garis yang membatasi suatu bidang
Secaraumum komponen bangun ruang adalah sebagai berikut. Sisi adalah sesuatu yang membatasi suatu bangun, untuk bangun ruang sisi berupa bangun datar. Rusuk adalah pertemuan antara dua sisi, berupa ruas garis. Titik sudut adalah pertemuan 3 rusuk atau lebih. Diagonal sisi adalah diagonal masing-masing sisi. Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik yang tidak sebidang. Berikut ini beberapa bangun ruang yang dipelajari di kelas V SD. A. Balok
Bidangdisebut juga batasan dari suatu wilayah, luasan, penampang, yang dibatasi oleh garis, baik garis semu maupun nyata. Garis yang membatasi dapat terdiri dari satu garis, dua garis, dst. Garis ini ujung dan pangkalnya saling berhubungan antara satu dan lainnya.
Jawabannya apa ya?", Simak videonya sampai habisGaris Yang Membatasi Suatu BidangTTS- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Track: Los
Bidangdalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Misalnya bidang segi empat dihasilkan dari empat garis yang disambung menjadi satu. Dapat juga hadir dari perluasan warna misalnya bidang biru, bidang merah dan bidang hijau. Bidang atau garis memiliki kesan filosofis.
Bidangterbentuk dari hubungan beberapa garis atau juga penggunaan garis yang membatasi suatu bidang dapat membentuk bidang lain dari beberapa sisi. Sisi dalam bidang tersebut memiliki ukuran, panjang dan lebar, serta sedang. Sehingga membentuk sebuah bidang.
mơ thấy quan hệ với người âm. Dalam artikel ini kami akan uraikan materi tentang Unsur-unsur Dasar Seni Rupa yakni Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Ruang, Warna, Tekstur dan Gelap Terang yang menjadi dasar terbentuknya wujud karya seni rupa. Berikut ini uraiannya 1. Titik Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud. Lukisan seperti ini sering disebu beraliran pointilisme. 2. Garis Garis adalah barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Garis bisa berupa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal dan sebagainya. Menurut wujudnya ada dua jenis garis Garis Nyata adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung Garis Semu adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas kontur dari suatU bidang, warna atau ruang. Sama halnya denga titik, garis juga dapat dijadikan teknik menggambar atau melukis. 3. Bidang Bidang dalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Misalnya bidang segi empat dihasilkan dari empat garis yang disambung menjadi satu. Dapat juga hadir dari perluasan warna misalnya bidang biru, bidang merah dan bidang hijau. Bidang atau garis memiliki kesan filosofis. Misalnya bidang rata dan lebar berkesan luas, bidang horizontal berkesan tenang, bidang vertikal berkesan agung dan stabil, bidang diagonal berkesan labil. 4. Bentuk Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi. Ada tiga jenis bentuk, yakni Bentuk Figuratif adalah bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda.. Bentuk Abstraktif adalah Bentuk Figuratif yang digayakan atau diubah bentuknya stalasi. Contohnya wayang kulit/golek, topeng, dekorasi batik dan sebagainya. Bentuk Abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam. Diantaranya adalah bentuk geometris seperti balok, tabung, piramid, kerucut dan bola. Jika melihat bentuk karya abstrak kita belum tentu bisa mengenali bentuk dari benda atau makhluk apa yang dimaksud oleh perupa. Karya abstrak merupakan hasil eksplorasi lebih lanjut dari bentuk yang biasa kita lihat, sehingga nilai idenya lebih tinggi 5. Ruang Wawasan tentang ruang berguna pada saat merancang desain interior. Ruang yang diisi atau ditempati oleh wujud bentuk disebut ruang positif. Ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif. Ruang memiliki kesan relatif. Semakin besar ruang negatif, wujud bentuk berkesan semakin kecil, dan sebaliknya. 6. Warna Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu merah, kuning dan biru. Percampuran diantara warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder. Putih dan hitam disebut warna netral. Perbedaan warna bisa beragsur-angsur gradasi dan mencolok kontras Setidaknya ada dua cara menyusun paduan warna, yakni Analogus adalah penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primer diantaranya. Monokromatik adalah penyusunan berdasarkan tingka perpaduan dengan warna putih dan hitam. 7. Tekstur Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan, bisa halus, kasar, licin, dan lain-lain. Berdasarkan hubungannya dengan indera pengelihatan, tekstur dibagi dua Tekstur Nyata adalah bila diraba maupun dilihat, secara fisik terasa kasar-halusnya. Tekstur Semu adalah tidak memiliki kesan yang sama antara pengelihatan dan perabaan. Tekstur semu ini bisa terbentuk karena kesan perspektif dan gelap terang. 8. Gelap Terang Gelap Terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman. Thanks for reading Unsur-unsur Dasar Seni Rupa Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Ruang, Warna, Tekstur dan Gelap Terang
Hai Quipperian, saat di SMP kamu sudah belajar tentang bangun ruang kan? Apakah kamu masih ingat penyusun bangun ruang? Bangun ruang disusun oleh elemen titik, garis, dan bidang. Memangnya, apa yang dimaksud titik, garis, dan bidang? Lalu, seperti apa kedudukan antara ketiga elemen tersebut? Yuk, simak selengkapnya! Apa Pengertian Titik, Garis, dan Bidang? Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang, kamu harus tahu dulu pengertian masing-masing elemen tersebut. Pengertian Titik Menurutmu, apakah titik bisa didefinisikan? Mengingat, titik merupakan sesuatu yang abstrak. Jika bisa, apa sih definisi titik? Titik adalah elemen dasar dari geometri yang tidak memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Artinya, titik merupakan elemen dasar dari geometri. Saat di pelajaran Bahasa Indonesia, kamu juga mengenal istilah titik, kan? Secara mendasar, konsep titik pada geometri bangun ruang dan Bahasa Indonesia itu berbeda, ya. Meskipun, visualisasinya bisa jadi sama. Pengertian Garis Garis adalah elemen yang tersusun atas kumpulan titik hingga memiliki satu dimensi, yaitu panjang. Apakah benar garis itu tersusun atas titik? Cobalah untuk membuat titik-titik yang disusun memanjang, lalu perhatikan bentuknya. Pasti akan berbentuk garis, kan? Pengertian Bidang Bidang adalah suatu permukaan datar dua dimensi yang menjadi penghubung antargaris. Misalnya, pada suatu bangun ruang, bidang merupakan bangun dua dimensi yang membatasi bangun ruang tersebut. Perbedaan Antara Titik, Garis, dan Bidang Seperti Quipperian tahu bahwa titik merupakan elemen yang tidak berdimensi. Namun, gabungan dari banyak titik bisa membentuk elemen lain yang memiliki dimensi lho, contohnya garis dan bidang. Dengan demikian, perbedaan antara titik, garis, dan bidang terletak pada dimensinya ya. Titik merupakan elemen tak berdimensi, garis merupakan gabungan titik yang berdimensi satu panjang, dan bidang merupakan gabungan titik yang berdimensi dua luas. Apa Hubungan antara Titik, Garis, dan Bidang? Lalu, seperti apa sih hubungan antara titik, garis, dan bidang itu? Hubungan antara ketiganya bisa dilihat dari kedudukan masing-masing elemen seperti berikut. Kedudukan Titik terhadap Titik Apa saja kedudukan titik terhadap titik? Titik yang saling berimpit Dua buah titik dikatakan berimpit jika keduanya saling menutupi seperti berikut. Titik A dan B saling berimpit, sehingga seolah-olah hanya ada satu titik. Padahal, titik itu merupakan gabungan