gambar penampakan alam dan buatan
Kenampakanalam adalah segala sesuatu yang terbentuk secara alami melalui peristiwa alam.Sedangkan kenampakan buatan adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk dengan campur tangan manusia. Yuk, kita mengenal kenampakanalam danbuatanyangadadiIndonesia Pemandangan indah di Gampong Lam Awee Mari kita saksikan
Berilahtanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan kenampakan buatan yang ada di Indonesia. Jawaban: Centang gambar 1 - 3 karena menunjukkan kenampakan alam yang ada di Indonesia. Silang gambar 4 menunjukkan kenampakan buatan yang ada di Indonesia. 1. Kenampakan alam yang nampak pada gambar adalah danau, gunung, dan sungai. 2.
Berikutadalah kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 89 dan 90 Subtema 2 Pembelajaran 4. Kenampakan alam dan buatan. TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 89
IndonesiaTimur (WIT) selisihnya dua jam. Rangkuman. 1. Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung. 2. Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat. 3. Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan.
Kenampakanalam di Indonesia terbagi atas 2 macam, yaitu kenampakan alam daratan dan kenampakan perairan. Kenampakan alam perairan di Indonesia tentunya memiliki sejuta manfaat dan keistimewaan sendiri. Danau Buatan – merupakan danau yang terbentuk karena ulah manusia untuk dimanfaatkan dalam sehidupan sehari-hari; Artikel terkait :
mơ thấy quan hệ với người âm. Kenampakan alam buatan dan contohnya, materi kelas 5 SD tema 1. - Pada pembahasan materi tematik kelas 5 SD kali ini, kita akan membahas tentang kenampakan alam Indonesia. Di dalam materinya terdapat pertanyaan, apa itu kenampakan alam buatan dan contohnya? Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, baiknya jika kamu membaca isi materinya secara saksama seperti berikut ini. Kenampakan Alam Buatan Kenampakan alam buatan merupakan segala sesuatu yang berasal dari peristiwa-peristiwa alami dan ada campur tangan manusia. Indonesia sendiri memiliki beragam kenampakan buatan yang ada dari Sabang hingga Merauke. Kenampakan buatan ini dibuat agar dapat membantu aktivitas manusia, Kids. Contoh Kenampakan Alam Buatan Berikut adalah beberapa contoh kenampakan alam buatan yang ada di Indonesia, yaitu 1. Perkebunan Perkebunan di Indonesia sengaja dibuat manusia agar bisa membantu usaha serta mengelola lahan dengan menanami berbagai jenis tanaman. Baca Juga Mengenal Kenampakan Alam di Wilayah Daratan, Materi Kelas 4 Tema 2 Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Materi IPS ini ada di tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas 5 KENAMPAKAN ALAMKenampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam terdapat di daratan dan di alam di wilayah daratanTanjung, wilayah daratan yang menjorok ke laut. Contohnya Tanjung Pinang di Kepulauan RiauPantai, wilayah perbatasan antara daratan dan lautan. Contohnya Pantai Anyer di BantenDelta, daratan yang berada di muara sungai, yaitu pertemuan antara air sungai dan air laut. Contohnya Delta Sungai MahakamLembah, wilayah daratan yang sangat rendah dan cekung, membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan ribuan tahun sampai terbentuk lembah. Contohnya Ngarai Sianok di Sumatera BaratGunung dan Pegunungan. Gunung adalah wilayah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, ketinggian lebih dari meter di atas permukaan laut. Sedangkan pegunungan adalah rangkaian gunung yang berkelompok