal environment. This article is result of appliedresearch in a type of practice-led research with a focus on the creative industries of craft products thatsupport tourism through the eco-design and eco-tourism approach. This research uses design-thinkingmethod, with Participation Action Research PAR approach and the Hexa Helix system. The result is aeminent product prototypes and start up business of craft art creative industries that support eco-designand eco-tourism Creative Industry, Pangandaran Area, Pandan-based Craft, EcotourismABSTRAKPangandaran dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Jawa Barat yang memilikipotensi alam laut yang indah. Wilayah pantai membentang sepanjang 91 km terdiri dari kawasanpantai pasir yang landai dan pantai berbatu curam. Di wilayah Pangandaran banyak ditumbuhitanaman pandan pandanus tectorius, namun kondisinya sangat rusak dan tidak ada kepeduliaantata kelola yang baik dari pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produkprodukseni kriya unggulan daerah untuk menunjang pariwisata dengan mengangkat potensisumber daya alam dan sumber daya perajin dari lingkungan masyarakat setempat. Artikel inimerupakan salah satu hasil penelitian terapan jenis practice-led research dengan fokus industrikreatif produk seni kriya yang mendukung pariwisata melalui pendekatan eco-design dan ini menggunakan metode design thinking, dengan pendekatan ParticipationAction Research PAR dan sistem Hexa Helix. Hasil dari penelitaian ini berupa prototipe produkunggulan dan terwujudnya start up-start up bisnis industri kreatif seni kriya pendukungekowisata berbasis Kunci Industi Kreatif, Kawasan Pangandaran, Kriya Pandan, Ekowisata Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 163Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa BaratIndustri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa BaratHusen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya FSRD Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Jl. Buah Batu No 212 Bandung, 40265Pusat Unggulan Pariwisata Universitas Udayana, Bali FSRD Institut Teknologi Bandunghusenkriyadesain is known as one of many famous tourist destinations in West Java Province that possess potential beautiful natural marine resources. This coastal area which streches 91 km and has sloping steep rocky beaches. Grows overabundant pandan pandanus tectorius plants, however conditions are very damaged and there is no concern for good governance from the local government. This research aims to produce eminent products of craft in supporting tourism by increasing the natural resources potential and the local craftsmen resources from the surrounding areal environment. This article is result of applied research in a type of practice-led research with a focus on the creative industries of craft products that support tourism through the eco-design and eco-tourism approach. This research uses design-thinking method, with Participation Action Research PAR approach and the Hexa Helix system. The result is a eminent product prototypes and start up business of craft art creative industries that support eco-design and eco-tourism Creative Industry, Pangandaran Area, Pandan-based Craft, EcotourismABSTRAKPangandaran dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Jawa Barat yang memiliki potensi alam laut yang indah. Wilayah pantai membentang sepanjang 91 km terdiri dari kawasan pantai pasir yang landai dan pantai berbatu curam. Di wilayah Pangandaran banyak ditumbuhi tanaman pandan pandanus tectorius, namun kondisinya sangat rusak dan tidak ada kepeduliaan tata kelola yang baik dari pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk-produk seni kriya unggulan daerah untuk menunjang pariwisata dengan mengangkat potensi sumber daya alam dan sumber daya perajin dari lingkungan masyarakat setempat. Artikel ini merupakan salah satu hasil penelitian terapan jenis practice-led research dengan fokus industri kreatif produk seni kriya yang mendukung pariwisata melalui pendekatan eco-design dan eco-tourism. Penelitian ini menggunakan metode design thinking, dengan pendekatan Participation Action Research PAR dan sistem Hexa Helix. Hasil dari penelitaian ini berupa prototipe produk unggulan dan terwujudnya start up-start up bisnis industri kreatif seni kriya pendukung ekowisata berbasis kawasan. Kata Kunci Industi Kreatif, Kawasan Pangandaran, Kriya Pandan, Ekowisata PENDAHULUANIndustri kreatif seni kriya dan desain berbasis pandan pandanus tectorius sangat potensial dan penting dikembangkan di Indonesia. Pertama, produk kerajinan berbahan baku pandan bersifat ramah lingkungan dan dapat mengurangi pemakaian sarana berbahan baku plastik yang sulit hancur. Kedua, Indonesia memiliki Sumber Daya Alam SDA hutan pandan 164Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 setempat desa wisata. Dalam hal ini, hutan pandan dimanfaatkan dari dua bidang utama, yaitu produksi seni kerajinan dengan pengutamaan pada eko-desain dan pengembangan daya tarik wisata berbasis ekowisata atau wisata alam dengan orientasi pandan dinikmati tetapi tetap sebagai destinasi wisata alam laut terkenal di Jawa Barat, seperti disampaikan oleh Tresna dkk. 2019 dan Ibrahim 2019, kini menjadi pusat perhatian dari kalangan wisatawan, pemerintah daerah maupun pusat, serta dari berbagai kalangan profesional dan penguasaha, untuk selalu berbenah diri mengembangkan berbagai potensi dan peluangnya kearah yang lebih baik, seperti dicontohkan dari daerah lain oleh Subekti dkk. 2017.Pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran kini sedang giat melakukan beberapa pembenahan infrastruktur penunjang sebagai kota pariwisata Supriatna, 2019. Namun demikian, peneliti melihat ada potensi lain yang jarang orang memikirkannya, yakni potensi Pandan Pandanus tectorius. Peneliti melihat dari sisi alami natural dan kedaerahan identitas kelokalan yang tidak kalah pentingnya bagi pengembangan destinasi wisata daerah berwawasan global. Penelitian industri kreatif penunjang pariwisata pada umumnya dan penelitian berbasis eco-wisata berbasis kawasan yang mengangkat potensi lingkungan alam setempat, memang sudah lama menjadi perhatian pengebang destinasi wisata, dan telah banyak dilakukan orang-orang sebelumnya, seperti dicontohkan oleh Mistiani yang luas. Ketiga, Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia SDM yang terampil, baik karena otodidak berbasis kearifan lokal maupun mendapatkan pendidikan kerajinan di lembaga pendidikan formal. Keempat, penduduk Indonesia yang besar jumlahnya serta perkembangan pariwisata yang kian meningkat merupakan potensi pasar produk kerajinan anyamanan pandan. Dengan kata lain, demand akan produk seni kriya berbasis pandan cukup besar. Kelima, pemerintah memberikan perhatian serius pada industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM Wardhanie, 2018 dan Suci, 2017.Artikel ini mengkaji beberapa aspek kerajinan berbasis pandan sebagai industri kreatif dan mendukung pengembangan ekowisata di Pengandaraan, Jawa Barat. Pangandaraan memiliki pantai yang indah sekaligus lahan pandan yang subur-rimbun sebagai bahan baku anyaman dan daya tarik wisata yang indah dengan lanskap pandan. Selain menawarkan berbagai prototipe produk anyaman, artikel ini juga memberikan strategi pengembangan ekowisata Pangandaraan. Dengan kata lain, pandan diapresiasi dari dua segi, yaitu bahan baku kerajinan dan daya tarik wisata yang mesti dipertahankan Hidayat, 2011; Dhalyana dan Adiwibowo 2013.Artikel ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang, dengan road map penelitian yang meliputi pengembangan pengetahuan tentang kreativitas desain, produksi, teknologi tepat guna, distribusi, dan pemasaran, serta pengelolaan bahan baku berbasis kawasan wisata dengan memperhatikan potensi lingkungan alam 165Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Baratdkk. 2018, Huang 2013, Yuan dkk. 2017, Siswanto dkk. 2015, Sari 2008, Schiane dkk. 2008, Holleran, 2008, dan Hwang dkk. 2005. Namun demikian, isu dan topik penelitian ini penting dan menarik untuk diangkat kembali karena daerah Kabupaten Pangandaran memiliki potensi tanaman pandan yang tumbuh luas di wilayah pesisir, seperti halnya potensi pandan di Orissa India Panda dkk. 2009, di Tahiti Stone, 1988, di Fiji Ash, 1987, dan di Malaysia Azahana dkk. 2015. Berdasarkan pendataan riset awal dari 2017, kawasan pandan di Pangandaran ini teridentikasi sekitar 44, 85 Ha tanaman pandan pandanus tectorius dan sebagain besar dari lahan tersebut kondisinya rusak, tidak dimanfatkan oleh masyarakat setempat dan juga tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Topik eko-desain dan eko-wisata dengan objek kawasan pandan di Pangandaran ini belum pernah diteliti sebelumnya. Isu menarik lainnya yang mendorong kegiatan penelitian ini adalah banyaknya sampah dari berbagai kemasan produk serta kantong plastik pembungkus hasil belanjaan kebutuhan rumah tangga atau aktivitas pariwisata. Daun pandan ini dapat digunakan sebagai anyaman bahan produk ramah lingkungan untuk meminimalkan penggunaan kantong plastik yang berlebih. Dari salah satu isu ini didapatkan manfaat yang sangat signikan khususnya untuk mengurangi sampah plastik yang belum dapat ditangani dengan baik. Dengan kata lain, potensi ini sangat mendukung terhadap pelestarian alam dan lingkungan sosial budaya masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Pangandaran untuk mengurangi limbah plastik dengan menggunakan produk-produk ramah lingkungan seperti hasil riset ini dapat dilihat pada gambar 6 – 13. Isu lain selanjutnya, dalam konteks pasokan kebutuhan produksi skala menengah dan besar seperti yang ada di Karanganyar, Gompong, Kebumen, dan Rajapolah, Pandan ini dapat dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai material bahan produk kerajinan maupun industri. Dengan demikian, penataan kawasan dan tata kelola sistem panen berkala kawasan Pandan tersebut dapat dilakukan dengan managemen yang lebih baik, seperti contoh dari konsep dan kegiatan sejenis yang telah dilakukan di negara