antara dua buah titik. Titik di luar titik Titik di luar titik artinya dua buah titik atau lebih tidak saling berhubungan seperti berikut. Dari gambar di atas, sudah jelas kan bagaimana kedudukan titik terhadap titik? Kedudukan Titik terhadap Garis Apa saja kedudukan titik terhadap garis? Titik di Dalam Garis Salah satu bentuk kedudukan titik terhadap garis adalah titik berada di luar garis seperti gambar berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa titik p berada di dalam garis EH. Titik di Luar Garis Posisi titik juga bisa berada di luar garis. Artinya, kedua elemen ini tidak saling terhubung seperti berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa titik p berada di luar garis EH dan berada di dalam garis EF. Jadi, kedudukan titik di dalam atau di luar garis itu bergantung pada garis acuannya, ya. Kedudukan Titik terhadap Bidang Apa saja kedudukan titik terhadap bidang? Titik di Dalam Bidang Kedudukan titik di dalam bidang bisa digambarkan seperti berikut. Dari gambar di atas, terlihat bahwa titik p berada di dalam bidang ABCD. Titik di Luar Bidang Apa yang dimaksud titik di luar bidang? Jika titik berada di luar bidang, sudah pasti kedua elemen itu tidak saling terhubung. Perhatikan gambar berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa titik p tidak berada di dalam bidang ABCD. Artinya, titik p berada di luar bidang ABCD. Kedudukan Garis terhadap Bidang Apa saja kedudukan garis terhadap bidang? Garis sejajar bidang Garis dikatakan sejajar dengan bidang jika keduanya tidak akan pernah berpotongan di suatu titik. Perhatikan gambar berikut. Pada gambar di atas, garis HF sejajar dengan bidang ABCD dan garis BG sejajar dengan bidang ADEH. Mudah, kan? Garis tegak lurus bidang Garis dikatakan tegak lurus bidang jika keduanya saling berpotongan dan membentuk sudut siku-siku. Perhatikan gambar berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa garis pq tegak lurus terhadap bidang ABCD dan garis st tegak lurus terhadap bidang ADEH. Garis berimpit bidang Garis dikatakan berimpit dengan bidang jika keduanya saling menutupi karena berada di posisi yang sama. Perhatikan contoh berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa haris HF berimpit dengan bidang EFGH dan garis BG berimpit dengan bidang BCFG. Suatu garis dikatakan sejajar, berimpit, atau tegak lurus tergantung dari acuannya, ya. Bisa jadi suatu garis sejajar terhadap suatu bidang tetapi berimpit dengan bidang yang lain. Kedudukan Garis terhadap Garis Apa yang dimaksud kedudukan dua garis? Kedudukan dua garis merupakan hubungan yang menyatakan keterkaitan antara satu garis dan garis yang lain. Kedudukan garis terhadap garis meliputi Garis yang saling berimpit Dua buah garis dikatakan berimpit jika posisinya sama, sehingga saling menutupi satu sama lain. Perhatikan contoh berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa garis q berimpit dengan garis EF. Sudut yang dibentuk oleh dua garis yang saling berimpit adalah 0o. Garis yang saling tegak lurus Dua buah garis dikatakan saling tegak lurus jika keduanya saling berpotongan di salah satu titik dan titik potongnya membentuk sudut 90o. Perhatikan gambar berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa garis AB tegal lurus dengan garis FB. Titik perpotongan antara kedua garis menghasilkan sudut siku-siku seperti tanda siku-siku warna orange. Garis yang saling sejajar Tentu, kamu pernah mendengar istilah garis yang saling sejajar, kan? Lalu, bagaimana kedudukan garis jika saling sejajar? Dua buah garis dikatakan sejajar jika keduanya tidak pernah berpotongan di suatu titik. Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, menurutmu bagaimana kedudukan garis AB terhadap garis EF? Oleh karena tidak bertemu di suatu titik, maka kedudukan garis AB terhadap garis EF adalah saling sejajar. Garis yang saling berpotongan Dua buah garis dikatakan berpotongan jika keduanya bertemu di suatu titik tertentu. Pada prinsipnya, sama dengan garis tegak lurus. Hanya saja, sudut yang dibentuk oleh garis berpotongan tidak harus 90o. Jika titik perpotongannya membentuk sudut siku-siku, maka dikatakan dua garis saling tegak lurus. Perhatikan contoh berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa garis HI berpotongan dengan garis AB. Titik potong antara kedua garis bukan berupa sudut siku-siku, ya. Garis yang saling bersilangan Dua buah garis dikatakan bersilangan jika posisinya saling berlawanan, namun tidak pernah berpotongan di suatu titik. Perhatikan gambar berikut. Dari gambar di atas, garis AB saling bersilangan dengan garis EH, garis CD saling bersilangan dengan garis FG, dan seterusnya. Lalu, apa yang terjadi jika dua garis saling bersilangan? Jika dua garis saling bersilangan, maka keduanya tidak akan pernah bertemu di suatu titik meskipun garisnya diperpanjang. Kedudukan Bidang terhadap Bidang Bagaimana kedudukan bidang terhadap bidang? Bidang yang saling berimpit Dua buah bidang dikatakan berimpit jika keduanya berada pada posisi yang sama, sehingga keduanya saling menutupi satu sama lain. Perhatikan contoh berikut. Dari gambar di atas, bidang pqrs berimpit dengan bidang BCFG. Jika diperhatikan, memang tidak terlihat ada dua bidang karena keduanya saling menutupi. Bidang yang saling tegak lurus Dua buah bidang dikatakan tegak lurus jika titik perpotongannya membentuk sudut siku-siku seperti berikut. Dari gambar di atas, bidang ABCD tegak lurus dengan bidang BCFG. Apakah hanya itu? Kira-kira, bidang mana lagi yang saling tegak lurus, ya? Bidang yang saling sejajar Dua buah bidang dikatakan sejajar jika keduanya tidak berpotongan di bidang yang lain seperti berikut ini. Bidang yang saling sejajar adalah bidang ABCD dan bidang EFGH. Tidak hanya itu, bidang ADEH sejajar dengan bidang BCFG. Bidang yang saling berpotongan Pada prinsipnya, dua bidang yang saling berpotongan sama dengan dua garis yang saling berpotongan, ya. Perhatikan contoh berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa bidang ABCD berpotongan dengan bidang EHIJ. Contoh Soal Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang Untuk mengasah kemampuanmu tentang materi ini, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh soal 1 Sebuah balok memiliki panjang 15 cm, lebar 6, dan tinggi 8 cm. Tentukan jarak antara titik B ke bidang ADEH! Pembahasan Pertama, kamu harus menggambarkan dahulu balok seperti berikut. Berdasarkan gambar di atas, jarak antara titik B ke bidang ADEH sama dengan panjang rusuk balok, yaitu 15 cm. Dengan demikian, jarak antara titik B ke bidang ADEH adalah 15 cm. Contoh soal 2 Perhatikan limas segitiga sama sisi KLMN berikut. Jika panjang sisi limas tersebut 20 cm, berapakah jarak antara titik N terhadap garis KL? Pembahasan Mula-mula, kamu harus menggambarkan garis LN terhadap bidang KL. Jarak antara titik N terhadap garis KL sama dengan tinggi segitiga KLN. Oleh karena alas limasnya berbentuk segitiga sama sisi, maka panjangnya NO bisa dirumuskan sebagai berikut. Jadi, jarak antara titik N terhadap garis KL adalah 103 cm. Contoh soal 3 Perhatikan gambar kubus berikut. Jika volume kubus tersebut cm3, berapakah jarak antara garis BE terhadap bidang CDGH? Pembahasan Mula-mula, kamu harus mencari panjang sisi kubusnya dengan persamaan berikut. Jarak antara garis BE terhadap bidang CDGH sama dengan panjang sisi kubusnya, yaitu 14 cm. Jadi, jarak antara garis BE terhadap bidang CDGH adalah 14 cm. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!