dan berjajar. Contohnya Gunung Gede dan Pangrango di Jawa BaratBukit dan Perbukitan. Bukit adalah bentang alam yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari wilayah sekitar. Sedangkan perbukitan adalah rangkaian bukit yang berkelompok dan Tinggi, wilayah daratan yang memiliki ketinggian 200-600 meter di atas permukaan laut. Contohnya Dataran Tinggi DiengDataran Rendah, wilayah daratan yang memiliki ketinggian 0-200 meter diatas permukaan laut. Contohnya Kota JakartaBaca juga Soal IPS Kelas 4 SD/MIKenampakan alam di wilayah perairanTeluk, bagian laut yang menjorok ke daratan. Contohnya Teluk Bayur di Sumatera BaratSelat, laut sempit yang memisahkan dua pulau yang letaknya berdekatan. Contohnya Selat Sunda di antara pulau Jawa dan SumateraLaut, kumpulan air asin yang menggenangi sebagian besar permukaan bumi dan memisahkan daratan pulau atau benua yang satu dengan lainnya. Contohnya Laut JawaRawa, genangan air di wilayah daratan berupa cekungan dan ditutupi tanaman seperti bakau dan eceng gondok. Melindungi daratan dari aliran air yang berada di daratan, mengalir dari wilayah hulu di dataran tinggi hingga ke hilir muara di wilayah dataran rendah. Contohnya Sungai Musi di Sumatera SelatanDanau, cekungan luas di wilayah daratan yang digenangi air, dan terbentuk karena peristiwa alam. Contohnya Danau Toba di Sumatera BUATANKenampakan buatan dibangun manusia untuk memudahkan kegiatan dan memenuhi dibuat untuk menampung air hujan atau air Industri, daerah yang menjadi pusat kegiatan biasanya terdapat di daerah dataran Udara, fasilitas yang memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan transportasi Laut, fasilitas yang dibangun untuk memudahkan kegiatan transportasi masyarakat di FLORA DAN FAUNA DI INDONESIAFlora adalah beragam jenis tumbuh-tumbuhanFauna adalah beragam jenis Flora di IndonesiaHutan Hujan Tropis, hutan dengan pepohonan yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi. Hutan hujan tropis terletak di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan PapuaSabana, padang rumput yang luas yang diselingi oleh pepohonan. Sabana dapat ditemukan di Nusa Tenggara BaratStepa, padang rumput yang luas biasanya digunakan sebagai peternakan. Stepa berada di Nusa Tenggara TimurHutan Bakau, hutan bakau tumbuh di daerah pantai. Berada di daerah Jawa, Papua dan SumateraBaca juga Kegiatan Ekonomi dan Jenis-jenis Usaha di MasyarakatJenis Fauna di IndonesiaTipe Asiatis, hewan yang terdapat di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Contohnya Oran Utan, Harimau, Badak dan GajahTipe Peralihan, hewan yang terdapat di pulau Sulawesi dan Nussa Tenggara. Contohnya Komodo dan AnoaTipe Australis, hewan yang terdapat di pulau Papua dan Maluku. Contohnya Burung Cendrawasi dan Kasuari.
Hai adik-adik kelas 5 SD, pada pembelajaran tema sebelumnya kita pernah belajar tentang jenis-jenis kenampakan alam. Kali ini kita bisa mengingat kenampakan alam yang pernah kita pelajari tersebut yaitu tentang Jenis-Jenis Kenampakan Alam dan Pengertiannya. Kenampakan alam merupakan semua hasil peristiwa alam yang berada di permukaan bumi. Kenampakan Alam Indonesia terdiri dari wilayah perairan dan daratan. Wilayah Daratan Kenampakan alam wilayah daratan merupakan bagian wilayah bumi yang tidak tergenang air. Kenampakan alam wilayah daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, dan delta. Gunung adalah bagian bumi yang menonjol. Gunung memiliki tinggi 600 meter di atas permukaan adalah rangkaian gunung yang