gaya punting pada lompat tinggi disebut

4 Awalan lompat tinggi gaya gunting dari A. Tengah B. Samping C. Samping kiri D. Samping kanan ViewLOMPAT TINGGI GAYA GULING 111 120 at University Of Lambung Mangkurat. LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT Untuk memenuhi tugas penjasorkes Disusun oleh Maudina Wirda Prameisa XI IPS Gayapunting pada lompat tinggi disebut. a. western roll b. straddle c. fosbury flop d. scissors e. fosbury kip Jawaban: d. Baca juga: SOAL UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA / SMK Semester 2, Kunci Jawaban UKK PAS Pilihan Ganda Essay. 8. Aliran pencak silat Bakti Negara berasal dari daerah. a. Bali b. Jawa Baat Lompattinggi gaya straddle biasa disebut gaya? A. Gunting B. Lompat pagar C. Dada D. Guling perut E. Gaya samping Selamat pagi, siang , sore, malam. Halo teman-teman semuanya semoga kalian sehat selalu dan dimudahkan rezekinya aamiin, pada kesempatan Dilansirdari Encyclopedia Britannica, gaya dalam lompat tinggi terbagi atas 4 gaya. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu P3K singkatan dari? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Categories Tanya Jawab Post navigation. mơ thấy quan hệ với người âm. Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan keterampilan khusus. Keterampilan khusus yang dibutuhkan adalah kekuatan otot kaki dan kecermatan untuk menghasilkan lompatan yang setinggi-tingginya. Sesuai dengan namanya, yang dinilai dari seorang atlit adalah tingginya lompatan. Lebih lengkapnya, olahraga lompat jauh adalah olahraga atletik yang mengharuskan atlet untuk melompat melampau mistar yang dipasang melintang dengan tinggi 2,5 macam-macam gaya lompat tinggi yang dilakukan ketika melakukan lompatan. Gaya lompatan ini dilakukan ketika melakukan lompatan di udara untuk melampaui mistar. Setidaknya terdapat 4 gaya lompat tinggi. Secara lebih jelasnya, berikut adalah Gaya Gunting ScissorGaya gunting atau scissor ditemukan pertama kali oleh Michael Sweeney yang juga menjadi nama lain dari gaya ini. Cara melakukan gaya ini yaitu atlet melakukan awalan pada posisi di tengah dan menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan. Sementara itu, kaki kiri yang bebas diayunkan. Kemudian, ketika melakukan pendaratan, kaki yang mendarat lebih dahulu adalah kaki gunting sendiri memiliki empat tahapan, yaitu awalan, tumpuan, melayang, dan mendarat. Berikut adalah penjelasan lebih Pada tahap awalan, atlet berlari ke arah depan dengan posisi sedikit serong ke kiri atau ke kanan. Arah kiri atau kanan ditentukan dari kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan serta arah start. Mengenai ini, atlet sendiri yang akan menentukannya. Misalnya, atlet berlari menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, jadi ketika berlari atlet akan serong ke arah kanan. Begitu juga sebaliknya. Jika atlet memulai start dengan kaki kanan sebagai tumpuan, maka ketika berlari akan sedikit menyerong ke Pada tahap ini, atlet akan menggunakan kaki tumpuan terjauh dari tiang mistar. Sementara itu, kaki lainnya yang bukan menjadi tumpuan diayunkan lurus ke arah depan dan ke atas menyilang dari tiang mistar. Jangan sampai membuat kesalahan ketika melakukan tumpuan karena akan berpengaruh besar pada hasil lompatan. Jika melakukan dengan benar, maka atlet akan bisa menghasilkan lompatan tinggi melampaui tiang mistar yang Pada tahapan ini, kaki atlet yang akan dijadikan tumpuan diayunkan lurus ke arah samping kanan atau