Jawaban ✅ untuk GARIS YANG MEMBATASI SUATU BIDANG dalam Teka-Teki Silang. Temukan jawaban ⭐ terbaik untuk menyelesaikan segala jenis permainan puzzle Di antara jawaban yang akan Anda temukan di sini yang terbaik adalah Keliling dengan 8 huruf, dengan mengkliknya Anda dapat menemukan sinonim yang dapat membantu Anda menyelesaikan teka-teki silang Anda. Solusi terbaik 0 0 Apakah itu membantu Anda? 0 0 Frasa Jawaban Huruf Garis Yang Membatasi Suatu Bidang Keliling 8 Bagikan pertanyaan ini dan minta bantuan teman Anda! Apakah Anda tahu jawabannya? Jika Anda tahu jawabannya dan ingin membantu komunitas lainnya, kirimkan solusi Anda Serupa
NilaiJawabanSoal/Petunjuk KELILING Garis yang membatasi suatu bidang SISI ...ku; 3 rusuk serangan dilancarkan dari - kiri; 4 garis lurus yang membatasi suatu bidang; segi murid itu melukis segi tiga sama -; 5 pihak ia bera... PERMUKAAN ...rucut Mat permukaan yang merupakan gabungan semua garis yang melalui sebuah titik dan memotong sebuah lengkung yang tetap; ~ kerucut lingkar Mat permu... BATAS Garis yang menjadi pemisah suatu bidang atau wilayah PROYEKSI Gambar suatu benda yang dibuat rata mendatar atau berupa garis pd bidang, yang datar BUNDAR Bentuk dari suatu bidang yang dikelilingi oleh garis lengkung yang sarna jaraknya dari sumbu tengah; meja -; PARABOLA Mat garis lengkung datar yang terbentuk jika suatu bidang memotong kerucut sejajar dengan garis dari titik sudut puncak dengan salah satu titik pd keliling alas LINTANG Lebar suatu bidang BANGUN ...n; - geometrik Mat kombinasi sebaran dari titik, garis, bidang, lingkaran, dalaml; - kongruen Mat dua buah bangun yang dapat saling diperimpitkan sa... BUJUR Panjang Dari Suatu Bidang SUMBU 1 gandar roda; poros pedati itu patah -nya; 2 garis lurus yang di sekelilingnya terdapat simetri - torak; 3 Ling bagian frasa eksosentris yang be... KOORDINAT Bilangan yang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik dalam garis, permukaan atau ruang TITIK ...rum titik pusat; - hiperbolik Met titik pd medan garis angin yang merupakan perpotongan antara garis divergensi dan garis konvergensi; - impas titik... FREKUENSI ...berkala yang menjadwal kerja komputer digital; - garis Fis pada televisi, jumlah garis payar mendatar horizontal setiap sekon; - layangan Kim frek... TANDA ...tampil sebagai kontestan dalam pemilihan umum; - garis ki bekas luka yang mengering; belang di kulit; - hayat tanda mata; - hidup 1 tanda adanya ke... AKTIF ... - khatulistiwa bagian permukaan bumi di sekitar garis khatulistiwa atau 23½º lintang utara dan23½º lintang selatan; - khusus ibu kota DKI dae... SISTEM ... - fron Met beberapa fron yang digambar pd ujung garis arah angin yang menunjukkan kecepatan angin pd suatu tempat dan waktu tertentu; - gangsur sis... ILMU Pengetahuan dalam suatu bidang AHLI Pakar bidang tertentu LINIER Terletak pada suatu garis lurus REVOLUSI Perubahan yang cukup mendasar di suatu bidang KOMPETEN Berwewenang, cakap dalam suatu bidang GRADIEN Nilai kemiringan atau kecondongan suatu garis, dilambangkan dengan m SEGI Sisi garis pada tepi bidang EKSO Luas Suatu Bidang/Bagian; Diluar Suatu Bidang Atau Bagian