lain Wang, 2018, Yuan et al., 2017. Artikel ini dimaksudkan sebagai bentuk diseminasi dari practice-led research, salah satu bagian dari riset terapan multi tahun yang memiliki target capaian luaran seperti model purwarupa, prototipe produk unggulan, HKI, dan publikasi ilmiah jurnal atau prosiding seminar baik nasional/internasional, maupun naskah kebijakan hasil konsorsium antara pihak akademik, mitra pemerintah, mitra industri, mitra pelaku bisnis/trader, serta komunitas-komunitas terkait. Namun, dalam artikel ini hanya disampaikan sebagian kecil dari fokus kegiatan riset beberapa pengalaman aplikasi sistem Tripel Helix dan Penta 166Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Helix dari peneliti lain sebelumnya, seperti Hermann,dkk. 2011, Kuznetsova,dkk. 2016, Hardianto,dkk. 2017, Halibas,dkk. 2017, Widowati,dkk. 2019, Putra, 2019, Aribowo,dkk. 2019 peneliti-peneliti ini menunjukan metode aplikasi sistem tersebut sangatlah tepat dan menunjukkan hasil sinergisitas kinerja yang baik. Namun, berbeda dengan objek penelitian ini yang mengangkat potensi alam kawasan Pandan berduri Pandanus tectorius sebagai objek penelitian yang berada di wilayah Kabupaten Pangandaran sebagai daerah wisata, maka objek ini dapat dijadikan produk-produk kriya pendukung pariwisata dan sekaligus dapat dijadikan kawasan destinasi baru eko-wisata berbasis kawasan. Berdasarkan permasalahan lahan pandan banyak yang rusak dan kurangnya kepedulian pemerintah setempat dalam penanganannya, maka penelitian ini lebih mengarah pada aspek tata kelola ekonomi-kreatif seni kriya dan desain yang mendukung pariwisata berbasis kawasan, sehingga diperlukan keterlibatan langsung tim peneliti dan mitra di lapangan, maka metode penelitian ini menggunakan metode Participation Action Research PAR dengan sistem pendekatan Hexa Helix yaitu Academic, Business, Government, Media Massa, Community, and Tourists ABGMCT Putra 2018. Hexa Helix adalah pengembangan dari Penta Helix dengan penambahan wisatawan tourist. Wisatawan penting didengar suaranya karena kepada merekalah destinasi wisata dan produk kerajinan berupa suvenir ditujukan Putra 2018. Metode PAR ini menuntut keterlibatan langsung peneliti karena karkateristik objek penelitian terapan di lapangan yang berbentuk kawasan tanaman pandan Pandanus tectorius. Pandan ini memiliki potensi aplikasi berbagai jenis produk yang memerlukan keterlibatan aktif langsung dari berbagai unsur terkait seperti DISPARBUD; IKM, UKM dan UMKM; PHRI, KWT, BUMDES, KPD, dan Karangtaruna. Dari sistem penta helix disampaikan peneliti lain sebelumnya, penulis melakukan penambahan satu unsur helik yaitu Tourists seperti pada bagan nomor secara langsung maupun tidak langsung, tourists dapat diposisikan sebagai buyer dari produk-produk aplikasi Pandan. Selain itu, unsur lain seperti Business dan Government dapat berperan sebagai bapak angkat atau mitra kelompok para perajin pandan. Dari karakteristik objek dan situasi yang ada dalam sampel penelitian ini, perlu pertimbangan adanya jejaring dan interaksi yang membangun satu bangunan tata kelola lahan penyedia bahan baku, sistem produksi, marketing, dan distribusi yang kokoh sehingga dapat tumbuh dan berkembang Gambar 1. Bagan Hexa Helix Sumber Putra, 2018 167Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Baratsecara berkesinambungan. Adapun pembahasan khusus yang lebih fokus dan spesik terkait dengan luaran hasil practice-led research terapan ini, maka diperlukan metode turunan yaitu melalui proses kreatif design thinking empathize, dene, ideate, prototype, dan test Christian Mueller-Roterberg, 2018 dan Hendriyana, 2018, hlm. 22-23. aEmphatize, tahap kegiatan awal untuk mendapatkan pemahaman empatik, khususnya dari permasalahan di kawasan pantai hubungannya dengan produk seni kriya serta objek wisata yang ada di Pangandaran. Mengidentikasi keberadaan kawasan Pandan yang begitu banyak dan luas korelasinya dengan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, khususnya dengan industri kreatif Kriya dan Pariwisata. Pada tahap ini, peneliti mencari mitra yang memiliki pandangan dan atau kegiatan yang dapat bersinergi dengan objek yang memiliki permasalahan serta peluang tinggi terhadap nilai tambah, kemudian menganalis dari para objek pelaku yang ada, pengguna, serta unsur pendukung yang berkaitan dengan pandan. Tahap kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan dasar-dasar permasalahan yang dapat dijadikan inti kegiatan tahan selanjutnya. Untuk mendapatkan dasar-dasar permasalahan tersebut dapat dilakukan melalui proses empati, observasi, wawancara, studi literatur, dan tipologi terhadap objek-objek sejenis yang ada Dene, tahap proses mengidentikasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait dengan potensi sumber daya alam Pandan dan sumber daya perajin yang terkait dengan industrik kreatif seni kriya, dan kepariwisataan di Pangandaran. Pada tahap ini peneliti mempertajam fokus permasalahan melalui proses analisis mendalam, programming, dan problem seeking dengan membuat 1. Analisis kebutuhan perajin dan pengguna, solusi dan inovasi yang akan dikerjakan;2. Design framework, merangkum dan merumuskan kesimpulan hasil analisis awal;3. Problem statement dan konsep umum, sebagai rumusan pekerjaan untuk menyelesaikan permasalahan desain, khususnya yang berorientasi terhadap utility, signicance, aesthetic, user, solution dan innovation. c Ideate, peneliti penciptaan merumuskan ide dan melakukan brainstorming dengan mind mapping yang detail, reliable, dan jelas sehingga menghasilkan 1. Konsep desain yang dapat mendasari semua implementasi desain. 2. Pemberkasan transformasi desain yaitu dari image abstrak ke image kongkrit transformasi visual, implementasi bentuk dengan beberapa kemungkinan pekerjaan, seperti dengan menggambar sketsa style life atau dengan proses digital hingga menghasilkan beberapa desain alternatif. d Prototype, peneliti penciptaan mengerjakan proses studi spasial implementasi 168Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 model 3D pembuatan modeling dan gambar kerja sehingga menghasilkan keputusan desain dan presentasi desain nal yang dapat dipahami semua pihak terkait. eTest, 1 peneliti mempresentasikan tahapan ide hingga prototype yang telah dilakukan untuk mendapatkan feedback dari orang lain, apresiator, konsultan, dan klien atau mitra. Pada tahap ini diharapkan dapat meredenisikan secara tuntas nalisasi desain dari temuan perbaikan/revisi sesuai fokus pada persoalan yang berhubungan dengan utility, signicance, aesthetic, user, solution dan innovation. 2 uji kelayakan material bahan Pandan dan teknik pengerjaan maupun teknik pengujian secara terukur, rasional dan DAN PEMBAHASANDeskripsi Objek PandanusPandanus adalah salah satu nama kelompok genus - marga tumbuhan dari keluarga Pandanaceae. Genus ini terdiri atas berbagai jenis Pandan yang hidup tersebar di daerah-daerah terbuka di dataran rendah pada ketinggian 20-600 mdpl di hampir di seluruh daerah Asia hingga ujung timur Asia bahkan sampai kepulauan Pasik [Panda et al., 2009, Stone et al., 1988 Ash et al, 1987, Azahana et al., 2015]. Ciri utama Pandan adalah berukuran tinggi batang mencapai 4-14 m dan memiliki daun berwarna hijau dengan panjang 90-150 cm dan lebarnya mencapai 4-8 cm. Pandanus menghasilkan daun 10-300 lembar per batang per tahun. Populasi Pandanus tectorius Pandanaceae ada di lokasi rawa pesisir dan gambut di Viti Levu, Fiji. Laju produksi daun 10-90 cm - tahun-1, pertumbuhan batang dan cabang 2-80 cm - tahun-1 ditentukan dan digunakan melalui pengamatan jumlah dan jarak bekas luka daun dan bekas tangkai bunga untuk memperkirakan umur tanaman. Fase berikutnya 4,5 sampai dengan 9 tahun diikuti Gambar 2. Pandan berduri Pandanus Tectorius Parkinson, Screw pine Sumber Foto Hendriyana, 2019Gambar 3. Pandan tidak berduri Pandanus Utilis, Screw pine Sumber Foto Hendriyana, 2019Gambar 4. Pandan yang difungsikan sebagai taman wisata di Batuhiu dan Mandasari, Pangandaran 169Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Baratoleh pertumbuhan batang tegak selama 5-12 tahun, dan fase selanjutnya yaitu fase berbunga yang berlangsung Pandan berumur 40 tahun atau lebih. Tanaman jantan membentuk sekitar 30 cabang dan bunga setiap tahun, sedangkan tanaman betina membentuk sekitar 16 cabang dan bunga dua tahun sekali. Setiap buah membentuk dompolan buah pandan yang berisi sekitar 76 sampai 100 buah dan setiap satu biji buah mengandung hingga delapan embrio biji kecil di dalam biji satu buah, meskipun terkadang banyak yang diparasit oleh larva serangga Ash et al., 1987. Daun Pandanus banyak digunakan untuk anyaman tikar, topi, payung, karung, tas, dan produk kriya lainnya [Dahyanti, dkk., 2019, Desnica,dkk., 2019, Diniaty,dkk., 2014, Wiwoho, 2013] bahkan daun pandan kering dipilin menjadi tali hps// hps// Pada Suku Bali Aga, pandan digunakan pada acara ritual keagamaan upacara perang 5. Peta kawasan Pandan di wilayah Pesisir Kabupaten PangandaranSumber Hedriyana, dkk., 2019Pada ritual keagamaan lainnya, pandan yang dibuat tikar melengkapi upacara daur hidup pembungkus mayit. Serat pandan digunakan untuk pembuatan penguat komposit beton semen Hadi & Gunawan, 2019; untuk penguat komposit kertas pengganti papan kayu Jaur & Jeetah, 2019, Bachtiar, Sulistyowati, & Catur, 2015; dan untuk penguat kompostit genteng beton Harahap et al., 2017. Pengolahan daun pandan pada umumnya dengan cara memotong daun pandan lalu direbus, dicuci dengan air bersih, kemudian dikeringkan di bawah terik matahari. Dari hasil tinjauan empiris di lapangan maupun tinjauan sumber pustaka seperti disebutkan di atas, bahwa dalam perspektif industri kreatif seni kriya dan desain, daun pandan memiliki potensi yang sangat baik, yakni sangat memungkinkan untuk dijadikan bahan pendukung dengan berbagai jenis produk. 170Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Pangandaran, memiliki lahan pantai yang membentang sepanjang 91 km, terdiri atas 21 destinasi wisata pantai dan memiliki lahan pasir seluas 283,55 ha Sumber RPJMD 2016-2021. Berdasarkan survei di lapangan, lahan pasir di wilayah barat Kabupaten Pangandaran ditumbuhi pohon Pandan Berduri sepanjang kurang lebih 41,85 km. Tanaman Pandan tersebut tumbuh subur dan liar disepanjang wilayah tersebut. Sumber daya alam ini, dalam konteks pemberdayaannya berorientasi pada perancangan produk-produk unggulan Kabupaten Pangandaran. Dengan mengangkat satu objek kawasan Pandan sebagai komoditas produk kreatif Seni Kriya berbasis kawasan eko wisata, bila hal ini ditangani dengan fokus dan serius maka akan menjadi produk unggulan Kabupaten Pangandaran, seperti contoh pada program One Village, One Product OVOP yang telah dilakukan di Jepang dan China Smith, 2019.Konsep Pemetaan Kawasan Pandan untuk Mendukung Eko-Desain dan Eko-Wisata Berbasis Kawasan Berdasarkan pertimbangan potensi kawasan tanaman Pandan, lokasi, tempat, akses jalan dan lingkungan masyarakat desa yang berada di pinggiran daerah wisata Pangandaran, potensi ini dapat dibagi lima komoditas konservasi Pandan dapat dijadikan tanaman penahan angin laut yang mengarah pada pemukiman masyarakat serta dapat menahan abrasi pasir pantai Dhiauddin dkk., 2019. Tumpangsari tanaman turiman dan tumpangsari penyu turinyu.1. Tumpang sari penyu turinyu ini terinspirasi dari Tisdell & Wilson, 2002, De Vasconcellos Pegas & Stronza, 2010. 2. Tumpang sari tanaman turiman Pandan yang dirawat dengan baik sehingga tumbuh tinggi dan rindang di kawasan pantai, dapat dijadikan lahan tumpang sari tanaman melon/semangka; serta tempat bersarang penyu edukasi dan pariwisata yang terinspirasi dari Tortuguero, Costa Rica Jacobson & Robles, 1992.Penanaman beraneka jenis Pandan seperti pandan laut/berduri, pandan wong/gajah, cangkuang, mengkuang, Utilis, Pandan Bali, dll. dapat dijadikan• lahan edukasi bagi para pelajar. • tempat parkir, tempat duduk santai bagi wisatawan. produk / industriPandan dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk anyaman produk Craft and Eco design untuk kebutuhan rumah tangga, souvenir/cinderamata serta untuk bahan-bahan produk composite. Serat Pandan dapat dijadikan bahan baku olahan produk-produk composite building material seperti Asbes, Glass-ber Reinforced Cement GRC dan atau Glass Fiber Reinforced Concrete GFRC dengan beberapa varian seperti GRC panel, GRC cladding, GRC jali, GRC reinforce. Terkait dengan konsep ekodesain serat penguat produk-produk komposit ini 171Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Baratdapat digantikan dengan serat Pandan yang ramah lingkungan [Vigneshwaran et al., 2014 dan Jaur et al., 2019], dan memiliki kekuatan yang sudah teruji [Riyanto, 2019 dan Firman,2015]. Dengan demikian serat Pandan mampu menggantikan ber glass import yang memang tidak ramah lingkungan tidak membusuk terkubur tanah, dan juga tidak musnah dibakar Gambar 16. sosio-kultural, yaitu melalui pemberdayaan dan pengembangan keterampilan masyarakat perajin daerah yang kemudian menjadi aktivitas mata pencaharian utama maupun tambahan yang dapat menghasilkan barang atau kegiatan ini, masyarakat setempat dapat berhubungan langsung dengan pengelolaan material bahan pandan, sehingga memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang arts, craft, and design yang berbasis produk ramah lingkungan, berkarakter identitas lokal, seperti halnya produk kerajinan Payung Geulis Tasikmalaya Sofyan, 2018. Siklus hidup produk Eco-design PandanPengelolaan produk dari tanaman Pandan terdiri atas 1. Cara memperoleh bahan bakuCara memperoleh bahan baku daun/serat pandan yang memenuhi kapasitas sesuai kebutuhan produksi secara berkesinambungan, dapat dilakukan dengan pengelolaan dari lahan bebas/tanaman pandan liar yang ada di sepanjang harim laut lahan hutan pantai Kabupaten Pangandaran menjadi lahan budi daya pandan pandanus tectorius. Pengembangan lahan produktif harim laut menjadi perkebunan pandan yang terkelola dengan baik ini terinspirasi dari pengetahuan, teori, konsep kegiatan yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti lain sebelumnya, seperti Milman, 2007 Chudobiecki & Wanat, 2015, Tyl, Lizarralde, & Allais, 2015 Donnelly, Becke-Furnell, Traeger, Okrasinski, & Holman, 2006. 2. Metode proses pengolahan daun/serat pandan menjadi produk seni kriya dan produk lainnya. Pada proses ini ditekankan untuk tidak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan sekitarnya; dan diupayakan menggunakan energi/tenaga yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi udara, polusi suara, polusi air bersih ke lingkungan masyarakat sekitarnya. Salah satu metode alat yang digunakan dengan proses produksi dengan Alat Tenun Bukan Mesin ATBM. Proses pemintalan serat pandan dengan menggunakan alat mekanik Penggunaan produk-produk yang terbuat dari bahan daun/serat PandanProduk yang terbuat dari bahan serat dan atau daun pandan termasuk ke dalam beberapa kategori produk jangka pendek, jangka menengah dan jangka masa pendek 1 Produk dapat digunakan, atau berfungsi secara efektif dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.2 Produk dapat digunakan, atau 172Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 b Produk masa menengah yakni produk yang dapat terurai oleh tanah atau membusuk dalam kurun waktu kurang dari satu tahun Contoh produk anyaman daun pandan seperti tikar, tas, sendal, topi dan tempat tisu, alas kaki interior mobil. c Produk masa menengah, yakni produk yang dapat terurai oleh tanah atau membusuk dalam kurun waktu kurang dari lima tahun Contoh produk kain, tenun berbahan serat Produk masa panjang, yakni produk yang dapat terurai oleh tanah, atau membusuk dalam kurun waktu lebih dari 10 produk composite building material seperti asbes, GRC dengan beberapa varian GRC Panel, GRC Cladding, GRC Jali, GRC Rainforced; GFRC. Untuk mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan, maka hal ini sangat meungkinkan glass ber diganti dengan pandanus ber atau tectorius ber seperti Gambar 13 dan 14.Tahapan Proses PengerjaanBerdasar pada alur metode perwujudan karya di atas, maka dapat dideskripsikan tahapan proses practice-led research kriya pandan sebagai berikut adalah untuk mendapatkan pemahaman empatik dari permasalahan yang akan dipecahkan. Pada tahap ini peneliti merekam dan mengangkat permasalahan dan potensi yang ada dengan mencari berbagai peluang kebermanfaatan material bahan Pandan, lalu mempelajari user, serta mencari berbagai alternatif solusi pemecahan masalah yang didapatkan melalui empati, observasi, berfungsi secara efektif dalam kurun waktu kurang dari lima masa menengah1 Produk dapat digunakan, atau berfungsi secara efektif dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.2 Produk dapat terurai oleh tanah, atau membusuk dalam kurun waktu kurang dari lima tahun cProduk masa panjang, produk dapat digunakan, atau berfungsi secara efektif dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun. 4. Pembuangan dari produk-produk yang terbuat dari bahan daun/serat Pandan dan pengaruhnya terhadap lingkungan [Kuan dkk., 2017 Jaur et al., 2019].Hal seperti ini penting diperhatikan, mengingat perncemaran alam dan lingkungan sebagaina besar dipengaruhi oleh sikap dan prilaku hidup manusia modern, dengan berbagai produk multi material yang memiliki rentang masa guna sangat berfariasi dan di masa pasca guna ada yang mudah terurai dan ada yang tidak bisa terurai oleh tanah [Markowicz, Król, & Szymanska-Pulikowska, 2019, Markowicz & Szymańska-Pulikowska, 2019, Przybytek, Sienkiewicz, Kucińska-Lipka, & Janik, 2018]. Ada beberapa referensi terkait dengan keragaman jenis dan siklus produk dapat diklasikasikan sebagai berikut a Produk masa pendek, yakni produk yang dapat terurai oleh tanah atau membusuk dalam kurun waktu kurang dari tiga produk Pipiti kemasan kemasan produk kuliner, ber serat pandan pengharum ruangan, aroma terapi. 173Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Baratwawancara, studi literatur, dan tipologi terhadap produk-produk sejenis yang ada sebelumnya dan atau tipologi karakteristik objek sejenis di daerah lain. Pada tahap ini peneliti mendapat empati permasalahan dari a banyaknya lahan pandan yang rusak karena kurangnya pemahaman masyarakat setempat akan pontesi daya guna tanaman pandan tersebut, sebagian besar masyarakat menganggap pandanus tectorius sebagai tumbuhan gulma-rumput besar berduri yang mengotori pantai, tidak berguna bahkan berbahaya bagi masyarakat karena duri-durinya yang tajam; b berdasarkan survey di lapangan, Pangandaran memiliki lahan tumbuhan Pandan Pandanus tectorius sekitar 44,85 km dari 91 km panajang wilayah pesisir Kabupaten Pangandaran tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat perajin setempat, melainkan diambil oleh masyarakat dari luar Kabupaten Pangandaran bahkan dari luar Jawa Barat, mereka mengambil daun pandan dengan sistem ijon kepada warga yang berdekatan dengan lahan pandan tersebut; c berdasarkan literatur sejarah, dari jaman nenek moyang, masyarakat menggunakan alas dari anyaman pandan di setiap rumah, hingga dipergunakan sebagai pembungkus mayat setelah kain kafan bagi umat muslim Wilardjito, 2009, hlm. 38; d berdasarkan survey ke sentra kerajinan di beberapa daerah, seperti Rajapolah Tasikmalaya, Karanganyar, Gombong, Kebumen, Kulonprogo Yogyakarta didapatkan bahwa banyak produk kerajinan dan produk barang kebutuhan rumah tangga yang dibuat dari anyaman daun Pandan; e menganalisa material bahan anyaman pandan dari berbagai produk aplikasinya, memiliki keunikan dan konsep produk yang ramah lingkungan. adalah proses mengidentikasi permasalahan yang lebih fokus dan detail. Pada tahap ini desainer/peneliti penciptaan menemukan dan atau mempertajam fokus permasalahan melalui proses analisis mendalam, programming, dan problem seeking dengan membuat a Analisis kebutuhan user, solusi dan inovasi yang akan tahap ini peneliti lebih fokus pada studi bahan, teknik, dan bentuk-bentuk produk yang dapat dibuat, dengan mempertimbangkan peluang pasar dari berbagai kalangan, baik kalangan masyarakat desa maupun kota, kalangan tua maupun muda, kalangan wanita maupun laki-laki, baik