gambar malam nisfu sya ban

Itulahpenjelasan mengenai apa itu Nisfu Syaban dan amalan-amalan yang bisa ditunaikan. Semoga dengan mengetahui dan mengamalkan beberapa amalan saat malam Nisfu Syaban di atas, Allah SWT akan membalasnya dengan kebaikan bagi umay Islam. Kebenaran hanya milik Allah SWT dan sebagai hamba-Nya, tugas kita hanya beribadah dan mendekatkan diri pada-Nya. Berikutadalah beberapa pendapat ulama berkaitan malam Nisfu Syaban. Yakni peringatan malam Nisfu Syaban. Oaseid - Penanggalan malam nisfu Syaban 1442 H bertepatan pada Minggu 28 Maret 2021. Malam Nisfu Syaban 1442 H jatuh pada hari Minggu 2832021Untuk melakukan ibadah malam Nisfu Syaban kamu perlu mengetahui bacaan doa dan amalannya. GambarDP BBM Malam Nisfu Syaban Bergarak Terbaru 2019 Bulan Syaban adalah bulan Islam di tahun Hijriyah yang menempati urutan ke delapan setelah Rajab dan kemudian diikuti olah bulan RamadhanPada bulan syaban terdapat momentum dan keistimewaan yang sangat spesial di mana momentum ini diperingati setiap tanggal 15 syaban atau dikenal dengan sebutan nisfu syaban. Malamnisfu Syaban merupakan momen penuh berkah dan keutamaan. Nisfuartinya pertengahan sehingga Nisfu Sya'ban berarti pertengahan bulan Sya'ban. Malam tersebut disebut juga dengan malam pembebasan (lailatul bara'ah). Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal ke-15 sebelum bulan suci Ramadhan. Tahun ini, Nisfu Sya'ban jatuh pada Senin (29/3). Sebagian kalangan menganggap nisfu Sya'ban istimewa. mơ thấy quan hệ với người âm. - Malam nisfu syaban adalah malam jelang tanggal 15 di bulan Syaban berdasarkan penanggalan Hijriah. Pada tahun ini, malam nisfu syaban akan jatuh pada Kamis, 17 Maret 2022 sejak bakda maghrob, sedangkan 15 Syaban 1443 Hijriah bertepatan dengan Jumat, 18 Maret nisfu syaban yang umum dilakukan oleh umat Islam di Indonesia di antaranya memperbanyak doa, juga memperbanyak membaca dua kalimat syahadat dan istighfar. Di samping itu, umat Islam juga dapat menjalankan amalan lain layaknya membaca Al Quran dan mendirikan salat nisfu syaban. Syaban merupakan salah satu bulan yang berperan penting bagi umat Islam. Bulan ke-8 berdasarkan kalender Hijiriah ini diapit oleh dua waktu penting, yakni Rajab dan Ramadan. Syaban sering kali dilalaikan oleh umat Islam, padahal di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Hal ini dijelaskan dalam hadis, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan ketika amal-amal diangkat menuju Allah. Saya Nabi ingin ketika amal saya diangkat dalam kondisi berpuasa.” HR An-Nasa’i dan Ahmad Di samping itu, bulan Syaban juga memiliki satu malam yang istimewa bagi umat Islam, yaitu malam nisfu syaban. Malam ini juga disebut sebagai malam maghfirah atau pengampunan, karena Allah Swt. membuka pintu-pintu taubat bagi hamba-Nya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Baihaqi sebagai berikut “[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan],” Baihaqi. Amalan-Amalan Malam Nisfu Syaban Sebagai malam yang memiliki banyak keutamaan, nisfu syaban sebaikanya disambut dengan mengerjakan berbagai amalan. Dilansir dari laman NU Online, Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki dalam kitab Madza fi Sya’ban merincikan 3 amalan yang penting untuk dilakukan pada malam nisfu syaban, yaitu memperbanyak doa, memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, dan memperbanyak istigfar. Sebagian masyarakat muslim Indonesia juga sering kali menyelenggarakan pembacaan Surah Yasin sebanyak 3 kali sebelum membaca doa nisfu syaban. Membaca Al Quran adalah amalan baik yang memiliki ganjaran besar, terlepas dari membaca surah apapun. Surah Yasin sendiri merupakan salah satu surah di dalam Al Quran yang sangat populer dan kerap dibaca oleh umat Islam. Surah Yasin memiliki keutamaan agung, sebab