menyambung satu dengan yang lainnya. Wilayah pegunungan memiliki tinggi lebih dari 700m di atas permukaan tinggi adalah daerah luas yang tingginya di atas 200m dari permukaan laut. Dataran tinggi juga sering disebut sebagai rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200m dari atas permukaan adalah daerah daratan yang berbatasan langsung dengan adalah bagian pada daratan yang menjorok ke adalah bagian daratan yang berada di tengah-tengah sungai. Wilayah Perairan Kenampakan alam wilayah perairan adalah bagian pada permukaan bumi yang tergenang oleh air. Kenampakan alam wilayah perairan meliputi sungai, danau, laut, selat, teluk, dan rawa. Sungai adalah air yang mengalir dari daratan dan berakhirdi muara atau berakhir di merupakan cekungan yang luas pada daratan yang digenangi oleh adalah bagian pada bumi berupa perairan yang adalah laut yang sempit yang diapit oleh dua pulau atau adalah bagian laut yang menjorok ke merupakan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian tanahnya berlumpur. Kenampakan Buatan Kenampakan buatan yaitu daerah yang sengaja dibuat dilingkungan baru untuk kepentingan tertentu. Contoh Bandara, pelabuhan, bendungan, taman kota. Taman Taman dan hutan kota sering kita jumpai di kota-kota besar yang berfungsi untuk mengurangi polusi dan mempercantik lingkungan kota. Taman kota sering dijadikan tempat nongkrong atau melepas penat di akhir pekan. Bandara Bandar udara atau biasa disebut dengan airport adalah tempat lepas landas dan mendarat kendaraan pesawat. Bandar udara terdapat dua jenis yaitu bandar udara domestik dan internasional. Bendungan Bendungan merupakan tempat penampungan air. Biasanya dibuat dengan membendung sungai. Manfaat dari bendungan adalah untuk mengairi lahan pertanian, mengendalikan banjir, tempat budidaya ikan, tempat rekreasi dan pembangkit listrik. Soal Kenampakan Alam dan Kunci Jawaban 1. Apa yang kalian ketahui tentang kenampakan alam? Kenampakan alam merupakan semua hasil peristiwa alam yang berada di permukaan bumi. Kenampakan Alam Indonesia terdiri dari wilayah perairan dan daratan. 2. Sebutkan jenis-jenis kenampakan alam beserta pengertiannya! Kenampakan alam wilayah daratan merupakan bagian wilayah bumi yang tidak tergenang air. Kenampakan alam wilayah daratan meliputi gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, dan delta. Gunung adalah bagian bumi yang menonjol. Gunung memiliki tinggi 600 meter di atas permukaan adalah rangkaian gunung yang menyambung satu dengan yang lainnya. Wilayah pegunungan memiliki tinggi lebih dari 700m di atas permukaan tinggi adalah daerah luas yang tingginya di atas 200m dari permukaan laut. Dataran tinggi juga sering disebut sebagai rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200m dari atas permukaan adalah daerah daratan yang berbatasan langsung dengan adalah bagian pada daratan yang menjorok ke adalah bagian daratan yang berada di tengah-tengah sungai. Kenampakan alam wilayah perairan adalah bagian pada permukaan bumi yang tergenang oleh air. Kenampakan alam wilayah perairan meliputi sungai, danau, laut, selat, teluk, dan rawa. Sungai adalah air yang mengalir dari daratan dan berakhirdi muara atau berakhir di merupakan cekungan yang luas pada daratan yang digenangi oleh adalah bagian pada bumi berupa perairan yang adalah laut yang sempit yang diapit oleh dua pulau atau adalah bagian laut yang menjorok ke merupakan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian tanahnya berlumpur. Pengunjung 1,587
