gambar urutan tabung darah beserta kegunaannya

TabungReaksi - Halo sobat pembaca artikel alat laboratorium, semoga anda semua sehat selalu ya. kali ini penulis akan membahas mengenai peralatan gelas yang paling sering digunakan. Alat gelas yang satu ini merupakan pendukung dari pekerjaan kita di laboratorium. Apakah alat gelas itu? Yap, tabung reaksi.Kita simak fungsi dan kegunannya di bawah ini yuk. Salahsatu fungsi pembuluh darah pada kulit yaitu pembuluh darah arteri. Fungsi pembuluh darah arteri yang paling utama adalah membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri sendiri terdiri dari tiga lapisan, lapisan tertular merupakan jaringan keras, lapisan tengah adalah otot yang membuatnya elastis dan kuat. Plasmadarah ini berfungsi untuk mengedarkan nutrisi, hormon, dan oksigen ke seluruh tubuh. Nah, sekarang adalah bagian darah yang kedua yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi 3 komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiga penyusun tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing seperti di Quote 3 Komponen Darah Yang Biasa Ditransfusikan Beserta Kegunaannya. Quote: 1. Packed Red Cells (PRC/Sel Darah Merah) Transfusi Packed Red Cells atau transfusi sel darah merah merupakan salah satu dari ketiga jenis transfusi darah yang umum dilakukan. Packed Red Cells dibuat dengan menghilangkan komponen plasma darah (cairan darah) dari Umumnyadigunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah (crossmatching test) Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. mơ thấy quan hệ với người âm. URUTAN PENGGUNAAN TABUNG VAKUM 1. Tabung untuk KULTUR DARAH atau test lain dengan spesimen steril Berikutnya 2. tabung tertutup Merah atau Abu - Abu tanpa zat tambahan dan gel pemisah digunakan untuk pemeriksaan Kimiawi. 3. Tabung bertutup Biru Terang Zat aditif Natirum Sitrat atau tabung untuk tes koaglasi, digunakan untuk pemeriksaan Hematologi. Khususnya untuk pemeriksaan fibrinogen, tabung vacum harus pas dengan garis saat pengambilan darah. 4. Tabung bertutup Hijau bertutup Ungu Zat Aditif EDTA, digunakan untuk pemeriksaan Hematologi Rutin. 6. Tabung bertutup Abu - Abu zat aditif K-Oksalat/Na Fluorida Sumber Bacaan RS. Immanuel Bandung Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah crossmatching test Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator serum separator tube/SST yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi Tabung tutup hijau terang. Tabung ini berisi gel separator plasma separator tube/PST dengan antikoagulan lithium heparin. Setelah pemusingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah. Tabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch Tabung tutup biru. Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi mis. PPT, APTT Tabung tutup hijau. Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. Tabung tutup biru gelap. Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element zink, copper, mercury dan toksikologi. Tabung tutup abu-abu terang. Tabung ini berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa. Tabung tutup hitam. berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED ESR. Tabung tutup pink. berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imunohematologi. Tabung tutup putih. potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA. Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas. berisi media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi - aerob, anaerob dan jamur Sumber Daftar isi1 Bagaimana urutan pengisian tabung sampel darah?2 Darah lengkap pakai tabung apa?3 Langkah Langkah Pengambilan darah vena?4 Tabung tutup biru untuk pemeriksaan apa?5 Cek darah hematologi lengkap untuk apa?6 Vena apa saja untuk pengambilan darah? Urutan memasukkan sampel darah ke dalam tabung vakum adalah Botol biakan mikrobiologi bactec atau tabung tutup kuning-hitam, Tabung non additive tutup merah tes kimia darah, Tabung Na Cirtrat tutup biru tes koagulasi, Tabung Heparin tutup hijau berguna untuk tes imunoserologi, Darah lengkap pakai tabung apa? Tabung tutup ungu atau lavender. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch. Pemeriksaan darah lengkap meliputi apa saja? Beberapa pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan darah lengkap, antara lain Hemoglobin Hb Hemoglobin merupakan protein yang terkandung dalam sel darah merah dan berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. 2. Hematokrit Ht Trombosit. 4. Sel Darah Merah. Sel Darah Putih. 6. Gula Darah. Langkah Langkah Pengambilan darah vena? Langkah-Langkah Pengambilan Sampel Darah Mengikat lengan dengan pengikat lengan untuk memperlambat aliran darah, sehingga pembuluh vena lebih terlihat jelas dan sampel darah mudah diambil. Membersihkan area pengambilan sampel dengan tisu atau kapas alkohol. Menusukkan jarum suntik untuk mengambil sampel darah. Tabung tutup biru untuk pemeriksaan apa? 5. Tabung tutup biru, berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi misal PPT, APTT. 6. Tabung tutup hijau, berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. Apa itu darah EDTA? Dalam aplikasi membran blood feeding digunakan sistem hemotex. Ethylenediaminetetraacetic Acid EDTA merupakan salah satu antikoagulan yang dapat digunakan untuk proses pencegahan pembekuan darah. Cek darah hematologi lengkap untuk apa? Pemeriksaan hematologi lengkap diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh dan mendeteksi adanya gangguan kesehatan tertentu seperti infeksi, leukemia, dan anemia. Tes hematologi lengkap juga sering dilakukan guna memantau kondisi pengidap setelah menjalani pengobatan. Vena apa saja untuk pengambilan darah? Vena yang paling sering digunakan adalah vena mediana cubiti, vena basilica, vena cephalica. Langkah langkah pengambilan darah arteri? Prosedur pengambilan darah arteri Siapkan spuit 3 cc atau spuit khusus untuk AGD yang sudah preheparinized. Jumlah antikoagulan 0,2 mL heparin . Bersihkan daerah arteri yang akan ditusuk dengan kapas-alkohol 70% dan biarkan kering. Posisi tangan hiperekstensi pd pergelangan, diganjal handuk gulung atau bantal kecil. “Sistem peredaran darah terdiri dari tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiganya memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh." Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Kesadaran Darah Nadi? Pertanyaannya, apa pentingnya nadi di dalam tubuh kita? Pembuluh nadi atau dikenal juga dengan sebutan arteri merupakan pembuluh darah yang bertugas untuk membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Tubuh kita memiliki jaringan pembuluh darah yang panjangnya lebih dari kilometer, loh. Dalam sistem peredaran darah yang menakjubkan ini, terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Masing-masing memiliki peran penting dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik sehari-hari. Yuk, kenali lebih jauh jenis pembuluh darah dan fungsinya di sini. Pembuluh darah adalah struktur seperti tabung kecil yang mengangkut darah di dalam tubuh. Ketiga jenis pembuluh darah di atas memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasannya 1. Arteri Arteri memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung. Pembuluh darah ini memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya bisa selebar nikel sekitar dua sentimeter dan merupakan jenis pembuluh darah terbesar di tubuh kita. Aorta adalah arteri terbesar di dalam tubuh. Aorta membawa darah dari jantung ke organ. Arteri juga memiliki cabang yang lebih kecil yang disebut arteriol. Baik arteri maupun arteriol berubah ukuran untuk menjaga tingkat tekanan darah kita. 2. Vena Vena membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dan sering kali terletak dekat dengan kulit. Jenis pembuluh darah ini tidak memiliki lapisan otot seperti arteri, jadi mereka bergantung pada katup untuk menjaga darah tetap bergerak. Pada awalnya, vena berupa pembuluh darah kecil yang disebut venula, yang kemudian akan berkembang menjadi vena ukuran penuh saat mendekati jantung. 3. Kapiler Ini adalah jenis pembuluh darah yang menghubungkan arteri ke vena. Kapiler adalah jenis pembuluh darah terkecil. Mereka bisa sekecil 5 mikrometer yang kurang dari sepertiga lebar rambut. Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Dinding tersebut terbuat dari sel-sel endotel dan memungkinkan oksigen, nutrisi dan limbah untuk lewat ke dan dari sel-sel jaringan. Fungsi Pembuluh Darah Sistem pembuluh darah tubuh adalah sistem pipa yang membawa darah dari jantung ke organ-organ dalam tubuh untuk metabolisme. Semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi penting yang terdapat dalam darah. Tanpa oksigen dan nutrisi ini, semua sel akan mati. Berkat kontraksi jantung, oksigen dan nutrisi dapat mencapai jaringan dan organ tubuh melalui sistem vaskular untuk membantu mempertahankan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan organ, pembuluh darah juga mengangkut karbon dioksida CO2 dan produk limbah keluar dari jaringan. CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru dan sebagian besar produk yang berlebih akan dibuang melalui ginjal. Pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah tubuh. Berikut adalah proses aliran darah dalam tubuh Vena membawa darah yang miskin oksigen ke sisi kanan arteri pulmonalis membawa darah tersebut ke paru-paru, di mana mereka akan menerima darah yang sudah kaya oksigen akan dipindahkan melalui vena pulmonalis ke sisi kiri arteri utama dalam tubuh membawa darah dari sisi kiri jantung ke seluruh tubuh melalui banyak cabang dengan dinding tipisnya memungkinkan oksigen, nutrisi, karbon dioksida, dan produk limbah melewati, menuju dan keluar dari sel-sel kemudian membawa darah kembali ke jantung dan kembali lagi ke proses yang sama. Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah Nah, mengingat pembuluh darah memiliki fungsi penting dalam tubuh kita, penting untuk menjaganya agar tetap sehat dan kuat. Cara dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti Menjaga berat badan yang merokok. Batasi asupan makanan yang rendah sodium, kolesterol, dan lemak tekanan kadar kolesterol tetap secara teratur. Bila kamu mengalami tanda dan gejala masalah pembuluh darah, seperti kelelahan, nyeri di dada, perut, lengan atau kaki, atau mati rasa di lengan dan kaki, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sekarang berobat ke dokter sudah lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Caranya tinggal buat janji di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play. Referensi WebMD. Diakses pada 2022. What’s the Difference Between Arteries, Veins, and Capillaries? Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Blood Vessels. Vinmec International Hospital. Diakses pada 2022. What are the three main types of blood vessels in the body? – Darah memainkan peranan penting dalam tubuh manusia. Darah terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi yang berbeda-beda. Apa saja komponen darah dan fungsinya? Berikut adalah penjelasannya! Darah tersusun dari 4 komponen utama yaitu plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan Persentase komponen penyusun darah Plasma Plasma adalah komponen penyusun darah terbesar, menyumbang sekitar 55 persen dari total darah. Sekitar 92 persen plasma adalah air, sehingga plasma kerap disebut sebagai komponen cair darah. Adapun dilansir dari Medical News Today, sisa 8 persennya meliputi Glukosa Hormon Protein Lemak Vitamin Ion Serum Garam mineral Baca juga Sel Darah Tubuh dan JenisnyaKandungan zat yang banyak dalam plasma, membuatnya memegang peranan penting dalam menjaga fungsi tubuh manusia. Beberapa fungsi plasma dalam darah adalah Menjaga keseimbangan pH. Membantu pembekuan darah. Menjaga keseimbangan tekanan osmotik. Mengenali dan melawan patogen penyebab penyakit. Membawa nutrisi, protein, asam lemak, dan juga hormon. Membawa dan membantu membuang produk limbah dari tubuh. Sel darah merah Komponen penyusun darah selanjutnya adalah sel darah merah yang menempati sekitar 40 persen bagian dari darah. Sel darah merah atau eritrosit adalah sel khusus berukuran kecil sekitar 7 hingga 8 mikrometer dan berbentuk piringan yang sedikit menjorok ke dalam. Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida dari paru-paru ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Baca juga Sistem Peredaran Darah Manusia Pada darah manusia, sel darah merah tidak memiliki nukleus dan juga mitokondria. Dilansir dari Khan Academy, hal tersebut membuat sel darah merah tidak menggunakan oksigen yang dibawanya. Sehingga, memaksimalkan jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan tubuh. Disebut sel darah merah, karena mengandung hemoglobin yang memberikan warna merah. Hemoglobinlah yang mengikat oksigen dalam sel darah merah. Sistem Peredaran Darah Besar & Kecil – Pengertian, Urutan, Gambar – Sistem peredaran darah ialah salah satu sistem keehidupan yang mempunyai peran penting bagi terjadinya kelangsungan hidup manusia. Darah ini diibaratkan seperti sungai yang mengalir didalam tubuh kita. Bila kehilangan banyak darah, maka nyawa akan terancam, begitu juga halnya bila terjadi pada gangguan sistem peredaran darah. Kondisi tubuh yang sehat identik dengan sistem peredaran darah yang lancar. Hal yang demikian ini tidak terlepas dari beberapa fungsi darah yang sangat vital bagi kelagsungan hidup. Pengertian Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh bagian dari homeostasis. Ada tiga jenis sistem peredaran darah tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah sistem kardiovaskuler dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan lihat respirasi. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengkonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Baca Juga Pengertian Dan Macam – Macam Bioteknologi Menurut Para Ahli Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidupkecuali tumbuhan tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit dan keping darah trombosit. Ada dua jenis sistem peredaran darah sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. Sistem Peredaran Darah Terbuka Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam tubuh. Sitem Peredaran Darah Terbuka terdiri-dari jantung yang merupakan pusat peredaran darah, sejumlah sinus rongga dan sejumlah arteri. Jantung terletak dibagian tengah belakang dada, berdinding otot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung, mempunyai valvekatub-katub yang mencegah darah masuk kembali ke jantung. Pada sistem peredaran darah terbuka, terdapat empat jenis arteri berikut Arteri Optalmik mata Dua arteri antena Dua arteri hati Arteri dorsal abdominalis Baca Juga 5 Pengertian, Dampak Dan Proses Terjadinya Hujan Asam Sistem Peredaran Darah Tertutup Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh – pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena. Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung. Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral kemudlian ke seluruh tubuh. Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal tubuh darah kembali ke jantung. Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah sistem kardiovaskuler dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan . Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah seperti urea atau asam urat yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi ginjal dan usus besar. Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh. Pembuluh Nadi Arteri Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis. Baca Juga Sistem Saraf Pusat Penggambaran Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer. Anatomi Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen. Jenis pembuluh nadi Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh Arteri pulmonaris Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru-paru. Arteri sistemik Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan. Aorta Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen. Arteriol Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis. Baca Juga Pengertian, Jenis, Pencemaran Lingkungan Dan Cara Penanggulanganya Pembuluh Balik Vena Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes. Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung, yang umumnya mengandung saat jantung berelaksasi Diastol, darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut Vena Kava Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior. Vena kava superior Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh kepala, leher, keserambi kanan jantung. Vena kava inferior Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung. Vena Pulmonalis Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung. Jantung Jantung bahasa Latin, cor adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Baca Juga Struktur dan Fungsi Jaringan Akar Menurut Ahli Biologi Fungsi Darah Darah mempunyai fungsi sebagai berikut Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu endokrin yang dilakukan oleh plasma darah. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah Menjaga kestabilan suhu tubuh. Sel-Sel Darah Sel – sel darah adalah sel darah yang hidup , sel – sel darah yang tidak tebelah melaikan langsung diganti oleh sel – sel baru dari sum – sum tulang belakang. Ada tiga macam sel-sel darah yaitu Eritrosit Sel darah merah Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian tengahnya bikonkaf dan tidak berinti. Istamar syamsuri, eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen O2, jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan. Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis. Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas sel batang mieloid yang mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa lien dan hati. Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah. Baca Juga Fungsi Daun Leukosit sel darah Putih Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit tidak bergranula.Bahan-bahan yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah uitamin dan asam amino seperti hal nya sel-sel lainnya. Orang dewasa memiliki sekitar leukosit permililiter kubik darah, terdiri dari 62% neutrofil, eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit. Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit umumnya bertahun selama 100-300 hari. Trombosit keping-keping darah Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah. Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti. Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah kelimpa untuk di hancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah. Susunan Darah, Serum darah atau plasma terdiri atas Air 91,0% Protein 8,0% Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen. Mineral natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi, dll. Garam Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung Albumin Bahan pembeku darah Immunoglobin antibodi Hormon Berbagai jenis protein Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah Hemofilia penyakit keturunan dimana darah sukar membeku Anemia penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb yang kurang mengandung zat besi Fe, dapat juga karena kekurangan air sel darah merah Eritroblastosis fetalis kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir akibat kemasukan aglutinin dari luar. Leukimia penyakit yang disebabkan penambahan leukosit yang tidak terkendali. Trombus/embolus disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk atau arteri koronaria. Sklerosis penyakit karena pengerasan pembuluh darah ada dua macam, yaitu aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan Arteriosklerosis yang disebabkan oleh endapan zat kapur. Varises pelebaran pembuluh balik pada kaki. Baca Juga Kelainan Sistem Gerak Manusia Menurut Ahli Biologi Cara Menjaga Kelancaran Sirkulasi Darah Konsumsi suplemen yang bisa melancarkan sirkulasi darah salah satunya ace maxs Selagi berupaya menyeimbangkan pola hidup, tubuh membutuhkan suplemen yang dapat membantu menunjang kelancaran sirkulasi darah. Yang tergolong aman adalah suplemen herbal, karena mengandung bahan-bahan dari alam. Hindari rokok, minuman keras dan polusi Rokok mengandung begitu banyak bahan kimia berbahaya. Merokok 4 batang per hari saja bisa meningkatkan resiko serangan jantung hingga 50%. Asap pembakaran dari kendaraan bermotor juga berperan dalam menghambat kelancaran aliran darah. Terapkan pola makanan sehat Kebiasaan menyantap makanan berlemak dapat menyebabk tubuh menimbun kolesterol dan memicu aterosklerosis. Hindari makanan tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Tingkatkan asupan makanan berserat, sayuran dan buah-buahan. Kelola stres Terbukti, stres erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, serta sakit sistem otot. Pada sebuah studi di Universitas Milan yang dimuat pada jurnal Hypertension, penderita stres banyak mengalami ketidakteraturan denyut jantung, serupa dengan yang dialami pasien hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya. Jaga berat badan ideal Orang yang kegemukan beresiko tinggi mengalami gangguan sirkulasi darah. Banyak kondisi medis telah dihubungkan dengan kegemukan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke serta beberapa jenis kanker. Baca Juga Sistem Reproduksi Wanita Berolahraga rutin Mulailah dengan berolahraga selama 30 menit secar rutin setiap hari, minimal tiga sampai empat kali seminggu. Bertahap, tingkatkan frekwensi. Yang ringan, misalnya berjalan kaki, sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah. Demikianlah pembahasan mengenai Sistem Peredaran Darah Besar & Kecil – Pengertian, Urutan, Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

gambar urutan tabung darah beserta kegunaannya