kalangan perajin maupun pengusaha seperti hotel dan Design framework, sebagai rangkuman dan rumusan hasil analisis tahap ini peneliti merancang produk aplikasi Pandan dengan beberapa desain alteranif hingga keputusan desain yang terpilih, melalui beberapa uji pasar dan uji statement dan konsep umum, sebagai rumusan pekerjaan untuk menyelesaikan permasalahan tahap ini peneliti lebih memfokuskan, hal-hal terkait dengan tema, 174Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 5. Test,desainer/peneliti mempresentasikan tahapan ide hingga prototipe yang telah dilakukan untuk mendapatkan feedback dari orang lain, apresiator, konsultan, dan klien. Pada tahap ini diharapkan dapat mendenisikan kembali fokus permasalahan yang ada masih ada pada produk dan penggunanya, sehingga dapat terukur tingkat keberhasilan dari solusi dan inovasi yang telah dilakukan. Dengan kata lain, pada tahap ini lebih pada tingkat pencapaian kualitas problematik produk, tepat guna, dan terpat sasaran, sehingga pada tahap selanjutnya dapat dibuat dalam jumlah banyak dengan tingkat kegagalan yang sangat Produk Unggulan Kriya PandanBerikut disampaikan prototipe produk aplikasi hasil practice-led research ini, produk-produk tersebut dirumuskan berdasarkan pertimbangan potensi SDA serta SDM yang ada dan tersedia di lingkungan masyarakat setempat dan dihubungkan dengan kebutuhan yang menunjang kepariwisataan di Pangandaran. Dengan kata lain, difersivikasi produk ini didesain berdasarkan pertimbangkan skala prioritas dengan tema, fungsi, dan bentuk yang disesuikan dengan produk-produk ekodesain yang mendukung pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Aplikasi tindakan penelitian ini berorientasi menumbuhkan star up bisnis dan diharapkan dengan keterlibatan pemerintah setempat dapat membentuk yang keberlanjutannya, seperti disampaikan contoh di daerah Sragen, Jawa Tengah Setiawan, 2017.isu, permasalahan objek, permasalahan masyarakat pengelola managemen produksi maupun masyarakat pengguna pasar. 3. Ideate, desainer/peneliti penciptaan merumuskan ide dengan melakukan brainstorming dengan menggunakan metode mind mapping sehingga menghasilkan a Konsep desain yang dapat mendasari semua implementasi desain. Untuk mendapatkan konsep yang baik sesuai keputusan desain point di atas, maka pada tahap ini perlu diuji melalui studi banding terhadap kualitas produk dan pasar di beberapa tempat di luar wilayah Pangandaran. b Perancangan gambar kerja yang baik. Pada tahap ini peneliti melakukan pemberkasan transformasi desain dengan membuat mind mapping yang baik, dari image abstrak ke image kongkrit implementasi bentuk dengan beberapa kemungkinan pekerjaan yang dilakukan untuk mendukung perwujudan karya seperti dengan menggambar style life maupun dengan komputer untuk menghasilkan perancangan gambar kerja yang yang lebih jelas. pada tahan ini desainer/peneliti mengerjakan proses studi spasial implementasi model 3D pembuatan modeling dan gambar kerja sehingga menghasilkan keputusan desain dan presentasi desain nal. Pada tahap ini perlu juga dilakukan uji kelayakan produk dengan berbagai uji bentuk, kekuatan, kenyamanan, dan artistik atau daya tarik bagi konsumen. 175Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa BaratGambar 6a . Bagan Model Desain Riset Terapan Industri Kreatif Kriya mendukung PariwisataKeterangan PKSEM Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Gambar 6b. Star up bisnis Kriya Pandan, kebijakan terpadu - tata Kelola pandan 176Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Prototipe produk unggulan hasil Penelitian ini terdiri atas 1. Shopping Bag Eco Friendly SBef Gambar 7. 2. Piranti Makan Tematik Eco Friendly PMTef, Gambar 8.3. Topi Pantau Wisatawan Eco Friendly TPWef, Gambar 9.4. Totebag & Goodibag Eco Friendly TGef, Gambar 10. 5. Gelang dan Tasbi Eco Friendly GTef, Gambar 11.6. Aplikasi Produk - Tambang Pilin Daun Pandan Gambar 12 yang terinspirasi dari pemanfatan serat daun nanas untuk produk furniture Milliati & Estiyono, 2019.7. Aplikasi produk Pandanus Tectorius – Natural Fiber Reinforced Composite, Gambar 13 dan 14 yang terinspirasi dari aplikasi hasil riset sejenis sebelumnya Supriyatna & Solihin, 2018, Harahap & Purba, 2017, Vigneshwaran,dkk. 2014.Sesuai dengan tujuan artikel ini, maka luaran hasil aplikasi produk sub dari practice-led research ini dapat dibatasi pada produk prototipe/purwarupa dan desain peta riset sebagai berikutGambar 7. Shopping Bag Eco Friendly SBEFGambar 8. Piranti Makan Tematik Eco Friendly PMTEFGambar 9. Topi Pantau Wisatawan Eco Friendly TPWefGambar 10. Totebag & Goodibag Eco Friendly TGef 177Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa BaratGambar 11. Gelang dan Tasbi Eco Friendly GTefGambar 12. Aplikasi Produk - Tambang Pilin dan Daun PandanGambar 13. Tekstur Serat Pandan Gambar 14. Pandanus Tectorius – Natural Fiber Reinforced CompositeGambar 15. Uji Bakar Produk Panel Block Resin Composite – Tectorius berGambar 16. Uji Bakar Produk Panel Block Resin Composite – Glass berPENUTUPBerfokus pada jenis Practice-led Research ini, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah 1 model desain proses kreatif dengan beberapa unsur pengaruh atau unsur pertimbangan dalam penciptaan produk karya seni kriya mendukung pariwisata berbasis kawasan yang memperhatikan pada lingkungan dan keberlanjutannya. Model proses kreatif ini dapat digambarkan dalam bentuk bagan Gambar 6. 2 Luaran kedua, adalah Star up bisnis melalui Komunitas Penggiat Pandan KP2 dan Kelompok Petani dan Perajin Pandan KP3 yang terdiri dari para pemuda Karangtaruna dan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani KWT. Mencermati luaran penelitian disampaikan di atas, bahwasanya kekuatannya bukan hanya pada hilirisasinya, melainkan pada penguatan pengetahuan, 178Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Pentahelix Pariwisata di Jawa Timur serta Meningkatkan Perekonomian Domestik. Jurnal Mebis Managemen dan Bisnis. July Doi J. 1987. Demography, Dispersal and Production of Pandanus Tectorius Pandanaceae in Fiji. Australian Journal of Botany. 353, pp. 313 – 330. Doi A., Wickneswari, R., Noraini, T., Nordahlia, Solihani, & Nurnida, 2015. Notes on Pandanus atrocarpus Gri and Pandanus tectorius Parkinson in Peninsular Malaysia. In AIP Conference 1678. Published Online 25 September 2015. Doi S., Sulistyowati, & Catur, 2015. Analisis Sifat Penyerapan Air dan Indeks Nyala Api pada Papan Komposit yang di perkuat Serat Daun Pandan duri dan Limbah serbuk gergaji kayu Sengon dengan Resin Polyester. Dinamika Teknik Mesin. Volume 5 No. 2. Juli 73-81. Doi J., & Wanat, L. 2015. Industrial Symbiosis and Green Business Park in the Wood-based sector in Poland. In Wood Processing and Furniture Manufacturing Challenges on the World Market and Wood-Based Energy Goes Global – 8th International Scientic Conference, Proceeding of Scientic Papers. Hotel Astarea, Mlini / Dubrovnik, Croatia, October 7th – 9th Gusti Hardiansyah, dan 2019. Pemanfatan Hasil Hutan Bukan Kayu HHBK Penghasil Kerajinan Tangan Anyaman oleh Masyarakat Desa Pangkal Buton Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayoung Utara. Jurnal Hutan 7, No 4. pp. 1512 – 1523. De Vasconcellos Pegas, F., & Stronza, A. 2010. Ecotourism and Sea Turle Harvesting in a Fishing Village of Bahia, Brazil. In Journal Conservation and keterampilan, serta penyadaran sosial eco-design dan atau internalisasi nilai-nilai sosial-budaya masyarakatnya. Artinya, luaran hasil penelitian fokus seni budaya, sosial humaniora itu tidak hanya pada satu bidang sasaran penguatan nilai ekonomi dan bisnis praktis. Otokritik ini memberikan rekomendasi riset-riset selanjutnya yang berhubungan dengan nilai tambah ilmu pengetahuan, dampak sosial, ekonomi produk, dan identitas budaya bangsa, serta kebijakan publik tata kelola kawasan pandan di Kabupaten Pangandaran. Terakhir, bisa ditegaskan bahwa penghargaan kepada panda Pandanus tectorius tidak saja sebagai bahan baku produk seni ekodesain, tetapi juga pada lanskap pandan sebagai ekowisata. Siklus dari pandan menjadi produk seni kerajinan, atau dari produk seni wisatawan bisa diberikan kesadaran atau pengalaman untuk menikmati ekowisata, yakni lanskap pandan hijau berduri yang memukau hati wisatawan setiap hari. Terima kasih penulis sampaikan kepada Simlitabmas dan LPPM ISBI Bandung, bahwa artikel ini merupakan salah satu luaran publikasi ilmiah hasil penelitian terapan yang didanai oleh Ristekdikti/Ristekbrin 2019-2021. * * *Daftar PustakaAribowo, H., Wirapraja, A.,& Putra, 2018. Implementasi Kolaborasi Model 179Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Barat Hadi, F.,& Gunawan, A. 2019. Pengaruh Lama Pengeringan Beton Serat Pandan pundak duri Pandanus Tectorius terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Inersia, INERSIA Jurnal Teknik Sipil. Doi Halibas, A. S., Sibayan, & Maata, 2017 The Penta Helix Model of Innovation in Oman An Hei Perspective. Interdisciplinary Journal of Information, Knowledge, and Management IJIKM, & Purba, 2014. Pemanfatan Serat Daun Pandan Duri sebagai Campuran dalam Peningkatan Karakteristik Genteng Beton. Einstein Februari, Doi Sumartono, MR. Khairul Muluk, & Wijaya, 2017. Tourism Investment Services in Batu City with Penta Helix Perspective. International Journal of Management and Administrative Science IJMAS. Hendriyana, H. 2018. Metodologi Penelitian Penciptaan Karya Seni Kriya dan Desain non Manufaktur. Bandung Penerbit Sunan Ambu Press. Isbn 978-979-8967-77-1___________. 2019. RUPA DASAR NIRMANA Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual Philosophy and Theory of Fine and Decorative Arts. Yogyakarta Penerbit Andi. ISBN 978-623-01-0228-8. Hendriyana, Husen, Wayan Darma Putra dan Yan Yan Sunarya. 