Roro dan Guntur akan memulai seri petualangan mereka yang pertama di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, untuk membahas kenampakan alam dan buatan. — Siang itu, ibu guru baru saja mengumumkan bahwa minggu depan sekolah akan mengadakan karya wisata ke beberapa lokasi yang ada di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Beliau menyampaikan, siswa-siswa akan mempelajari tentang aspek keruangan pulau-pulau di Indonesia yang memiliki ciri khas masing-masing, akibat permukaan bumi yang dipengaruhi oleh unsur-unsur seperti air, tanah, api, dan udara. Aspek keruangan tersebut meliputi kenampakan alam dan kenampakan buatan. Lebih jelasnya, Roro, Guntur, dan Kanguru akan menceritakannya. “Roro, memang bedanya kenampakan alam dan kenampakan buatan itu apa sih?” tanya Guntur penasaran. “Mudah kok membedakannya, kenampakan alam itu kan sudah terbentuk secara alami dan bisa dimanfaatkan manusia. Sementara, kenampakan buatan sengaja dibentuk manusia untuk memenuhi kehidupan. Mudah kan memahaminya?” jawab Roro. “Ah iya, juga. Kalau begini sih aku mengerti, jadi kita akan melihat keduanya di dua pulau ya?” Guntur kembali meyakinkan Roro dengan pertanyaannya. “Benar, aku nggak sabar nih mau lihat langsung kenampakan alam dan buatan,” ujar Roro. Kenampakan Alam dan Buatan di Pulau Sumatera Seminggu berlalu, siswa-siswa sudah berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk menuju ke salah satu provinsi di Pulau Sumatera. Ibu guru menginformasikan, sesampai di lokasi nanti, siswa-siswa akan mengunjungi 1 lokasi kenampakan alam dan 1 lokasi kenampakan buatan di sana. “Kira-kira kita akan ke provinsi mana ya, Ro? Aceh? Sumatera Selatan?” Guntur mulai menebak-nebak. “Menurutku, kita akan ke Sumatera Barat deh, aku ingin banget ke sana” tutur Roro, tak mau kalah menebak. Di tengah percapakan Roro dan Guntur, ibu guru memotong pembicaraan dan meminta mereka bersama siswa lain menaiki pesawat. Ya, sebentar lagi sebuah pesawat Boeing 737-900 berwarna paduan cat putih dan biru akan diberangkatkan. Semua pun berjalan untuk mencari kursi masing-masing dibantu oleh pramugrari maskapai. Tak lama, pramugrari memberitahu bahwa perjalanan kali ini akan menempuh waktu selama 1 jam 45 menit. Siswa-siswa terlihat semakin bersemangat. Setelah berdoa bersama, ada yang bernyanyi, dan ada juga yang saling berbisik-bisik penasaran. Tak ada yang tidur memejamkan mata walau sebentar saja. Ini memang pertama kalinya momen bepergian bersama teman sekelas. Melalui jendela pesawat, Guntur terus melihat-lihat pemandangan di luar. Padahal, hanya tumpukan awan berarak. ia terus menunggu hingga yang tampak dari bawah pesawat berubah menjadi hamparan hijau nan indah. “Wah, itu bagus banget pemandangan di bawah sana. Beda seperti di Jakarta, Ro,” Guntur berseru takjub. “Sumatera Barat memang terkenal dengan banyak kenampakan alam, Guntur. Contohnya seperti, Gunung Kerinci, Bukit Barisan, Danau Singkarak, dan Teluk Bayur,” tiba-tiba Kanguru yang duduk persis di depan kursi Roro dan Guntur ikut bersuara. Ia juga diajak oleh Ibu guru untuk membantu menjelaskan materi selama di karya wisata. “Jadi kita ke Sumatera Barat? Wah, tebakan kamu kok benar, Ro! Tapi, Kanguru, apakah ada kenampakan buatan di provinsi ini?” Guntur tak henti penasaran. “Ada dong, contohnya Bandara Minangkabau dan Menara Jam Gadang,” jawab Kanguru. “Jadi, setiap provinsi di Indonesia pasti punya kenampakan alam dan buatan ya?” Guntur kembali bertanya. “Tentu! Di Pulau