A. Pengertian Bangun Datar Menurut Imam Roji 1997, bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung. Sedangkan menurut Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad 1996, bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal. Bangun datar juga bisa diartikan sebagai sebutan untuk bangun-bangun dua dimensi. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan sebuah bangun dua dimensi yang di batasi oleh garis-garis lurus atau melengkung serta tidak mempunyai sisi dan tebal. Bangun datar juga merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar tersebut. Misalnya 1. Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun segitiga. 2. Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat. 3. Bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima dan seterusnya B. Konsep Dasar Bangun Datar Kurva tertutup sederhana pada suatu bidang datar adalah kurva yang dijejaki dengan titik awal dan titik akhir yang sama, dan pada sebarang bagian kurva tersebut tidak menyilang, dan tidak dijejaki kembali. “Kurva” tertutup sederhana yang membentuk segmen garis – segmen garis disebut segibanyak poligon. Suatu segibanyak yang semua sisi – sisinya dan semua sudut – sudutnya kongruen disebut segibanyak beraturan atau segi-n beraturan. Berikut ini adalah beberapa contoh gambar segi-n beraturan. Perhatikan bahwa n menyatakan banyak sisi dan banyak sudut. Karena banyak sisi segibanyak beraturan tersebut sebarang tetapi lebih dari 2 maka terdapat tak hingga banyaknya segibanyak beraturan. Segibanyak bisa di definisikan juga sebagai suatu kurva tertutup sederhana yang terdiri dari ruas-ruas garis. Ruas garis-ruas garis itu disebut sisi. Segi banyak paling sedikit mempunyai tiga buah sisi. Segibanyak yang mempunyai tiga buah sisi disebut segitiga, segi banyak yang mempunyai empat buah sisi disebut segiempat, segibanyak yang mempunyai lima buah sisi disebut segilima, dan seterusnya. Jika kita perhatikan segi-n beraturan yang n-nya sangat besar, sehingga kita dapat membuat gambar dengan titik sudut-titik sudut yang semuanya berjarak sama dari titik pusat segi-n beraturan tersebut maka gambar tersebut membentuk lingkaran. Suatu lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang yang mempunyai jarak yang sama pada suatu titik tetap yang disebut titik pusat lingkaran. Jarak antara titik pusat dan suatu titik pada lingkaran disebut jari –jari lingkaran. Segmen garisnya juga disebut jari – jari. Segmen garis yang titik – titik ujungnya merupakan dua titik pada lingkaran dan melalui titik pusat disebut diameter lingkaran. Jarak segmen garisnya juga disebut diameter. Jangka merupakan alat untuk menggambar lingkaran. C. Pembelajaran Bangun Datar di SD Pada kegiatan mengenal bangun datar di kelas I semester 2 peserta didik belum mengenal nama-nama bangun secara spesifik, mereka hanya baru mengenal lingkaran dan bukan lingkaran, segitiga dan bukan segitiga, segiempat dan bukan segiempat. Di antara tiga macam bangun tersebut guru mengenalkan bangun yang sering ditemui peserta didik agar peserta didik mudah mengingat dan memahaminya. Dalam mengenalkan bentuk dan nama bangun sebaiknya guru tidak langsung mengumumkan atau memberitahukan nama dari bangun tersebut, namun terlebih dahulu guru menggali pengalaman peserta didik, setelah itu baru kemudian memberitahukan nama bangun dalam matematika. Anak belajar bangun datar, seperti lingkaran, segitiga, segiempat, segibanyak melalui benda-benda disekitar mereka. Pengalaman geometri pertama anak adalah melalui gambar-gambar bidang yang berada di sekitar mereka yang sering ditemuinya. Kegiatan awal yang melibatkan anak dalam mengenali bentuk-bentuk geometri dapat melalui benda-benda yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari contohnya tanda-tanda lalu lintas, roda, uang logam atau kertas dan lain-lain. Pertama kali, anak mungkin mengidentifikasi dan mengklasifikasi bentuk-bentuk geometri dengan menggunakan benda-benda yang biasa digunakan untuk tanda-tanda lalu lintas atau benda-benda yang lain. Yang perlu diingat adalah bahwa benda-benda