kiri, menyesuaikan posisi badan atlet. Pada saat bersamaan, kaki yang bukan dijadikan tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga akan terlihat seperti gunting sesuai dengan nama gayanya. Selanjutnya, badan diputar ke arah kiri atau kanan. Atlet tidak disarankan untuk mengarahkan pandangan ke bawah atau ke tempat mendarat. Ketika hendak melakukan pendaratan, kaki kanan atau kiri disesuiakan posisi badan atlet diayunkan ke kanan atau kiri bawah. Sementara itu, kaki satunya kiri atau kanan diayunkan ke arah bawah saja tanpa harus menyerong ke kiri atau Pada tahapan yang terakhir ini, atlet melakukan pendaratan dengan kaki yang menjadi tumpuan terlebih dahulu dengan posisi badan menghadap ke arah mistar. Untuk dapat melakukan pendaratan yang baik dan benar, harus dilatih terus menerus, khususnya bagi pemula. Banyak sekali pemula yang melakukan kesalahan dalam melakukan pedaratan, terutama pada arah gerakan kaki ketika mendarat. 2. Gaya Fosbury FlopGaya yang kedua yaitu fosbury flop. Teknik lompat tinggi dengan gaya fosbury flop ditemukan oleh Ricarord Fosbury yang merupakan atlet lompat tinggi dari Amerika Serikat. Seperti gaya gunting, gaya fosbury flop memiliki empat tahapan, yaitu awalan, tolakan, sikap tubuh, dan pendaratan. Berikut adalah penjelasan lebih Pada tahap awalan menggunakan gaya fosbury flop, cara yang benar yaitu atlet mengambil 7 atau 9 langkah sebagai awalan. Perlu diketahui, ketika melakukan gerakan, harus dilakukan dengan cepat dan dengan sedikit melengkung atau Diperlukan ayunan tangan yang sangat kuat pada tahap yang kedua ini. Hal ini agar tangan dapat menumpu seluruh tubuh untuk bisa ikut terangkat secara sempurna. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tolakan, maka diharuskan untuk melakukan tolakan ke arah kanan mistar. Lalu, pada saat melakukan tolakan kaki secara bersamaan, gerakkan kedua tangan ke atas dari arah samping kepala. Jika atlet melakukan cara ini dengan benar, maka tubuh akan melompat ke atas dengan menghasilkan putaran 180 derajat serta dapat dilakukan secara Tubuh. Sikap tubuh yang benar saat berada di atas mistar yaitu telentang dengan menggantungkan kaki dengan rileks. Sementara itu, arahkan dagu agak ke bawah mendekati dada dan punggung berada di atas mistar. Jika dilakukan dengan benar, maka tubuh akan telihat membentang seperti Pada tahapan akhir gaya fosbury flop ini, pendaratan yang benar adalah dilakukan pada karet busa dengan ketinggian 60cm dan 5x5m. Pada bagian busa tersebut akan ditutupi atau dilapisi matras berukuran 10-20cm. Ketika melakukan pendaratan, yang akan mendarat lebih dahulu adalah punggung baru kemudian belakang Gaya Guling Sisi Western RollGaya guling sisi atau western roll ditemukan oleh G. Horin asal Amerika Serikat pada tahun 1912. Gaya ini juga memiliki 4 tahapan, yaitu awalan, tumpuan, saat melayang, dan pendaratan. Berikut adalah penjelasan lebih Awalan dilakukan dari arah samping dengan sudut 35-40 derajat. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka awalan dilakukan dari arah kiri. Begitu juga Pada tahap ini, atlet akan menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar sebagai tumpuan. Kemudian, kaki akan diayunkan ke depan sehingga menghasilkan gerakan menyilang dari tiang Melayang. Saat sedang melayang di atas tiang mistar, posisi badan miring dari tiang mistar namun sejajar. Kemudian, secara bersamaan kepala akan diturunkan segera. Posisi kepala harus lebih rendah dari pinggul. Setelah itu meluncur ke bawah dengan cara Pendaratan dilakukan setelah tubuh melayang di atas tiang mistar. Pendaratan yang benar yaitu dengan mendaratkan secara bersamaan salah satu tangan dan kaki yang digunakan sebagai tumpuan. Selain itu, pada saat bersamaan juga diikuti dengan berguling menjauhi tiang mistar. Ketika mendarat, gunakan kaki tumpuan terlebih dahulu. 