gedung gedung perkotaan sekarang ini dilengkapi dengan pendingin ruangan ac

HubunganEkologi dengan Ilmu Alam Lainnya. a. Ilmu Fisika berperan karena dalam ekologi faktor fisik seperti sinar matahari, perubahan suhu, daya serap tanah, hujan. b. Ilmu Kimia berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti dalam unsur-unsur C, N, CO2 yang merupakan bagian penting dalam beberapa reaksi kimia. Dibanding Blok A dan B yang dilengkapi oleh pendingin udara dan. eskalator, tentu hal itu akan memengaruhi kenyamanan pengunjung,” katanya. area parker Rusunawa Marunda ini, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung. Pemprov DKI Jakarta, Yonathan. Pasodung mengatakan, pihaknya sumber daya air, perencanaan tata ruang. dan infrastruktur TheCubes, Cove Park. Photografer Cove Park. salah satu keajaiban dari dunia modern adalah saat anda bisa berbuat sesuatu yang menakjubkan melaui sebuah kontainer bekas, yang biasanya dikirim bersama ribuan peti kemas lainya , dan anda bisa melihatnya diseluruh belahan dunia . akan tetapi yang anda saksikan sekarang ini , berbagai peti kemas HAPPY6th ANNIVERSARY HACK Bakti sosial yang akan digelar di beberapa kota secara serentak pada tanggal 14 Januari 2018. 1. Kebumen-jogja-solo : Baksos Ceria bersama Panti asuhan Al-Ghifari 2. Padang : Panti Asuhan Muhammadiyah 3. Bogor : Baksos ceria bersama Yayasan Yasti Adda'wah 1. Kebunjoglo : 7.650.000 Dalam bentuk beras 50kg 2. Bogor Pendinginruangan (AC) dianggap sebagai produk teknologi tidak ramah lingkungan. Penggunaaan pendingin ruangan dapat mengakibatkan penipisan lapisan ozon karena gaya yang digunakan. Gas yang dimaksud adalah. a.Klorofourrokarbon b.Karbon dioksida c.Nitrogen oksida d.Sulfur dioksida mơ thấy quan hệ với người âm. Mengenal Jenis AC dan Penggunaannya- Air Conditioner sendiri merupakan alat elektroknik yang memiliki fungsi untuk mengkondisikan suhu udara dalam ruangan sesuai dengan suhu yang sendiri diaplikasikan pada banyak bangunan mulai dari skala kecil seperti kos dan kebutuhan rumah tangga sampai dengan toko, gedung perkantoran, mall dan bangunan penerapan AC pada berbagai bangunan maka kapasitas dan penggunaan ruangnya pun akan berbeda. Seperti penggunaan AC pada kantor dengan ruangan yang luas dan banyak aktifitas manusia dengan penggunaan AC pada rumah tentu akan untuk memenuhi segala macam kebutuhan tersebut maka diproduksi AC dengan berbagai jenis yang memiliki desain yang berbeda – beda dan bisa diterapkan sesuai dengan kebutuhan Jenis AC Pendingin Ruangan1. AC Split dindingTipe AC SplitKelebihan AC SplitKekurangan AC Split2. AC WindowKelebihan AC WindowKekurangan AC Window3. AC CentralKelebihan AC CentralKekurangan AC Central4. AC Tower / Floor Standing / AC PortableKelebihan AC Tower / Floor Standing / AC PortableKekurangan AC Tower / Floor Standing / AC Portable5. AC CassetteKelebihan AC CassetteKekurangan AC CassetteSebagian jenis AC mungkin sudah familiar bagi kita, namun ada sebagian jenis yang mungkin kita baru mengetahuinya. Maka pada artikel kali ini kita akan bahas tentang jenis – jenis AC yang banyak digunakan di Indonesia dan AC Split dindingJenis AC yang paling sering kita temukan karena pemasangannya ada di lingkungan keseharian kita seperti rumah, ATM, bank dan Split ini terdiri dari 2 bagian yaitu unit pendingin indoor yang terletakkan di dalam ruangan berisi evaporator dan blower kemudian yang kedua unit outdoor yang berisi mesin dan pembuang panas yang terletakkan di luar untuk menghubungkan antara unit indoor dan outdoor dipasang pipa tembaga yang biasanya harus membuat lubang ditembok sebagai jalur pipa AC SplitAC ini sendiri memiliki 3 tipe yaitu standar, low watt dan Inverter. Untuk tipe low watt keunggulanyan adalah pada hemat untuk inverter kecepatan pendinginannya lebih cepat dan maksimal dibanding tipe lainnya namun komsumsi listriknya masih tetap AC SplitHarga unit AC Split lebih murahUnit mudah dicariPerawatan rutin bisa dilaukan sendiriJasa servis murah dan teknisi mudah dicari proses pendinginkan