2019. “Eco design Eksplorasi dan Aplikasi Material Bahan Pandan Berduri untuk Mendukung Ekonomi Kreatif Kriya Seni dan Pariwisata di Pangandaran” Laporan penelitian Simlitabmas tahun I. RUPA DASAR NIRMANA Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual Philosophy and Theory of Fine and Decorative Arts. Yogyakarta Penerbit Andi. ISBN 978-623-01-0228-8. Hermann, Riisgaard, H., & Remmen, 8. Issue Doi P., Widiawati, D., & Nugraha, A. 2019. Pengembangan Dekorasi Warna pada Anyaman Pandan Tasikmalaya. Dinamika Kerajinan dan Batik Majalah Ilmiah. Vol. 36 Juni 2019, Hal. 71-80. Doi Dini; Adiwibowo, Soeryo. 2013. Pengaruh Taman Wisata Alam Pangandaran Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Studi Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, SODALITY Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol 1, No 3 2013 DOI R., Gemilang, Ondora, K., Wisha, Rahmawan, & Kusumah, G. 2019. Integrated Method of Smartline Approach and CVI Coastal Vulnerability Index in Assessing Pangandaran West Coast Vulnerability. Jurnal Segara. Doi D., & Agusrinal. 2014. Perancangan Strategi Pemasaran pada Produk Anyaman Pandan Studi Kasus Home Industry Saiyo Sakoto di Kenagarian Padang Leweh, Kecamatan Koto VII Kabupaten Sawahlunto Sijunjung. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. Volume 11. Nomer 2. Doi K., Becke-Furnel, Z., Traeger, S., Okrasinski, T., & Holman, S. 2006. Eco-design Implemented Through a Product-based environmental management system. Journal of Cleaner Production. Volume 14. Issue 15-16. pp. 1357-1367. Doi Muris, & Subaer. 2015. Studi Sifat Mekanik dan Morfologi Komposit Serat Daun Pandan Nanas-Epoxy Ditinjau dari Fraksi Massa dengan Orientasi Serat Acak. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 11, Nomer 2, Agustus 2015, Makasar. 180Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 A. 2011. Triple Helix Interactions for Eco-innovation in the Developing World ; Insights from the Panama Canal Watershed. 9th International Triple Helix Conference. July 11-14, Tusur University, Tomsk, Marceilla. 2011. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Tourism & Hospitality Essentials THE Journal, Vol 1, No 1, Publisher Universitas Pendidikan Indonesia, DOI 2008. Sustainability in Tourism Destinations Exploring the Boundaries of Eco-eciency and Green Communications. Journal of Hospitality and Leisure Marketing. Volume 17, Issue 3-4, pp. 373-394. Doi Huang, 2013. The Mechanics of Managing the Cultural and Creative Industry Park Cultural and Creative Industry Park National Taiwan University of Art. International Journal of Education Through Art. Vol. 9, October 2013, pp. 357-368. Doi Hwang, Lee, C., & Chen, 2005. The Relationship among Tourists Involvement, Place Aachment and Interpretation Satisfaction in Taiwan’s National Park. Tourism Management Journal. Volume 26, Issue 2, April 2005, pp. 143-156. Doi Rashid. 2019. Toward a Tourism Destination Brand Equity of Coastal Tourism of Pangandaran Regency. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Journal of Perspectives on Financing and Regional Development. Vol. 7. No 2. September-October. Vol. Doi Jacobson, & Robles, R. 1992. Ecotourism, Sustainable Development, and Conservation Education Development of a Tour Guide Training Program in Tortuguero, Costa Rica. Environmental Management. Volume 16. Issue 6. Nov/Dec. Doi N.,& Jeetah, P. 2019. Production of Low Cost Paper from Pandanus Utilis Fibres as a Substitution to wood. Sustainable Environment Research. Issue 20. Doi Kuan, H. T. N., Lee, M. C., Khan, A. A., & Sawawi, M. 2017. The Low Velocity Impact Properties of Pandanus Fiber Composites. Materials Science Forum. E., Zio, E., & Farel, R. 2016. A Methodological Framework for Eco-Industrial Park Design and Optimization. Journal of Cleaner Production. Volume 126. 10 July 2016. Pp. 308-324. Doi F., Król, G., & Szymanska-Pulikowska, A. 2019. Biodegradable package - Innovative purpose or source of the problem. Journal of Ecological Engineering, 201, 228–237. hps// F., & Szymańska-Pulikowska, A. 2019. Analysis of the possibility of environmental pollution by composted biodegradable and oxobiodegradable plastics. Geosciences Swierland, 911. hps// R., & Estiyono, A. 2019. Pengembangan Material Komposit Serat Nanas sebagai Desain Produk Furniture. Jurnal Sains dan Seni, hal i50-154. ITS. Doi Milman, A. 2007. Theme Park Tourism and Management Strategy’. In Tourism Management Analysis, Behaviour and Strategy. Book Chapter. CAN International, Wallingford, UK. Doi N., Prasetyo Ardi, R., & Listyorini, H. 2018. Development Tourism Village Strategy of Samiran as a Creative Tourism Model in Central Java, 181Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa BaratAtlantis Press Proceedings of the 2nd International Conference on Tourism, Gastronomy, and Tourist Destination ICTGTD 2018 Proceeding Advances in Economics, Business and Management Research. Volume 52. Doi Christian. 2018. Handbook of Design Thingking, Hochschule Ruhr West. Panda, Das, Panda, 2009. Use and Variation of Pandanus Tectorius Parkinson along the Coastline of Orissa, India. In Genetic Resources and Crop Evaluation. Volume 56, pp. 629–637. Doi A., Sienkiewicz, M., Kucińska-Lipka, J., & Janik, H. 2018. Preparation and characterization of biodegradable and compostable PLA/TPS/ESO compositions. Industrial Crops and Products. Doi I Nyoman Darma. 2018. “workshop Destinasi Pariwisata Budaya di Bali”, diselenggarakan Kementerian Pariwisata, Sanur, Bali, 15 Mei T. 2019. A Review on Penta Helix Actors in Village Tourism Development an Management. Journal of Businesson Hospitality and Tourism JBHOST. Issue 01. Doi. Riyanto, A., Respati, & Syafa’at, i. 2019. Tegangan Pullout dan Perekaan Permukaan pada Serat Daun Pandan Duri Pandanus Tectorius – Resin Polyester. Jurnal Ilmiah Momentum. Doi N. 2008. Peluang Pengembangan Usaha Ekowosata Kawasan Wisata Alam Sangkima si Taman Nasional Kutai. Jurnal Analisi Kebijakan Kehutanan. No 3, hal. 153– K., & Kavanagh, L. 2008. Sustainability Indicators for Tourism Destinations a Complex Adaptive System Approach Using System Indicator Systems. Journal of Sustainable Tourism. Volume 16. No 6, pp 601-628. Doi 2017. Diusion of Innovation of Creative Industry Values on the Tenants of Sragen Techno Park Trough Business Incubator Model. European Journal of Economics and Business Studies. Volume 3. Issue 2. pp. 4-56. Doi A., & Moeljadi, M. 2015. Eco-tourism Development Strategy Baluaran Nastional Park in the Regency of Situbondo, East Java, Indonesia. International Journal of Evaluation and Research in Education IJERE.Vol. 4. No. 4. Doi Smith, 2019. One Village, One Product Agro-industrial Village Corporatism in Contemporery China. Journal of Agrarian Issue 2. Doi A. N., Soanto, K., Sutirman, M., & Suganda, D. 2018. Kerajinan Payung Geulis sebagai Kearifan Lokal Tasikmalaya. Panggung. Vol 28, hps// 1988. Notes on the Genus Pandanus Pandanaceae in Tahiti. Botanical Journal of the Linnean Society. Issue 1. May1988. Doi P., Perbawasari, S., & Komala, L. 2017. The Role of Kompepar Pangandaran in Developing Pangandaran Becoming National Tourism Destination. Annual Conference of Communication, Media an Culture ACCOMAC.Proceeding. Juli, 2017. Suci, Yuli Rahmini. 2017. Perkembangan UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, Vol 6, pp 51-58. Supriatna, 2019. Relokasi Pedagang Kaki Lima Strategi Coping dalam Meningkatkan Kualitas Pariwisata di Pantai Pangandaran. WELFARE Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Vol. 8. Issue 1. pp 16-35. 182Husen Hendriyana, I Nyoman Darma Putra, Yan yan Sunarya Jurnal Panggung V30/N2/06/2020 Supriyatna, A., & Solihin, Y. 2018. Pengembangan Komposiit Epoxy Berpenguat Serat Nanas untuk Aplikasi Interior Mobil. Teknobiz Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin. pp. 88-93. Doi Marthi.2016. Sejarah Estetika, Jakarta penerbit Gang C.,& Wilson, C. 2002. Ecotourism for the Survival of Sea Turtles and other wildlife. Biodiversity and Conservation. Doi Chan, A., & Herawaty, T. 2019. City Banding of Pangandaran District as City of Tourism. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan. No. 1. Tyl, B., Lizarralde, I., & Allasi, R. 2015. Local Value Creation and Eci-design a New Paradigm. In Procedia Doi Vigneshwaran, Jenish, I., & Sivasubramanian, R. 2014. Design, Fabrication and Experimental Analysis of Pandanus Fibre Reinforced Polyester Composite. In Advanced Material Research. Volumes 984-985. Doi S. M. 2018. Eects of Interactive Marketing on Value Co-creation in Cultural Tourism. Journal of Interdisciplinary Mathematics. Volume 21, Issue, pp. 489-497. Doi ... Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penggunaan pendekatan Design Thinking untuk menghasilkan solusi inovatif. Penelitian yang dilakukan oleh Henriyana Husen, dkk yang berjudul "Industri Kreatif Unggulan Produk Kriya Pandan Mendukung Kawasan Ekowisata Pangandaran, Jawa Barat" penelitian tersebut bertujuan untuk menciptakan produk seni unggulan daerah untuk menunjang pariwisata dengan mengangkat potensi ekonomi desa dari lingkungan setempat dengan menggunakan pendekatan design thinking untuk menghasilkan prototipe produk serta terwujudnya usaha seni kreatif [4]. Penelitian yang dilakukan oleh Irgi Nazri Adlani [12]. ...I Gede Aditya MahardikaI Gede Juliana Eka Putra PutraTiawan TiawanThis research is a follow-up to the collaboration between STMIK Primakara and Keramas Village regarding innovative solutions to explore the economic potential of the village in Keramas Village, Keramas Village is located in Blahbatuh District, Gianyar Regency. Keramas Village is a village that has a lot of potential ranging from tourism, agriculture, economy, and arts and culture. However, the existing potential has not been maximized by BUMDes Artha Kara Mas which is a BUMDes in Keramas Village. The method used in this research is Design Thinking which is a framework for generating innovative solutions according to the problems at hand. The Design Thinking method consists of several stages starting from empathize, define, ideate, prototype, and test. These stages are used in this study in order to produce the expected solution. The solution offered is in the form of a work plan recommendation for BUMDes Artha Kara Mas which is in line with the purpose of this research, namely