inti dari Al Quran terletak di sana. Rasulullah saw. bersabda, "Sungguh setiap sesuatu memiliki jantung, dan jantung Al-Quran adalah surah Yasin. Barangsiapa yang membacanya, niscaya Allah akan mencatat [pahala] untuknya [seperti pahala] membaca Al-Quran sebanyak 10 kali,” HR. Tirmidzi. Setiap selesai membaca Surah Yasin sebanyak satu kali tersebut, umat Islam kemudian akan membaca doa seperti meminta umur panjang, rezeki yang berkah, dan husnul khatimah. Di samping itu, terdapat amalan lain yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam, yakni salat nisfu syaban. Ibnu Taimiyah dalam kitab Makmu’ Fatawa menjelaskan terkait salat yang dapat dijalankan ketika malam nisfu syaban sebagai berikut “Adapun [salat] pada malam nisfu Syaban, maka banyak hadis serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan salat pada malam nisfu Syaban" Akan tetapi, kesunahan menyelenggarakan salat nisfu syaban hanya berlandaskan kepada hadis hasan lighairihi dari Imam Tirmidzi. Sehingga, sebagian ulama lain mengganggap dalilnya belum sampai derajat hadis shahih dan mengharamkan pelaksanaannya. Meskipun begitu, Jumhur ulama bersepakat bahwa hadis hasan maupun hadis daif dalam hal tertentu boleh dipraktikkan jika untuk keutamaan amalan. Maka dari itu, menyelenggarakan salat nisfu syaban boleh dilakukan. - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Fitra Firdaus Jakarta Bulan sya'ban adalah bulan diantara bulan rajab dan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam. Diketahui, malam nisfu sya'ban pada tanggal 15 sya'ban yang jatuh pada 8 Maret 2023. Malam nisfu sya'ban diyakini istimewa karena Allah membuka 300 pintu rahmat dan ampunan untuk seluruh umat. Istigasah Kubra Tutup Rangkaian Puncak Perayaan 1 Abad NU di Garut Pulau Nusa Manona, Pulau Kecil di Tengah Danau Jadi Destinasi Wisata Baru di Bandung 2 Tewas dan 4 Kritis usai Pelajar di Makassar Pesta Miras Oplosan Ada beberapa keistimewaan malam nisfu sya'ban yang untuk kamu umat islam perlu diketahui Diangkat Amal Pada malam nisfu sya'ban disebutkan para malaikat pencatat amal akan menyerahkan catatan amal manusia ke hadapan Allah. Pada malam ini catatan amal manusia setiap tahun akan diganti dengan yang baru. Bahkan mengutip dari laman NU Online disebutkan bahwa Imam Ghazali sendir mengistilahkan mala mini dengan mala yang penuh dengan syafaat pertolongan. Pahala Berlipat Dalam sebuah hadis, Rasulullah menerangkan bahwa beribadah di bulan Sya'ban akan mendapat ganjaran pahala atau keutamaan yang besar. “beribadah di waktu haraj banyak manusia lalai pahalanya seperti berhijrah kepadaku.” HR. Muslim. ** bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening 1. BSI atas nama BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional2. BCA atas nama BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional Saksikan video pilihan berikut iniPelaku UMKM Cirebon buat bolu berpadu mangga gedong gincu Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, HR Al-Bukhari.Selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban pertengahan bulan Sya’ban. Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban. Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء Artinya, “Rahmat Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian kemunafikan,” HR Al-Baihaqi.Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan istighfar sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad. Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak do’a, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan kalimat mulia lainnya. Wallahu a’lam. Hengki Ferdiansyah - Malam Nisfu Syaban jatuh pada hari Kamis 17 Maret 2022 dan Jumat 18 Maret 2022. Meminta maaf menjadi satu di antara amalan yang bisa dilakukan di Malam Nisfu Syaban. Permintaan maaf bisa disampaikan secara langsung atau melalui media sosial. Berikut ini ada beberapa contoh ucapan permintaan maaf di Malam Nisfu Syaban 2022 dilansir Tribunnews 1. Nisfu sya'ban telah tiba Pada kasih sayang-Nya kita mengiba. Sebelum tutup buku progress report amal manusia Mohon dimaafkan lahir batin atas segala salah khilaf dan dosa • Besok Malam Nisfu Syaban, Lakukan Amalan Ini Sejak Magrib hingga Solat Subuh 2. Selamat menyambut malam Nisfu Syaban 1443 H. Mohon maaf segala kesalahan dan kekhilafan selama ini. Semoga keberkahan menyertai kita semua. Amin. 3. Kami mengucapkan permintaan maaf yang tulus sepanjang waktu telah terlampaui dari kesalahan sengaja maupun tidak pada malam Nisfu Syaban ini. Selamat menyambut malam Nisfu Syaban 1443 H. 4. Mata dapat salah melihat Kuping dapat salah dengar JAKARTA - Di antara 12 bulan penanggalan Islam, Sya'ban menempati urutan kedelapan. Sejarah mencatat, banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Sya'ban. Misalnya, perpindahan arah kiblat dari Masjid al-Aqsha menuju Ka'bah QS al-Baqarah 144. Selain itu, turunnya ayat Alquran yang menganjurkan untuk membaca shalawat QS al-Ahzab 56. Rasulullah SAW juga menerangkan, diangkatnya catatan amal manusia juga terjadi tiap bulan Sya'ban. Hal itu disampaikan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Nasa'i. Suatu kali, Usamah bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, kelihatannya tak satu bulan pun yang lebih banyak engkau puasakan daripada bulan Sya'ban?" Nabi SAW menjawab, "Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya antara Rajab dan Ramadhan, sedangkan pada bulan itulah diangkat amalan-amalan kepada Tuhan Rabbul 'Alamin. Maka, saya ingin amalan saya dibawa naik selagi saya dalam keadaan berpuasa." Di bulan ini, banyak kaum Muslimin mengikuti salah satu teladan Rasul SAW, yakni puasa sunnah. Selain itu, ada pula suatu tradisi yang sudah begitu membudaya di Tanah Air. Yakni, peringatan malam Nisfu Sya'ban. Itu adalah malam 15 Sya'ban. Dalam penanggalan sekarang, malam itu terjadi pada 8-9 April 2020. Sarat keutamaan Bagi sebagian kalangan, malam itu dianggap istimewa. Mereka mendasarkan pada hadis dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi SAW. Beliau bersabda, "Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, "Allah Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa." Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha." Hadis-hadis di atas, menurut jumhur ulama, termasuk dhaif. Akan tetapi, terdapat riwayat dari generasi tabiin yakni yang menghuni Negeri Syam Suriah. Mereka diketahui gemar menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan shalat sunah. Di Indonesia, tak sedikit yang biasanya menggelar acara tertentu untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban. Misalnya, membaca doa, baik secara sendiri-sendiri maupun beramai-ramai. Cara lainnya, seorang dari jamaah majelis membacakan men-talqin doa tersebut, kemudian jamaah mengikutinya. Atau, salah seorang berdoa dan jamaah lain mengaminkan saja sebagaimana maklumnya. Kegiatan lainnya adalah membaca surat Yasin tiga kali setelah maghrib, baru dilanjutkan dengan berdoa. Intinya, Sya'ban termasuk bulan yang dimuliakan. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan agar banyak berpuasa sunah di dalamnya. Apalagi, dalam beberapa hari lagi sejak itu kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Tidak semua umat Islam Indonesia sependapat dengan tradisi menghidupkan malam Nisfu Syaban. Untuk itu, sikap saling menghormati perlu dikedepankan. Terlebih, amaliah menghidupkan malam Nisfu Sya'ban merupakan persoalan fur'iyyah yang hendaknya diisi ibadah untuk mempertebal keimanan. Wallahu a'lam sumber Pusat Data RepublikaBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

gambar malam nisfu sya ban