Sumatera misalnya ada kenampakan alam Gunung Leuser Aceh, Gunung Sinabung Sumatera Utara, Sungai Musi Sumatera Selatan, Sungai Batang Hari Jambi, dan Danau Ranau Lampung,” Roro ikut bersuara. “Iya, sementara kenampakan buatan di Pulau Sumatera juga ada Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Pelabuhan Batam Centre Batam, dan Jembatan Ampera Sumatera Selatan,” lanjut Kanguru. Pembicaraan pun berlanjut asyik. Roro, Guntur, dan Kanguru terus saling bertukar pengetahuan yang dimiliki. Tak lama, terdengar pengumuman bahwa pesawat akan mendarat beberapa saat lagi dan siswa-siswa pun bersorak-sorai. Namun, perjalanan belum selesai. Siswa-siswa harus melewati perjalanan selama 2 jam lagi menuju lokasi pertama yaitu Danau Singkarak, dan keesokan harinya akan bertolak ke Kota Bukittinggi untuk melihat ikon Jam Gadang. Sesuai rencana, mereka akan tinggal selama 3 hari di Sumatera Barat dan selanjutnya akan kembali ke Pulau Jawa. Kenampakan Alam dan Buatan di Pulau Jawa Tak terasa karya wisata di Pulau Sumatera telah selesai, kini siswa-siswa sudah kembali ke Jakarta dan akan mengunjungi kenampakan alam dan buatan yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ibu guru bilang, kali ini siswa-siswa akan menaiki kereta api yang diberangkatkan pada malam hari. Adakah yang bisa menebak, lokasi mana yang akan dituju? Di luar, langit sudah menggelap. Semua siswa baru selesai makan malam dan mulai bergerak membuat barisan antrean di depan pintu masuk Stasiun Gambir, untuk pemeriksaan tiket keberangkatan dan selanjutnya mengarah pada peron 3 menuju kereta Taksaka tujuan Yogyakarta yang sudah menunggu. Berbeda seperti saat keberangkatan ke Sumatera Barat, siswa-siswa justru memilih untuk langsung beristirahat setelah mendapati kursinya. Tampaknya, kegiatan berhari-hari cukup menguras energi. Apalagi, perjalanan malam ini menempuh waktu hingga 8 jam. Namun, ternyata Guntur masih gelisah. Ia memikirkan lokasi mana lagi yang akan dikunjunginya esok. “Kanguru, kita mau ke mana sih kira-kira di Jogja?” Guntur memang selalu tidak sabar untuk jadi orang pertama yang tahu. “Sebenarnya kita hanya transit untuk ke Kabupaten Magelang di mana terdapat Candi Borobudur,” Kanguru menjawab. “Oh, Candi Borobudur itu kenampakan alam ya, bukannya di Jogja? Selama ini, aku salah dong,” gerutu Guntur. “Candi Borobudur itu kenampakan buatan, dan memang banyak yang sering keliru lokasi persisnya. Nanti, setelah dari sana, kita akan bermalam di Magelang, dan besoknya ke Gunung Bromo. Kamu tahu nggak itu di mana?” tanya Kanguru. “Hmm, Jawa Timur bukan, ya?” Guntur ragu-ragu mengatakan. “Benar! Kamu tahu Guntur, gunung itu jadi salah satu kenampakan alam yang cukup banyak di Pulau Jawa, lho. Ada Gunung Semeru tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Ciremai Jawa Barat, Gunung Merapi Jawa Tengah, dan masih ada puluhan lagi,” jelas Kanguru. Tentu Kanguru tidak akan menjelaskannya semua malam ini, karena jam tangan Guntur sudah menunjukkan pukul 2 malam. Keduanya butuh istirahat agar esok hari dapat beraktivitas dengan baik. Apalagi dari Kota Jogja menuju Magelang yang membutuhkan jarak tempuh lebih dari 50 km. Begitulah perjalanan karya wisata Roro, Guntur, dan Kanguru kali ini dalam mempelajari kenampakan alam di Pulau Sumatera dan Jawa. Selanjutnya mereka akan bertualang ke mana lagi ya? Jangan lupa baca artikel series SD lainnya dan ikuti latihan soalnya. Kamu juga bisa menonton langsung video belajar beranimasi melalui aplikasi Ruangguru.