to produce innovative solutions to explore the economic potential of Keramas Village. The results of this stage are expected to be a material consideration for BUMDes Artha Kara Mas to develop village potential. Keywords Keramas Village, STMIK Primakara, Design Thinking, Village potential... Utilizing IAPA International Conference and International Indonesia Conference on Interdisciplinary Studies IICIS local potential or resources in every creative product produced will gradually change the community's stigma that local products can be a characteristic of the product's area. This certainly positively impacts the development of local culture and the local culture-based economy in an area Etzkowitz & Klofsten, 2005;Gunartin & Sari, 2019;Hendriyana, Putra, & Sunarya, 2020. ...Khaerul UmamFeni AstutiTerracotta is a culture that emphasizes the unification of natural elements with human life. In this case, humans should preserve what has been given by God in the form of the universe, which humans can then reuse. As part of the culture and architectural concept, the part often discussed by researchers in various scientific articles leads to terracotta as an art or architectural concept. This is also the concern of researchers in this study. This research aims to analyze the realization of Global Governance through the actors who are members of the hexahelix in preserving terracotta architecture. Furthermore, this research is a descriptive study with a qualitative approach, while data collection techniques are carried out through observation, interviews, FGDs, and literature studies. The results showed that government actors, academics, and the community had the most significant roles in preserving terracotta architecture in Majalengka Regency.... This research also contributes to the development of the creative industry with local cultural nuances that can compete in the global creative industry arena. From the creative industry perspective, woven bamboo handicrafts are part of the art of craft and design that have the potential to be developed into various types of products Hendriyana et al., 2020. Keben crafts as part of the creative industry will always develop as long as there is creativity and innovation in it Yeny et al., 201552. ...Ni Luh Desi In Diana SariI Wayan MudraNi Ketut Pande SarjaniKeben for the Balinese is a medium that functions to package ceremonial facilities made of bamboo. Craftsmen in Kayubihi village, Bangli sub-district produce kebens with various designs of vernacular typography motifs that have the opportunity to be developed in the form of digital typefaces. This study aims to 1 analyze the vernacular typographic design of the keben motif and its opportunities in the creation of digital typefaces; 2 analyze the meaning of keben in Kayubihi village in a socio-cultural context. Qualitative methods are used in this study. Typographic design principles consisting of legibility, readability, visibility, and clarity are used to analyze the vernacular typography of the keben motifs, while Saussure’s semiotic approach is used to give meaning to the keben of Kayubihi village from the spirit and the concept behind it. Data collection strategies were carried out by observation and interviews, online and offline. Meanwhile, data analysis was carried out by interpreting, namely interpreting in-depth the collected data according to the research objectives. The results show that the vernacular typography of the keben motifs was arranged alphabetically to form words as a symbol of identity. Geometric motifs inspired by the environment around the craftsmen can be classified into five groups the sun, flowers, traditional fabrics, objects, and cultural symbols of Balinese Hinduism. These motifs can be developed into digital typefaces. Keben in Kayubihi village spiritually means creativity, preservation of culture and identity. This creativity can be used as a source of inspiration in designing typefaces that offer novelty. The vernacular typography design with the Keben motif is indigenous creativity, representing the identity of the local Balinese culture.... Penelitian yang dilakukan oleh Hendriyana et al., 2020 menjelaskan mengenai industri kreatif yang ramah lingkungan sebagai produk kriya pandan yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata di Pangandaran. Model desain yang diterapkan yaitu mendukung pariwisata kawasan dengan mengingat multi fungsi dari potensi daun pandan. ...Indah AndestaResearch involving women’s Tanjung Talok Village as the object of study aims to analyze the role of women in utilizing the local potential and can be used as business products in Tanjung Talok Village. In Tanjung Talok village, there are five local communities groups, and each group has one effect of being developed. This study did in Tanjung Talok village from March until July 2021. Furthermore, the research uses qualitative and quantitative methods. Researchers conducted in-depth interviews, observations, and literature reviews. The data obtained were analyzed by a qualitative descriptive approach. The variable in this research is women in Tanjung Talok village who have still productive to develop a small business product. The results showed that the role of Tanjung Talok in utilizing local potential was not maximized. From a total of 104 family data, it was known that women who had businesses based on local potential were 15 women with products such as fish crackers, gamat oil, chips, peanut brittle, chili paste, and other small businesses. The role of Tanjung Talok women is maximized by having a business group with Tanjung Talok’s women to develop small Business or household products. Most women in Tanjung Talok have the skill to process those products. Marketing and packaging are challenging to create those products due to women in Tanjung Talok don’t have much talent or experience on their part. The following research has to focus on analyzing the effectiveness of the management model that will apply in Tanjung Talok village... Sehingga konsep Penta Helix adalah interaksi dan kolaborasi dari komponen-komponen akademisi, dunia bisnis, pemerintah, komunitas masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat non-pemerintah Calzada, 2016. Pendapat Calzada, 2016 didukung oleh Hendriyana, Putra, & yan Sunarya, 2020 yang menawarkan komponen Penta Helix terdiri dari 1 akademisi yang akan mendorong implementasi inovasi dan kewirausahaan; 2 pemerintah yang mendukung inovasi dalam investasi publik; 3 dunia bisnis atau swasta dalam hal pendanaan dan teknik komersialisasi produk; 4 dan 5 adalah lembaga non-pemerintah dan masyarakat sipil melalui partisipasi aktifnya dalam pembangunan sosial dan ekonomi Halibas, Sibayan, & Maata, 2017. ...Ali Ibrahim Henny Saptatia Drajati Nugrahani - Dr. Polit. ScPandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga semua sendi kehidupan manusia. Begitu pula di Indonesia, dengan berbagai keterbatasan yang ada. Pemerintah bersama segenap komponen bangsa bahu-membahu berupaya melakukan gerak cepat yang efektif dalam penanganan pandemi ini agar tidak berkepanjangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi implementasi kebijakan penanganan covid-19 untuk ketahanan nasional yang berbasis konsep pentahelix di provinsi maluku utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penulisan paper ini adalah literature review dari berbagai jurnal, laporan, perundangan atau kebijakan kemudian meringkas kondisi pemahaman terkini tentang suatu topik Kebijakan dalam penanganan Covid 19. Hasil dari penelian ini menunjukan bahwa Pelaksanaaan Community Development sebagai upaya implementasi kebijakan untuk ketahanan nasional sebagai dampak wabah covid 19 yang dilakukan secara terintegrasi ini akan menghasilkan kapasitas adaptasi, antara lain berupa kerja sama, partisipasi semua elemen masyarakat, prinsip saling menjaga, pemanfaatan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat, dan kemampuan memobilisasi sumber daya kolektif dalam anggota Jawa Barat adalah daerah pantai pasir dan bukit berbatu membentang sepanjang 91 km yang separohnya, 44,85 km, ditumbuhi tanaman pandan pandanus tectorius. Potensi kekayaan alam itu menginspirasi tumbuhnya pekerjaan baru dari mayoritas penduduk Pangandaran petani padi, kelapa, gula kelapa, serta nelayan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji respons individu dan kelompok masyarakat terhadap budaya kreatif untuk membuat produk kreatif berbasis material pandan. Uraian difokuskan pada respon psikologis individu dan atau kelompok terhadap sumber daya lingkungan, respons psikologis terhadap sumber daya lingkungan dalam membentuk hubungan antar-kelompok, dan menggambarkan pemahaman kelompok perajin terhadap pengetahuan dan keterampilan desain yang memperhatikan kelestarian sumber daya lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode design thinking, dengan pendekatan Participation Action Research PAR, eco-design, eco-friendly product, environmental design melalui sinergisitas unsur-unsur pengampu kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan timbulnya kesadaran kreatif baru bagi masyarakat Pangandaraan untuk membuat produk kriya berbasis pandan yang tidak saja bernilai ekonomi tetapi dapat mendukung program masyarakat mengurangi sampah plastik. Lewat berbagai produk olahan berbasis pandan seperti eco-friendly shopping bag tas belanja ramah lingkungan, proses dan karya kreatif mereka pelan-pelan juga menimbulkan kesadaran baru untuk menjaga sumber daya pandan agar bisa menyediakan bahan baku secara berkelanjutan. Kata Kunci pandanus tectorius; perajin pandan Pangandaraan Jawa Barat; produk ramah lingkungan, sampah plastikIndustri batik tradisional di Indonesia, sebagian besar masih menggunakan teknik pewarnaan menggunakan sinar matahari langsung, sedangkan di musim penghujan perajin secara rutin masih harus tetap memproduksi kain batik untuk memenuhi target dari berbagai penanan. Artikel ini bertujuan menguatkan keberlangsungan industri kecil