4. Gaya Guling StraddleMacam-macam gaya lompat tinggi yang terakhir yaitu gaya guling atau straddle. Gaya ini merupakan gaya yang paling sering digunakan oleh atlet lompat tinggi dalam perlombaan. Gaya ini pertama kali ditemukan oleh Jim Stewart asal Amerika Serikat pada tahun 1930. Terdapat 3 tahapan dalam gaya guling, yaituAwalan. Tahap awalan, arah dan sudut yang digunakan memiliki kesamaan dengan gaya guling sisi atau western roll. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan saat melompat, maka awalan dilakukan dari samping kiri. Begitu juga sebaliknya. Atlet dibebaskan memilih kaki yang mana yang akan dijadikan tumpuan. Dapat disesuaikan dengan kaki yang paling dominan Kaki yang digunakan sebagai tumpuan adalah kaki yang paling dekat dengan tiang mistar. Dengan kata lain, kaki bagian dalam atau bebas diayunkan ke arah depan atas. Tahap ini sangat penting karena akan berpengaruh pada maksimal atau tinggi tidaknya lompatan yang akan dihasilkan. Jika melakukan kesalahan, makan akan menyebabkan tubuh jadi tidak seimbang dan Melayang dan Pendaratan. Saat melompat dengan menggunakan tumpuan kaki, tubuh akan melayang di udara melampau tiang mistar. Kemudian, badan telungkup dan sejajar dengan tiang mistar diikuti dengan kaki mengangkat. Sementara itu, kaki yang bukan menjadi tumpuan, kepala, dan lengan yang sejajar dengan kaki diayunkan terlebih itu. Caranya yaitu dengan posisi kepala lebih rendah daripada pinggul diikuti dengan berguling ke kanan lalu meluncur ke bawah. Itulah tadi macam-macam gaya lompat tinggi lengkap dengan penjelasan masing-masing tahapannya. Masing-masing gaya ini biasanya digunakan oleh para atlet lompat tinggi sehingga penting diketahui oleh pemula. Jika dapat melakukan masing-masing gaya dengan benar dan tepat, maka lompatan yang dihasilkan pun juga akan maksimal nantinya. - Pada olahraga lompat tinggi, para pelompat tidak hanya harus menguasai teknik dasar tapi juga menguasai gaya lompatan yang akan digunakan. Gaya lompat tinggi merupakan suatu cara yang dilakukan para atlet untuk dapat melompat setinggi mungkin dan mampu menghindari mistar yang sudah ditentukan ketinggiannya. Dulunya eastern cut-off menjadi gaya yang paling diminati oleh para pelompat di dunia dalam setiap sejak munculnya fosbury flop, gaya ini yang paling sering digunakan oleh para atlet. Gaya Lompat tinggi Ada beberapa jenis gaya atau teknik dalam lompat tinggi, yakni scissors technique, eastern cut-off, western roll, straddle, serta fosbury flop. Baca juga Teknik Dasar Lompat Tinggi Berikut penjelasannya Scissors technique Gaya Gunting Menurut situs Teen Jumper, gaya gunting paling mudah dipelajari. Karena lebih mudah untuk dipahami. Sebelum melakukan lompatan, posisi tubuh pelompat sedikit miring dan tidak tegak lurus dengan tiang mistar. Dikutip dari situs High Jump, menguasai scissors technique dapat membantu mengembangkan kemampuan melompat serta meningkatkan kekuatan tubuh, khususnya lutut. Saat akan melakukan lompatan, salah satu kaki harus melewati tiang mistar terlebih dahulu, lalu diikuti dengan kaki satunya. Teknik pendaratan pada scissors technique