Alangkah indahnya alam negeri kita Indonesia. Bagaimanakah kenampakan alam di kabupaten/kota tempat tinggal kalian? Apakah yang kalian ketahui tentang kenampakan alam? Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah yang ada di permukaan bumi. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Di bagian daratan terdapat berbagai macam bentangan alam, antara lain gunung, pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran tinggi dan pantai. Sedangkan bentangan alam di bagian perairan berupa selat, laut dan samudra. Secara umum manfaat kenampakan alam adalah sebagai berikut. a. Gunung Gunung ada dua macam, yaitu gunung berapi dan gunung tidak berapi atau gunung mati. Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa bumi yang disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu gunung api kerucut strato, gunung api Landai Maar dan gunung api Perisai tameng. Bentuk ini dipengaruhi oleh letak dapur magma dan sifat magma yang keluar dari perut memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain- gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi- material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan- gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air- keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi. Salah satu gunung api di Indonesia yang sering meletus adalah Gunung Merapi di Jawa Gunung-gunung di Indonesia1. Gunung Leuser Nangroe Aceh Darussalam2. Gunung Sibayak Sumatera Utara3. Gunung Kerinci Sumatera Barat4. Gunung Tinombala Sulawesi Tengah5. Gunung Kaba Bengkulu6. Gunung Krakatau Jawa Barat7. Gunung Merapi Jawa Tengah8. Gunung Semeru Jawa Timur9. Gunung Beratus Kalimantan Timur10. Gunung Kinibalu Kalimantan Barat11. Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat12. Gunung Agung Bali13. Gunung Mengkoka Sulawesi Tenggara14. Gunung Kalimutu Nusa Tenggara Timur15. Gunung Binaiya Maluku16. Gunung Kwoka Papua b. Pegunungan Pegunungan adalah daratan bergunduk-gunduk besar, luas, memanjang dan tinggi. Pegunungan terbentuk oleh gerakan pergeseran kulit bumi. Gerakan ini adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Pegunungan biasanya memiliki ketinggian 700 meter atau lebih di atas permukaan air laut. Daerah pegunungan udaranya sejuk dan segar. Manfaat pegunungan antara lain - untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri, - sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta - tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah. Contoh pegunungan di indonesia 1. Bukit Barisan Sumatra 2. Schwaner, Meratus Kalimantan 3. Verbeek, Matarombea Sulawesi 4. Menoreh, Tengger Jawa 5. Jayawijaya, Kumafa Papua c. Sungai Sungai adalah aliran air yang mengalir di daratan. Sungai pada bagian awal atau hulu berukuran kecil bermula dari daerah pegunungan. Mengalir ke tempat yang lebih rendah, akhirnya bermuara di laut atau danau. Makin dekat ke arah laut atau danau permukaan sungai makin melebar. Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain - untuk irigasi mengairi sawah - tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba - sebagai prasarana transportasi dan perdagangan/pasar terapung, - dapat untuk pembangkit listrik. Bendungan Sigura-gura di Sumatera Utara memanfaatkan sungai Asahan untuk pembangkit listrik. Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA, kebutuhan listrik dapat terpenuhi dan pembangunan di daerah sekitarnya semakin maju. Contoh sungai-sungai di indonesia 1. Peusangan Nangroe Aceh Darussalam 2. Asahan Sumatera Utara 3. Kampar Riau 4. Batanghari Jambi 5. Gumanti Sumatera Barat 6. Musi Sumatera Selatan 7. Ci Tarum Jawa Barat 8. Code Daerah Istimewa Yogjakarta 9. Bengawan Solo Jawa Tengah 10. Brantas Jawa Timur 11. Kapuas Kalimantan Barat 12. Mahakam Kalimantan Timur 13. Peguyaman Gorontalo 14. Rea Nusa Tenggara Barat 15. Cidurian Banten 16. Mamberamo Papua d. DanauDanau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam, yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut waduk. Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan. Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau danau atau waduk antara lain- menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,- pengairan sawah dan industri- tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan- untuk olahraga air dan rekreasi. Contoh danau-danau di indonesia1. Danau Laut Tawar Nangroe Aceh Darussalam2. Danau Toba Sumatera Utara3. Danau Maninjau, Singkarak Sumatera Barat4. Danau Kerinci Jambi5. Danau Jembawan Sumatera Selatan6. Danau Ranau Lampung7. Waduk atiluhur, Cirata, Saguling Jawa Barat8. Waduk Gajahmungkur, Cacaban, Sempor Jawa Tengah9. Waduk karangkates, Ngebel Jawa Seriang, Luar, Bekuan Kalimantan Sembuluh, Kemambui Kalimantan Riamkanan Kalimantan Jempang, Melintang Kalimantan Moat, Tondano Sulawesi Limboto Tempe, Towuti, Matana Sulawesi Poso, Lindu Sulawesi Batur, Bratan, Buyan Segara Anak Nusa Tenggara Kelimutu Tigawarna Nusa Tenggara Sentani, Wam, Tigi, Panisi, Amora Papua e. Dataran Rendah Dataran rendah adalah daerah yang relatif datar, yang memiliki ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Daerah dataran rendah umumnya terdapat banyak aliran sungai, dan keadaan udaranya panas. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan tebu atau kelapa. f. Dataran Tinggi Dataran tinggi adalah daerah yang relatif datar, yang memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Udara di daerah dataran tinggi sejuk dan dingin. Terbentuknya dataran tinggi karena desakan tenaga dari dalam bumi. Daerah dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan dan lahan perkebunan tanaman industri, misalnya bunga, sayuran, teh, kopi, kina, dan sebagainya. Di Indonesia terdapat beberapa dataran tinggi, sebagai berikut. - Di Sumatera terdapat Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Agam, Dataran Tinggi Rejang Lebong dan sebagainya. - Di Jawa terdapat Dataran Tinggi Priangan, Dataran Tinggi Dieng, dan sebagainya. - Di Kalimantan terdapat Dataran Tinggi Muller. - Di Sulawesi terdapat Dataran Tinggi Minahasa, Dataran Tinggi Penreng, dan sebagainya. g. Pantai Pantai adalah daratan di tepi laut. Bentuknya ada yang landai dan terjal. Pantai terbentuk antara lain karena mendapatkan pengaruh gerakan air laut, seperti gelombang, pasang dan arus. Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain - untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa, - untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali - untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah. Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung walet. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang kilometer. h. Selat Selat adalah perairan yang terdapat di antara pulau satu dengan pulau yang lain. Kedalamannya berkisar antara 200 meter sampai meter. Manfaat selat antara lain sebagai jalur angkutan antarpulau. Alat angkutan yang digunakan adalah kapal feri. Kapal ini termasuk kapal penumpang. Beberapa selat di wilayah Indonesia antara lain - selat Sunda, di antara pulau Jawa dan Sumatera, - selat Karimata, terletak di antara pulau Sumatera dan Kalimantan, - selat Makasar, terletak di antara pulau Kalimantan dan Sulawesi, - selat Bali, terletak di antara pulau Jawa dan Bali, serta - selat Alas, terletak di antara pulau Lombok dan Sumbawa. i. Laut Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas daratannya. Dua per tiga 2/3 wilayah Indonesia berupa laut atau perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan laut bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain- laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim- air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura- dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta- laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya. j. Samudra Samudra adalah perairan yang luasnya melebihi luas laut. Kedalaman samudera lebih dari meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Manfaat dengan luasnya perairan di sekitar kita menyebabkan iklim yang menguntungkan, yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari. Demikian artikel berjudul 10 Kenampakan Alam dan Manfaatnya lengkap semoga bisa bermanfaat bagi agan buku ips kls 4
gambar penampakan alam dan buatan