tersebut tidak asing bagi anak. Salah satu media pembelajaran yang dapat guru gunakan dalam pengenalan bagun datar ini yaitu papan berpaku atau geoboard. Contoh pembelajarannya seperti dibawah ini a. Pengenalan segitiga 1. Guru melukis segitiga di papan tulis. Kemudian bertanya kepada siswa benda-benda disekitar mereka yang berbentuk seperti di papan tulis tadi. 2. Setelah siswa menjawab benda-benda disekitar mereka yang berbentuk seperti di papan tulis tadi misalkan penggaris atau atap rumah, guru baru memberitahukan atau mengumumkan jika bentuk gambar di papan tulis beserta bentuk benda-benda dari jawaban siswa itu di matematika di sebut segitiga. 3. Setelah siswa mengetahui bentuk dari segitiga tadi, guru dapat menggunakan papan berpaku dengan karet gelang untuk lebih menanamkan bentuk segitiga kepada siswa. Misalkan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kemudian menyuruh setiap kelompok membuat segitiga sebanyak-banyaknya dengan menggunakan papan berpaku. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh anak-anak kelas III sampai VI sekolah dasar. Dasar pengenalan pengklasifikasian segitiga dapat dilakukan dengan alat bantu papan berpaku dan karet gelang atau melalui potongan-potongan kertas/karton segitiga. Guru bisa menjelaskan sifat-sifat segitiga kepada siswa setelah mereka mengetahui bentuk dari segitiga. Segitiga yang diklasifikasikan menurut sisi-sisinya adalah segitiga sama sisi, segitiga sama kaki dan segitiga sembarang. Segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi yang sama panjang kongruen, segitiga sama kaki mempunyai dua sisi yang sama panjang kongruen dan segitiga sembarang tidak mempunyai sisi yang sama panjang. Selanjutnya jika segitiga diklasifikasikan berdasarkan sudut-sudutnya adalah segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90°, segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudut dalamnya kurang dari 90°, segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90°. Melalui alat bantuan papan berpaku dan karet ini, anak tidak hanya melakukan penyelidikan tentang segitiga saja tetapi bisa tentang segiempat, segilima dan sebagainya. b. Pengenalan lingkaran 1. Sama seperti pengenalan segitiga tadi, guru melukis bentuk dari lingkaran. Kemudian guru bertanya kepada siswa benda-benda yang berbentuk sama seperti di papan tulis. 2. Setelah siswa menjawab benda-benda disekitar mereka yang berbentuk seperti di papan tulis tadi misalkan jam dinding, bulan, matahari, guru baru memberitahukan atau mengumumkan jika bentuk gambar di papan tulis beserta bentuk benda-benda dari jawaban siswa itu di matematika di sebut lingkaran. 3. Untuk membangun pemahaman siswa terhadap unsur-unsur lingkaran, guru dapat membentuk siswa menjadi beberapa kelompok. Setelah itu membagikan satu buah bangun berbentuk lingkaran kepada setiap kelompok siswa. Mintalah siswa melipat bangun lingkaran itu sehingga menjadi dua bagian sama besar dan memberi garis pada bekas lipatannya. Kemudian, mintalah mereka melipat lagi bangun lingkaran itu menjadi dua bagian sama besar tetapi dengan cara yang berbeda dengan melipat yang pertama dan memberi garis pada bekas lipatannya. Guru memberikan contoh cara melipatnya. Mintalah siswa memberi titik pada perpotongan garis bekas lipatan. Salah satu kemungkinannya, gambar bangun lingkaran itu tampak seperti berikut. 