umumnya dilakukan dengan kaki sebagai tumpuan utamanya. Baca juga Lompat Tinggi Pengertian dan Sejarahnya Eastern cut-off Gaya Guling Dilansir dari situs Teen Jumper, gaya ini merupakan evolusi dari scissors technique. Teknik ini dianggap lebih efisien dibanding gaya sebelumnya, yakni scissors technique. Sama seperti gaya sebelumnya, pendaratan pada gaya eastern cut-off dapat dilakukan dengan menggunakan tubuh pelompat saat akan melakukan lompatan juga sedikit miring. Perbedaannya dengan scissors technique adalah perputaran tubuh bagian atas dan bawah saat melewati tiang mistar. Selain itu, posisi punggung pada eastern cut-off juga lebih lurus dan datar dibanding scissors technique. Gaya ini masih sering digunakan oleh para atlet dunia hingga pada 1940 dan digantikan oleh gaya western roll. Baca juga Atletik Sejarah dan Cabangnya kemdikbud Ilustrasi Gaya Straddle pada lompat tinggi Western roll Gaya Guling Sisi Dikutip dari Teen Jumper, teknik ini dilakukan dengan menggunakan kaki yang paling dekat dengan tiang mistar untuk melakukan lompat tinggi. Kemudian kaki yang paling dekat dengan mistar diangkat serta harus melewati tiang mistar terlebih dahulu. Posisi kepala harus lebih rendah dibandingkan pinggul. Atlet yang menerapkan gaya ini, melakukan teknik pendaratan dengan cara berguling. Straddle Gaya Guling MenurutTeen Jumper, gaya ini menggantikan western roll dan juga sering digunakan oleh para pelompat, setelah fosbury flop. Posisi atlet saat melompat dengan gaya straddle adalah menghadap tiang mistar. Selain itu, saat melayang di udara, posisi kepala dan kaki pelompat melewati tiang mistar secara bersamaan. Baca juga Cara Mengasah Kecepatan dan Meningkatkan Performa Lari Jarak Pendek Sama seperti western roll, saat akan melakukan lompatan, kaki yang paling dekat dengan tiang mistar dijadikan pijakan. Fosbury flop Dilansir dari Teen Jumper, berbeda dengan gaya lainnya, fosbury flop mengharuskan pelompat untuk melengkungkan punggungnya di atas tiang mistar. Saat melayang di udara, posisi tubuh pelompat telentang dan kaki dalam kondisi rileks. Pendaratan dilakukan di atas busa, dengan posisi punggung yang menyentuh busa terlebih dahulu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. GAYA gunting pada lompat tinggi merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney, hingga gaya tersebut dikatakan juga sebagai gaya Sweney. Mari kita simak penjelasan mengenai gaya gunting pada lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menguji keterampilan melompat dengan melewati tiang mistar. Tujuan olahraga ini adalah untuk mendapatkan lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar dengan ketinggian tertentu. Baca Juga Dalam olahraga lompat tinggi, terdapat 5 lima gaya yang harus kita kuasai, salah satunya adalah gaya gunting atau yang biasa disebut dengan gunting scissors merupakan gaya dalam lompat tinggi yang dilakukan dengan salah satu kaki harus melewati mistr terlebih dahulu lalu diikuti kaki yang satunya. Teknik pendaratan gaya ini dilakukan dengan 1 satu kaki sebagai tumpuan utamanya. Baca Juga Diolah dari berbagai sumber, Jumat 11/11/2022, akan membahas mengenai gaya gunting pada lompat tinggi yang harus kita semua pelajari. Gaya Gunting Pada Lompat Tinggi Untuk melakukan gaya gunting, kita harus memperhatikan beberapa teknik, antara lain adalah sebagai berikut 1. Teknik Awalan Diawali dengan atlet berlari menuju depan dengan menyerong, baik serong kanan maupun kiri. Jika atlet memakai tumpuan kaki kiri, maka awalan yang dilakukan juga dari samping kiri, begitupun sebaliknya. Ancang-ancang dilakukan dengan jarak yang sedang. Jarak ideal yang dilakukan untuk melakukan awalan adalah 3 - 9 langkah. 