dan mengah perajin batik di musim penghujan, maka diperlukan langkah strategis dalam menghadirkan solusi yang lebih efektif. Metode yang digunakan dari penelitian ini yaitu Participation Action Research PAR dengan paradigma practice-led reseach dan pendekatan strategi kreatif industry design. Kelompok perajin home industry batik sebagai populasi, dan Batik Komar sebagai sampel pada penelitian ini. Instrumen penelitian melalui beberapa elemen dan prinsip desain, teknologi dan industri. Adapun prosedur penelitian melalui tahapan design thinking. Hasil penelitian ini yaitu produk kain batik dengan teknik pewarnaan sinar ultraviolet melalui mesin fotonik. Mesin fotonik batik merupakan salah satu solusi strategis dalam mengatasi langkanya sinar matahari pada musim penghujan sebagai energi penguat proses pewarnaan batik. Dengan kata lain, Mesin fotonik batik sangat membantu akselerasi kapasitas produksi batik yang menggunakan pewarna jenis indigosol. KataKunci Pewarnaan Batik; Fotonik Batik; Musim Penghujan; Fotokimia; Sinar UltravioletFita Fatmawati SupriatnaArtikel ini mengurai strategi coping dan kebijakan pemerintah dalam relokasi PKL di pelataran Pantai Pangandaran. Latar belakang pemerintah menyusun roadmap kebijakan relokasi PKL dalam upaya meningkatkan kualitas lokasi pariwisata pantai. Melalui pendekatan studi kasus, penulis menemukan acuan dasar kebijakan pemerintah dengan metode humanis. Sementara itu, strategi coping disinyalir dapat menjadi metode yang ampuh dalam mengurai dan mengubah keadaan. Hasil dari penelitian ini mengurai bahwa ada empat metode strategi coping yang dilakukan oleh PKL, yaitu Problem-focused Coping PFC, Emotion-focused coping PFC, Coping Jangka Panjang dan Coping Jangka Pendek. Pada strategi coping berbentuk PFC, tiga subjek menggunakan aspek planful problem-solving mengatasi masalah secara langsung, dan satu subjek menggunakan confrontative coping menyelesaikan masalah secara konfrontatif. Pada strategi coping berbentuk EFC, tiga subjek menggunakan aspek positive reappraisal memberi penilaian positif atas permasalahan, satu subjek menggunakan aspek accepting responsibility penerimaan atas masalah, serta satu subjek menggunakan aspek self control pengendalian diri. Tiga subjek menggunakan Coping Jangka panjang, dan tiga subjek lainnya menggunakan coping jangka pendek dalam mengatasi permasalahan. Kata kunci strategi coping, pedagang kaki lima, relokasi, PangandaranIbrahim RashidIndonesia is one of the countries where tourism is the major contributors to the GDP. There are province and districts in Indonesia that mainly focused on the tourism business, Pangandaran is one of them. As a new district, Pangandaran is still trying to develop its brand as a tourist destination. This study aims to provide perceptual maps of Pangandaran as a brand compared to other coastal tourism destination. The study used Multidimensional Scaling MDS, to inquire about the brand image of various coastal destination in Indonesia among domestic tourist. Two dimensions consisted of performance and value are used to measure the destination brand. More profound questions are also asked to inquire about factors that may influence tourist visitation. The result indicates that the Pangandaran brand as a tourism destination is perceived as a domestic oriented destination. A suggestion based on five steps of brand building is proposed to improve PangandaranPangandaran West Coast is the famous tourism site besides many tourisms offer in Pangandaran Regency. These white sand beaches provide beautiful sightseeing, water sports, tourism facilities, culinary and many other interesting things. In contrary, there were many erosion evidences found and building damage during the field research, in this area that may harm the nature its self and the population as well. The aim of this research is to map the coastal vulnerability in Pangandaran West Coast by integrating Smartline Mapping approach and CVI Coastal Vulnerability Index. Thus, we map vulnerability parameters in two directions, along and cross the coastline, that consist of 10 parameters such as beach material, wave exposure, hinterland relief, berm feature, grain size, berm height, beach face feature, significant wave height, coastline changes, and residential area density. Finally, after the mapped parameters were scored and calculated using CVI formula, the result showed that vulnerability index in Pangandaran West Cost ranged from to which divided into 5 vulnerability classes; 1 Very low, 2 Low, 3 Moderate, 4 High, and 5 Very the municipal organic fraction of waste results in a valuable product in the form of compost, which could be used instead of other forms of fertilisation. The organic waste stream may contain oxo-biodegradable and biodegradable plastics used for waste collection. Their components and decomposition residues may contaminate the compost chemically and physically. In this paper, the results of studies on the content of selected macro- and microelements in new and composted plastics have been analysed. Statistical analyses were carried out in order to determine the most characteristic components of plastics and to determine the character of chemical composition changes. The analysis of the test results showed that multidirectional changes in the content of macro- and microelements occur during composting, and they may be the source of contamination of the fertiliser produced. Contaminants in the form of microplastics may also be released into the environment, which may pose a threat to many elements of the environment, including animals and ini perkembangan teknologi yang semakin maju menyebabkan kebutuhan material komposit semakin meningkat, salah satunya teknologi material komposit berpenguat serat alam, serat daun pandan duri berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan foto mikro serat daun pandan duri dengan perlakuan perendaman air laut. Pengujian pull-out juga dilakukan untuk mengetahui tegangan geser serat dengan matrik resin polyester. Serat daun pandan duri yang direndam kedalam air laut, dengan variasi waktu 0, 1, 2, 3, dan 4 minggu. Hasil yang diperoleh dari uji tarik serat tunggal menunjukkan bahwa pada perendaman selama 2 minggu memiliki nilai kekuatan tarik yang optimal sebesar 28,65 Mpa, hal ini juga terbukti dari hasil foto mikro serat yang menunjukan kepadatan sub celahnya. Sedangkan kekuatan tarik serat tanpa perlakuan perendaman dan perendaman selama 1, 3, dan 4 minggu berturut-turut adalah 22,57 MPa, 24,43 MPa, dan 18,96 MPa. Kemudian pada pengujian pull out nilai tegangan geser tertinggi sebesar 1,33 MPa lebih tinggi dibanding tanpa perlakuan perendaman dan perendaman air laut 1, 3, dan 4 minggu berturut-turut yaitu sebesar 0,09 MPa, 1,11 MPa, 1,21 MPa, dan 1,07 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, serat daun pandan duri mempunyai kompatibilitas yang baik dengan resin polyester setelah diberi perlakuan perendaman air lautKata kunci serat daun pandan duri, resin uji pull-out, kompatibilitasAbstract Indigenous plants are widely abundant in Mauritius and if made proper use of, these renewable plants can contribute largely to the local economic sector. This paper assesses the suitability of producing eco-friendly and biodegradable papers using low-cost raw materials by means of fibre from Pandanus utilis’ leaves commonly known as Vacoas’. The leaves were used along with Arundo donax or wastepaper to manufacture composite paper samples in the ratios of 2080, 4060, 6040, 8020 and 1000. Chemical pulping was done through Kraft process for a period of h at a concentration of 14 wt% NaOH and 4 wt% Na2S at 90 ± °C. The mean thickness of the papers was determined to be ± mm. It was found that the 100% Vacoas fibres had the highest absorbency rate of ± s followed by the composite A. donax and Vacoas fibre ± s. The most abrasion resistant paper which also demonstrated the highest burst index of kPa m2 g− 1 and tensile index N m g− 1 was observed to be that of 1000 Vacoas fibre paper requiring 35 turns to get abraded followed by the P. utilis and A. donax mix where the 8020 fibre ratio revealed a high bursting index of kPa m2 g− 1 requiring 25 turns to get abraded while 40% P. utilis and 60% A. donax had a high tensile strength of N m g− 1. Vacoas to wastepaper mix ratios of 2080 and 4060 were found to have the highest mean recovery angles of and respectively. Trisna PutraThe popularity of village tourism, as a possibility to spend the vacation, has increased in Indonesia. However, there is still a limited number of the village being managed as a product and applied for village tourism program successfully. The Penta Helix of Government-Community-Business-Academics-Social Entrepreneur is a combination of stakeholder in developing tourism destination. This study applies the content analysis methodology by reviewing seven current journal articles related to village tourism development in Indonesia. This study reviews an extensive literature on village tourism study using the institutional database. This study aims to identify the stakeholders involved in village tourism development. Furthermore, this study assessed the actor's specific roles in village tourism development. The result of the study showed that not all tourism stakeholders as proposed by the Penta helix model play significant roles in village tourism development. Most of the study on village tourism did not pay attention to the role of academician and social entrepreneur, as the community, government and business were much HadiAgustin GunawanConcrete is a material that have the strength to compression, but it is weak against tensile strength. The weakness of the tensile strength of concrete can be minimized by adding pandanus tectorius fiber. This study was aimed to determine the effect of adding pandanus tectorius fiber to split- tensile strength of concrete and percentage of the fiber in concrete that shows the highest split- tensile strength. The specimens used in this study is cylindrical