4. Sampaikan kepada siswa bahwa titik yang berada ditengah-tengah lingkaran itu disebut titik pusat lingkaran dan jarak antara titik pusat lingkaran dan sembarang titik pada lingkaran disebut jari-jari lingkaran. Guru memberikan ilustrasi dengan roda sepeda dengan pula kepada siswa bahwa nama suatu lingkaran menggunakan nama titik pusatnya, misalnya suatu lingkaran P berarti suatu lingkaran yang berpusat di P Dengan kegiatan ini diharapkan pengenalan siswa terhadap unsur-unsur lingkaran akan kuat. Dan kegiatan ini dapat diteruskan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang disampaikan guru. Misalnya, dimana kita dapat menemukan bentuk-bentuk lingkaran itu. c. Pengenalan segiempat 1. Guru menunjukkan selembar kertas. Kemudian tanyakan kepada siswa, benda apa saja yang berbentuk seperti itu 2. Setelah siswa menjawab misalkan papan tulis, buku, guru memberitahukan atau mengumumkan jika bentuk dari kertas beserta bentuk benda-benda dari jawaban siswa itu di matematika di sebut segiempat. 3. Kemudian guru melukis persegi panjang, persegi, layang-layang, jajargenjang dan trapesium di papan tulis untuk lebih menggali pemahaman siswa mengenai segiempat ini 4. Untuk siswa kelas tinggi, guru bisa menggunakan alat bantuan papan berpaku. Mintalah siswa bekerja secara berkelompok. Dengan beberapa karet gelang, mintalah mereka membuat bentuk-bentuk berbagai segiempat tadi pada papan berpaku. Guru memberitahukan macam-macam bentuk segiempat di papan tulis tadi yang kemungkinan mereka belum mengenalnya, yaitu persegi panjang, persegi, layang-layang, jajargenjang dan trapesium 5. Setelah itu, mintalah siswa untuk melukis bentuk-bentuk segiempat di buku tulis mereka kemudian siswa bisa meneliti atau membandingkan bentuk-bentuk segiempat yang mereka lukis tadi. Tanyakan pada siswa apakah ada gambar yang sebangun atau memiliki nama yang sama? 6. Dari kegiatan tadi, siswa mulai memahami sifat-sifat dari segiempat. Guru kemudian bisa menjelaskan kepada siswa mengenai sifat-sifat segiempat. Segiempat merupakan segi banyak yang mempunyai empat buah sisi. Keempat sisi-sisinya garis lurus dan semua sisinya tidak sama panjang. Perpotongan ruas garis-ruas garis disebut titik sudut. Sudut dibentuk oleh dua ruas garis yang bertumpu pada satu titik yang sama. Segiempat mempunyai empat sudut dan diberi nama menurut titik-titik sudutnya secara berurutan. Adapun bangun segiempat sebarang tersebut dapat digambarkan sebagai berikut 1. Macam-macam segiempat Ada bermacam-macam segiempat berdasar unsur-unsurnya, diantaranya adalah sebagai berikut a. Persegi adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku, b. Persegi panjang adalah segiempat yang keempat sudutnya siku-siku atau jajargenjang yang semua sudutnya siku-siku. c. Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar , atau segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar. d. Layang-layang adalah segiempat yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang, sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang. e. Trapesium adalah segiempat yang dua sisinya sejajar dan dua sisi yang lainnya tidak sejajar. Pada umumnya ada dua macam trapesium 1. Trapesium sama kaki adalah trapesium yang kedua sisinya sejajar dan kedua kakinya atau sisi tegaknya sama panjang, serta sudut-sudutnya tidak ada yang siku-siku. 2. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya siku-siku. Dari penjelasan pengenalan segitiga, lingkaran dan segiempat tadi, guru bisa melakukan kegiatan yang sama untuk pembelajaran segibanyak selain segitiga dan segiempat, seperti segilima, segienam dll. Dengan menggunakan papan berpaku diharapkan siswa dapat berlatih untuk menunjukkan berbagai macam bentuk bangun datar. Untuk siswa secara perorangan dapat melakukannya pada sehelai kertas berpetak atau kertas bertitik.
garis yang membatasi suatu bidang