2. Teknik Tumpuan Untuk melakukan tumpuan, disarankan menggunakan kaki yang jaraknya paling jauh dengan mistar. Saat melakukan tolakan, posisi tubuh harus telungkup dan condong ke belakang. Gunakan kaki untuk mengayun ke arah atas dan depan, dengan posisi menyilangi mistar. 3. Teknik Melayang Kaki yang sebelumnya dipakai sebagai tumpuan, gunakan untuk ke samping kanan dan kiri dengan posisi lurus. Kaki satunya diayunkan ke belakang hingga seperti posisi gunting. Pada saat akan melakukan pendaratan, kaki kiri diayun ke kiri bawah dan kaki kanan ke belakang. 4. Teknik Pendaratan Tubuh harus dalam keadaan rileks. Ketika pendaratan, angkat kaki setinggi mungkin, agar tidak terkena mistar sebagai pembatas. Saat kaki diayunkan turun dan melewati mistar, badan atlet harus tegak dengan posisi mistar di bawah panggul. Seperti itulah uraian tentang gaya gunting pada lompat tinggi yang wajib kita semua ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat! Rizke Robiatul Alawiah Editor Saliki Dwi SaputraFollow Berita Sportstars di Google News Ilustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayLompat tinggi adalah salah satu cabang dari olahraga atletik. Di dalamnya, terdapat beberapa macam gaya lompat tinggi yang sering digunakan oleh atlet lompat tinggi adalah agar pelompat dapat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Adapun gaya yang paling sering digunakan adalah gaya straddle dan flop. Dua gaya tersebut dianggap paling efektif untuk melakukan lompat ada juga gaya lainnya, seperti gaya scott, western roll, dan gaya gunting. Namun, gaya tersebut kini dianggap kurang efektif dalam penggunaan gerakan dan aktivitas Tinggi Gaya GulingIlustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayLompat tinggi gaya guling sering disebut dengan istilah gaya straddle. Gaya straddle sendiri hingga kini masih cukup populer dalam perlombaan atau ketika diajarkan di gaya straddle dengan gaya-gaya lainnya dari pelaksanaan saat melewati mistar yang mengharuskan dibuka lebar hingga sebelum pelaksanaan kaki tetap dibuka lebar atau kangkang. Dari perbedaan sikap tubuh selama di udara, gaya straddle dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu horizontal straddle dan arch/dive Dasar Lompat Tinggi Gaya StraddleIlustrasi lompat tinggi gaya straddle. Foto PixabayAdapun urutan gerak lompat tinggi terdiri dari awalan, tumpuan, melewati mistar, dan pendaratan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian urutan lompat tinggi gaya straddle yang telah disusun oleh tim Info Langkah Lari AwalanAwalan lompat tinggi gaya straddle dilakukan dalam garis lurus yang menyerong dari permukaan depan matras yang disarankan adalah sekitar 20-30 derajat dari garis lurus matras, tetapi dapat juga awalan tersebut terbentuk lengkungan dengan sudut 45-55 derajat terhadap letak dalam melakukan awalan diperlukan untuk memberikan momentum terhadap badan untuk melewati patokan, semakin tinggi mistar yang harus dilewati, kecepatan awalan tentu harus semakin awalan sebanyak delapan langkah yang terdiri dari empat langkah terakhir lebih lebar daripada empat langkah yang Teknik Tolakan KakiTolakan kaki tumpu harus kuat agar menghasilkan gerakan naik yang maksimum. Untuk mencapai ini, langkah terakhir agak lebih