with dimensions of 30 cm in height and 15 cm in diameter SNI 03-4810-1998. Total of specimens is 32 that consist of 8 normal concretes and 24 variation concretes. An addition of pandanus tectorius fiber with the variation of 0,25%, 0,5%, and 0,75% was based on volume of the specimen. The mix design of concrete used water-cement ratio of and slump of 60-100 mm. The splittensile strength of concrete was tested at 7 days and 14 days of dryng after immersing for 27 days. The result of split-tensile strength test of concrete with a variation of pandanus tectorius fiber showed a decreasing. The decreasing of split-tensile strength of concrete at 41 days was smaller than at 34 days to normal concrete. The highest decreasing percentage of split-tensile strength of variation concrete to normal concrete was respectively 9,249% variation 0,25 tested at 41 days and 14,518% variation 0,75% tested at 34 days .Mukti Hamzah HarahapEvri Yani PurbaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi serat daun pandan duri terhadap karakteristik genteng beton, mengetahui hasil pengujian sifat mekanik kekuatan lentur dan kekuatan impak serta pengujian sifat fisis daya serap air dan daya serap panas pada genteng beton dengan variasi campuran serat daun pandan duri 2,5% ; 5,0% ; 7,5% dan beton normal. Genteng beton dibuat berbentuk balok sesuai standart ASTM untuk pengujian sifat mekanik kekuatan lentur dan kekuatan impak serta genteng beton berbentuk genteng sesuai standart SNI untuk pengujian sifat fisis daya serap air dan daya serap panas. Dari hasil pengujian sifat mekanik yaitu kekuatan lentur diperoleh genteng beton variasi serat daun pandan duri yang memenuhi syarat mutu ASTM D-790 pada komposisi 2,5% dan 5% serat daun pandan duri yaitu sebesar 13,15 ± 0,26 Nmm-2 dan 9,96 ± 0,72 Nmm-2. Dari hasil pengujian sifat mekanik yaitu kekuatan impak diperoleh genteng beton variasi serat daun pandan duri yang yang memenuhi syarat mutu ASTM D-256 pada 5% dan 7,5% serat daun pandan duri yaitu sebesar 4950 ± 638,35 Joule/m2 dan 6850 ± 526,78 Joule/m2. Dari hasil pengujian sifat fisis yaitu penyerapan air pada genteng beton variasi serat daun pandan duri yang memenuhi syarat SNI 00962007 adalah pada campuran 0% yaitu 7,53 ± ; 2,5% yaitu 5,06 ± % dan 5,0% yaitu 4,96 ± %.. Pada daya serap panas genteng beton variasi serat daun pandan duri yang memenuhi syarat SNI 00962007 adalah pada campuran 0% yaitu 74,3 ± %; 2,5% yaitu 73,86 ± %; 5,0% yaitu 73,09 ± % dan 7,5% yaitu 71,17 ± %. Hal ini merupakan bahwa semakin besar penambahan serat daun pandan duri pada genteng beton dapat meningkatkan karakteristik genteng beton. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-14 233107 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d765cd2cd69d0c1 • Your IP • Performance & security by Cloudflare TEKNIK PENGOLAHAN daun pandan, Ragam teknik daun pandan, Kerajinan berbahan serat daun pandan dapat dibuat dengan teknik, Berikut daerah yang menghasilkan kerajinan Arca dari cairan lava yang membeku adalah, Kerajinan dari daun pandan yang mudah, Warna daun pandan berduri, Sebutkan langkah langkah dalam pembuatan kemasan menggunakan bahan daun pandan, Cara membuat sandal dari daun pandan, Cara membuat Tas dari daun pandan, Cara membuat topi dari daun Pandan, Membuat tas dari ANYAMAN PANDAN, Cara membuat anyaman dari daun pandan, Spesial Kerajinan Daun Pandan Menggunakan Teknik - Kita bisa menggunakan media internet untuk mencari ide dan inspirasi tentang kerajinan daun yang keren, agar waktu kita tidak banyak terbuang hanya untuk sibuk menentukan kerajinan daun pandan menggunakan teknik yang kita inginkan. Jika ruangan kamu ingin terlihat lebih keren, kalian bisa mencari berbagai kerajinan meskipun itu berbahan bekas atau juga bisa bahan lainnya. Tapi seandainya kamu pecinta kerajinan, kamu bisa mencari kerajinan. Kami akan membahas kerajinan daun yang dapat memberikan kamu inspirasi dan ide untuk memudahkan dalam memastikan kerajinan daun. Berikut ini adalah beberapa kerajinan daun pandan menggunakan teknik. Jadi gambar tersebut tidak hanya sekedar menghibur tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi kehidupan kamu. Pembahasan kali ini tentang kerajinan daun dengan judul Spesial kerajinan daun pandan menggunakan teknik. Cara Pembuatan Tas Anyaman Pengeleman YouTube . Sumber Gambar MEMBUAT ANYAMAN TIKAR DARI DAUN PANDAN DURI Tumbang Baraoi Masyarakat Desa Tumbang Baraoi cukup terampil membuat anyaman tikar dari daun sejenis Pandan Duri Kerajinan tangan yang diolah menggunakan tanaman dari kelompok Pandanus ini umumnya hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari misalnya tikar untuk menjemur padi mengeringkan daging atau ikan serta untuk alas lantai Desy Septiarini Kerajinan Tangan dari Daun Pandan . Sumber Gambar Teknik Dasar Anyaman Bagi Pemula IlmuSeni com11 12 2021 5 Daun Pandan Bahan anyaman yang sudah cukup jarang dipakai daun pandan Dahulu daun pandan digunakan untuk membuat ayaman tikar Zaman sekarang ini daun pandan lebih sering digunakan untuk membungkus jenazah yang akan dikubur Penggunaan tersebut menyebabkan orang untuk menghindari daun pandan sebagai anyaman 6 Eceng GondokEverything About Wood 05 05 17 . Sumber Gambar Contoh Kerajinan Bahan Lunak yang Unik elevenia Blog7 10 2021 Dimana dalam pembuatannya akan sering menggunakan teknik menganyam Dan untuk bahan bahan yang digunakan berasal dari rotan kemudian bambu bahan dari daun lontar daun pandan berasal dari serat pohon pisang berasal dari eceng gondok dan lain sebagainya 7 Kerajinan Kerajinan dari Bahan Alam Nusantara yang Harus Kamu Tahu . Sumber Gambar Septiarini Kerajinan Tangan dari Daun Pandan1 4 2014 Kerajinan Tangan dari Daun Pandan Daun pandan banyak sekali manfaatnya selain digunakan untuk wangi wangian daun pandan ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan yang sangat cantik Contohnya Tas kotak pensil dompet Cara Membuatnya Pandan dibersihkan dan dibuang duri durinya Daun pandan dipotong sesuai ukuran 45 Ide Kerajinan Tangan Dari Bahan Limbah Organik Ragam . Sumber Gambar TEKNIK PENGOLAHAN PANDAN Bagian I Barang kerajinan akan cepat lembab dan pewarnaan yang tidak merata Terkait dengan uraian tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas daun pandan sebagai bahan baku barang kerajinan melalui proses pengeringan dan pewarnaan Hasil penelitian menunjukkan komponen kimia daun pandan adalah kadar air berkisar 7 9 Tas Anyaman Cara Mudah Membuat Tas Anyaman Dari Daun Pandan . Sumber Gambar Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak 7 15 2014 kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya seperti rotan bambu daun lontar daun pandan serat pohon pohon pisang enceng gondok Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam keranjang Sandal Hotel Unik dan Kreatif . Sumber Gambar Kerajinan dari Bahan Serat Alam Cara Membuatnya5 Kerajinan dari Daun Pandan Selain bermanfaat sebagai pemberi aroma bagi produk makanan dan kesehatan daun pandan juga bisa dibuat menjadi sebuah produk yang kreatif dan inovatif Beberapa hasil kerajinan dari daun pandan antara lain tas tikar sandal dompet dan lain lain Cara membuat anyaman bambu bagi pemula beserta macam . Sumber Gambar TEKNIK PENGOLAHAN PANDAN Bagian I PENINGKATAN TEKNIK PENGOLAHAN PANDAN Bagian I Daun pandan produk kerajinan tangan perbaikan kualitas dan Salah satu industri kerajinan anyaman yang terkenal adalah kerajinan anyaman yang menggunakan daun pandan sebagai baku bakunya Industri 3 kerajinan pandan sudah sejak lama ditekuni oleh sebagian pendudukdi Cara Membuat Kerajinan Daun Kering Tas Pandan Super Mudah . Sumber Gambar Kerajinan Dari Serat Alam Lengkap Beserta Cara 4 Kerajinan Tangan Tas dan Sandal dari Daun Pandan grazie store blogspot com Selain bermanfaat sebagai pemberi aroma bagi produk makanan dan kesehatan daun pandan juga bisa dimanfaatkan sebagai produk kreatif dan inovatif seperti kerajinan tangan Beberapa hasil kerajinan dari daun pandan yaitu tas tikar dompet dan lainnya Warna Hijau Alami dari Pandan Wangi dan Suji Good News . Sumber Gambar Kerajinan Bahan Keras Lengkap Teknik Bahan Alami Dan Teknik ini membutuhkan alat cetak menggunakan 2 keping cetakan yang biasanya terbuat dari batu dan dapat digunakan secara berulang ulang sesuai dengan kebutuhan daun pandan dan yang lainnya Baca Juga Kerajinan Dari Lilin fungsi serta teknik kerajinan yang terbuat dari bahan keras Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat Cara Membuat Kerajinan Hiasan dari Daun Kering Anyaman . Sumber Gambar gagasan Kerajinan Tangan Dari Tikar Pandan . Sumber Gambar Kerajinan dari Bahan Alam Terlengkap Beserta Contohnya . Sumber Gambar November 2013 . Sumber Gambar Tas Kerajinan Tangan Daun Pandan TOKO KURNIA BARU . Sumber Gambar anyaman dari janur daun kelapa Kumpulan Kreasi . Sumber Gambar Kerajinan tangan anyaman tikar dari daun pandan YouTube . Sumber Gambar Septiarini Kerajinan Tangan dari Daun Pandan . Sumber Gambar Septiarini Kerajinan Tangan dari Daun Pandan . Sumber Gambar Kerajinan dari Bahan Serat Alam Cara Membuatnya . Sumber Gambar Cara Membuat Kerajinan Hiasan dari Daun Kering Anyaman . Sumber Gambar bambu YouTube . Sumber Gambar Kerajinan Tangan Dari Daun Pandan Ide Kreatif . Sumber Gambar Cara membuat Kerajinan Bross dari Daun Pandan YouTube . Sumber Gambar Cara Membuat Kerajinan Daun Kering Tas Pandan Super Mudah . Sumber Gambar Cara Membuat Kerajinan Hiasan dari Daun Kering Anyaman . Sumber Gambar CARA MEMBUAT TAS DARI BAHAN DAUN PANDAN sucinovianti . Sumber Gambar Cara Mengeluarkan Ulat Gigi Dengan Bahan Bahan Alami Om Ibnu . Sumber Gambar SENI KRIYA . Sumber Gambar Kerajinan dari Serat Alam . Sumber Gambar Cara Menghilangkan Kecoa di Mobil Paling Ampuh dan . Sumber Gambar Kerajinan dari Serat Alam Cara Pembuatannya . Sumber Gambar Cara Membuat Kue Putu Ayu Khas Indonesia yang Manis dan Lembut . Sumber Gambar Cara Membuat Kerajinan Daun Kering Tas Pandan Super Mudah . Sumber Gambar Cara Membuat Kerajinan Hiasan dari Daun Kering Anyaman . Sumber Gambar

gambar kerajinan dari daun pandan