lebar dengan sikap badan agak menengadah disertai gerakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih kaki kanan diayunkan ke atas dan badan terangkat dengan kaki tumpu lepas dari tanah, kaki ayun tersebut tidak lurus kaki lebih tinggi dari kepala dan melewati mistar lebih dulu dari bagian badan yang lain dan diusahakan agar lengan kiri tidak sampai menyentuh Bentuk Gerakan Saat di Atas MistarSetelah mencapai titik tinggi maksimum, badan diputar ke kiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar. Perut dan dada menghadap ke bawah. Kaki tumpuan yang semula bergantung, ditarik dalam sikap saat ini, kaki kanan sudah turun dan tangan sudah bersiap-siap membantu saat Teknik MendaratSetelah melewati mistar, pelompat dapat langsung jatuh bertumpu pada punggung yang tidak tetapi, kalau tempat pendaratan merupakan bak pasir karena bak lompat yang empuk dan aman. Jika badan terpaksa dijatuhkan, yang jatuh terlebih dahulu adalah pundak bagian kanan kemudian terus berguling. – Salam Olahraga..! kali ini akan membahas materi olahraga tentang olahraga atlerik cabang lompat tinggi. sebelumnya telah membahas pengertian, sejarah pada lompat tinggi. Lompat tinggi merupakan olahraga cabang atletik dimana sang atlet harus melakukan lompatan setinggi-tingginya melewati mistar tanpa bantuan alat dengan berbagai jenis gaya yang diperbolehkan “gaya gunting, guling sisi, guling straddle, dan flop” Apasaja gaya pada lompat tinggi ini, langsung saja simak materi ulasannya dibawah ini Gaya Lompat Tinggi1. Gaya Guling Sisi “Western Roll”2. Gaya Gunting “Scissors”3. Gaya Guling “Straddle”4. Gaya Lompat Tinggi “Fosbury Flop”Sebarkan iniPosting terkait Gaya Lompat Tinggi Pada cabang olahraga lompat tinggi ini meiliki gaya dalam melakukan lompatannya, gaya tersebut di lakukan dalam beberapa tahapan. Langsung saja simak materi ulasan lengkapnya dibawah ini 1. Gaya Guling Sisi “Western Roll” Gaya gunting disebut juga dengan Western Roll, merupakan gaya dalam lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dari sisi samping. Lalu, mengangkat tubuh seluruhnya dan memposisikannya sedemikian rupa sampai melayang terlentang di udara. Selanjutnya sesegera mungkin memutar badan hingga melewati dan menuruni mistar. Tetapi pada gaya lompat tinggi ini kemudian dicabut karena atlet hanya menggunakan gaya yang ada sebelumnya. Pada dasarnya tidak dipakainya gaya ini karena posisi kepala menjadi lebih rendahh dari pinggul dan hal ini dianggap tiak sah dan dinilai sebagai bentuk diskualifikasi. Berikut pelaksanaannya Tahap 1 Awalan lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kiri. Gunakan kaki yang paling kuat sebagai tolakan. Tahap 2 Tumpuan lompat tinggi dengan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar “kaki bagian dalam”. Atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki ke depan atas dengan posisi menyilang dari mistar. Pada tahapan inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya lompatan. Jika terdapat kesalahan, maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan terjatuh. Tahap 3 Melayang Pada gaya ini dengan cara memposisikan tubuh dengan sedemikian rupa. Dengan cara saat melompat dengan menggunakan kaki, dan tubuh melayang di udara melewati mistar. kondisikan tubuh kamu dengan posisi miring dan sejajar dengan mistar. Secara bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Setelah itu, lanjutkan gerakan meluncur ke bawah. Tahap 4 Mendarat Dalam melakukan pendaratan, kamu dapat lakukan dengan dua cara. Yaitu 1. Mendaratkan salah satu tangan dan kaki tumpuan secara bersamaan. 2. Mendaratkan kedua tangan yang diikuti dengan berguling menjauhi mistar tersebut. 2. Gaya Gunting “Scissors” Gaya Gunting atau Scissors merupakan gaya yang paling klasik dalam olahraga lompat tinggi. Mengapa demikian, karena posisi kaki yang melakukan tolakan, mengayun dan akhirnya kedua kaki serta seluruh tubuh melewati mistar nampak seperti gerakan gunting. Berikut pelaksanaannya Tahap 1 Awalan Pada gaya ini awalan dilakukan dengan cara berlari dari arah depan dan agak serong ke arah kanan ataupun kiri. Hal itu disesuaikan keinginan dari atlet sendiri baik dalam menggunakan kaki untuk tumpuan maupun arah ia akan berlari. Bila ingin melakukan tolakan menggunakan tumpuan kaki kanan, maka awalan dilakukan dari samping kanan. Tetapi sebaliknya, jika tolakannya menggunakan kaki kiri maka awalan dilakukan dari samping kiri juga. Hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak mengambil posisi ancang-ancang, usahakan tidak terlalu jauh setidaknya 3 sampai 9 langkah menyesuaikan dengan tinggi mistar. Selain itu, ambillah posisi awalan setidaknya 30-40 derajat dari tiang ataupun mistar. Tahap 2 Tumpuan Sama seperti tumpuan pada gaya sebelumnya, kamu bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan, sebaiknya sesuai kenyamanan agar melompati mistar lebih mudah. Usahakan menggunakan kaki terjauh dari tiang mistar. Pada saat melakukan tolakan posisi badan agak telungkup dan agak condong ke belakang. kaki yang tidak digunakan untuk tumpuan harus mengayunkan kaki tersebut lurus kedepan dan kearah atas menyilang dari tiang mistar. Tahap 3 Melayang Selanjutnya pada tahap ini kaki yang digunakan tumpuan diayunkan lurus kearah samping kanan atau kiri “sesuai posisi tubuh atlet” sampai ketinggian maksimum. Sedangkan, kaki yang bebas tumpuan diayunkan lurus ke arah belakang sehingga terlihat seperti gunting melewati mistar. Diikuti badan diputar ke kanan atau kiri. Usahakan pandangan tidak ke bawah dan mengarah pada tempat pendaratan karena akan mengganggu konsentrasi. Ketika posisi tubuh sudah mulai turun kaki segera diluruskan. Tahap 4 Mendarat Dalam melakukan pendaratan pastikan posisi badan kalian tetap rileks dan tidak terlalu tergesa-gesa mendarat. Ketika hendak mendarat, usahakan kaki belakang diangkat setinggi mungkin agar tidak mengenai mistar. Saat kaki diayun dan menurun melewati mistar dan posisi badan hampir tegak serta kondisi mistar dibawah panggul. Pada saat itulah, kaki melakukan tolakan untuk mendarat dengan badan menghadap ke samping. 3. Gaya Guling “Straddle” Gaya guliing atau Straddle merupakan gaya yang paling sering digunakan seingga cukup populer Menurut sejarahnya memang gaya ini pertama kali ditemukan oleh Jim Stewart asal AS Amerika Serikat pada tahun 1930. Pada gerakan gaya ini ialah tubuh diputar dan dibalikkan dengan cepat ketika tubuh melewati mistar. Posisi terakhir gaya ini ialah menelungkup. Berikut pelaksanaannya Tahap 1 Awalan Pada tahap awalan gaya ini bisa kamu lakukan dengan persiapan dari arah samping sekitar 35-40 derajat. Teknik awalan gaya ini hampir mirip dengan guling sisi. Jika kalian menggunakan kaki kanan sebagai tumpuan, maka awalannya juga harus dari arah samping kanan. Hal ini berlaku sebaliknya apabila kalian menggunakan tumpuan kaki kiri. Kamu bebas memilih kaki mana yang akan digunakan sebagai tumpuan. Gunakanlah kaki yang paling dominan karena akan jauh lebih mudah dan nyaman. Kemudian, gunakanlah langkah ganjil misalnya tiga langkah terakhir harus panjang dan lebih cepat. Tahap 2 Tumpuan Pada tumpuan teknik ini menggunakan tumpuan kaki yang paling dekat dengan mistar “kaki bagian dalam“. Atlet dapat melakukan awalan dengan mengayunkan kaki sekuat-kuatnya ke depan atas sampai ketinggian maksimum. Dengan dibantu ayunan dari kaki belakang ke depan atas, dan ayunan kedua tangan kalian ke belakang atas. Tahapan inilah yang paling penting karena akan berpengaruh terhadap tingginya lompatan. Perlu kamu perhatikan dalam melakukan teknik ini, jika melakukan kesalahan maka sangat dimungkinkan badan tidak seimbang dan terjatuh. Oleh karena itulah, pastikan mengambil tumpuan yang benar dan tepat agar lompatan maksimal dan tinggi. Tahap 3 Melayang Pada gerakan melayang ini adalah dengan memposisikan tubuh sedemikian rupa. Pada saat melompat dengan menggunakan kaki tumpuan, dan tubuh melayang di udara melewati mistar. Tahap 4 Mendarat Kondisikan tubuh dengan posisi telungkup dan sejajar dengan mistar. Pada saat yang bersamaan turunkan kepala agar lebih rendah dari pinggul. Lanjutkan gerakan meluncur ke bawah. 4. Gaya Lompat Tinggi “Fosbury Flop” Gaya lompat tinggi Fosbury Flop merupakan gaya yang meiliki keunikan khusus. Keunikan pada gaya ini terdapat padasaat hendak melakukan lompatan, posisi tubuh harus membelakangi mistar dan melewati mistar dengan mengedepankan punggung atlet. Gaya lompat tinggi fosbury flop ini di ciptakan oleh Dick Ricardood Fosbury. Sekilas memang gaya ini seperti orang yang melakukan salto, karena awalannya hampir sama. Perbedaannya terletak pada posisi tubuh pada gaya ini tidak berjungkir-jungkir balik. Melainkan, tetap posisi konstan dengan mengedepankan punggung dan menggunakannya untuk tumpuan jatuh. Langsung saja simak materi dan cara pelaksanaannya dibawah ini Tahap 1 Awalan Pada awalan gaya lompat tinggi ini dapat dimulai dengan mengambil langkah panjang dan cepat dengan posisi sikap tegak. Gunakanlah kaki yang paling dominan sebagai tumpuan untuk melakukan tolakan. Jarak antara kaki tolakan dan mistar sendiri sekitar 22-35 cm. Gerakannya dimulai dari awalan jalan, lari, dan melangkah. Selanjutnya, kaki melakukan tolakan dan menekan untuk melewati ketinggian mistar yang ditentukan. Tahap 2 Tumpuan Selanjutnya gerakan tumpuan gerakan kaki tumpu kamu yang paling kuat. Selanjutnya ketika melakukan tolakan, gunakan salah satu kaki dengan posisi badan agak condong ke belakang. Barulah ketika selesai melakukan tolakan, kaki diluruskan kembali. Usahakan kedua tangan tetap berada di samping untuk menjaga keseimbangan badan. Tahap 3 Melayang dan Pendaratan Gerakan lanjutan dari tumpuan melayang dan mendarat. Ketika mendarat biasanya seluruh anggota badan mulai dari punggung, kedua kaki hingga lengan jatuh ke matras persis seperti telentang. Keberhasilan dari pendaratan gaya lompat tinggi ini terletak pada keseimbangan dan kekuatan otot badan. Baiklah itu tadi penjelasan lengkap dari materi “Gaya Lompat Tinggi” yang telah di ulas dengan lengkap mulai dari tahap awalan, tolakan, melayang serta mendarat. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kamu pembaca dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, serta dapat bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah olahraga tentang olahraga atletik lompat tinggi. Terima Kasih Ÿ™‚ Baca Juga Artikel Ini Lompat Jangkit Lompat Jauh Tolak Peluru

gaya punting pada lompat tinggi disebut