cepatKekurangan AC SplitJika menggunakan tipe standar maka listrik borosDalam pemasangan harus membuat jalur untuk pipa sirkulasi bisa digunakan maksimal untuk skala besar seperti mall2. AC dengan namanya AC window atau AC jendela pemasangannya diletakkan di jendela. Ini merupakan jenis AC lama, dan di wilayah eropa AC ini banyak AC ini cukup mudah karena tidak ditempatkan di area tinggi. AC ini seperti dua bagian yang disatukan jadi pemasangannya seperti diselipkan diantara bagian depan AC Window menghadap ke dalam ruangan sedang bagian luarnya sebagai pembuang AC WindowHemat listrikMinim perawatanTidak banyak memakan tempatKekurangan AC WindowPenggunaan jendela terbatasPerlu costum window agar pemasangan rapi3. AC Central sangat cocok digunakan untuk ruangan yang luas seperti mall atau hotel. AC central ukuranya cukup besar dan diletakan diluar ruangan karena AC ini menimbulkan udara didalam ruangan akan didingikan diluar ruangan kemudian disemburkan kembali kedalam jika kita sedang jalan di mall kita bisa melihat corong dilangit – langit mall yang menyalutkan udara dingin kedalam AC CentralPendinginan diseluruh ruangan bisa dikontrol dengan 1 unit digunakan untuk ruangan yang luasKekurangan AC CentralHarga dan pemasangan mahalBiaya pemelihaan mahalPerbaikan AC membutuhkan waktu yang lamaSuara berisik, namun karena penepatannya diluar sehingga tidak terlalu mengganggu4. AC Tower / Floor Standing / AC PortableAC Tower sering juga disebut AC portable karena bentuknya seperti dispenser dan diletakkan dilantai ruangan. Beberapa AC jenis ini sudah dilengkapi dengan dari AC tower adalah kemudahan dalam penggunaannya dan untuk penempatanya bisa dibawa kemana – manaKelebihan AC Tower / Floor Standing / AC PortablePenggunaan mudahBisa dipindahkan sesuai keinginanHarga terjangkauPerawatan bisa dilakukan sendiri dirumahDesain variatifKekurangan AC Tower / Floor Standing / AC PortableSuara yang ditimbulkan seperti kipas angin biasanyaMembutuhkan ruang untuk menempatkan AC ini5. AC jenis ini sering ditemui pada pada perkantoran dengan ruangan yang luas. Pemasangan AC ini biasanya dittempatkan di plafon jika dilihat dari bawah sekilas seperti blower namun ini adalah AC yang akan menyemburkan udara dingin kedalam ruangan. Kekuatan dari Ac ini mulai dari 1 pk sampai 6 untuk pemasangan jenis AC cassetta harus dilakukan oleh teknisi karena pemasangannya cukup AC CassetteDirekomedasikan untuk lingkungan perkantoran atau ruangan yang luasPendinginan yang cepatTerdapat sensor ganda untuk memaksimalkan penyaluran udara yang optimalDilengkapi sensor yang mampu mendeteksi jumlah orang di dalam ruangan dan mengatur pendinginan secara otomatis menyesuaikan dengan jumlah orangKekurangan AC CassetteHarga mahalPerawatan agak sulit karena berada di plafon dan mungkin lebih baik menggunakan jasa teknisiMungkin itu saja sedikit informasi mengenai jenis – jenis AC dan penggunaannya serta kelebihan dan kekurangannya, semoga artikel ini bisa membantu. Semakin panas udara, semakin banyak orang menggunakan pendingin ruangan AC. Bahkan, dua pertiga rumah tangga di seluruh dunia diprediksi akan memiliki pendingin ruangan pada 2050 dan akan meningkatkan kebutuhan energi hingga tiga kali lipat. Jika tidak berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui, semakin banyaknya penggunaan pendingin ruangan tersebut akan menyumbangkan emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada pemanasan global. Hal ini berarti musim panas akan menjadi semakin panas. Sebuah lingkaran setan. Namun, bangunan dapat dirancang untuk menjaga udara tetap dingin, tanpa harus berkontribusi kepada perubahan iklim. 1. Jendela dan tirai Membuka jendela merupakan cara paling umum untuk mendinginkan ruangan – tapi ini juga membuat udara di dalam menjadi sama panasnya dengan di luar. Salah satu cara paling mudah untuk menjaga udara panas keluar sebenarnya adalah dengan insulasi yang baik dan penempatan jendela yang tepat. Pelindung rumah seperti atap miring dan kisi-kisi jendela sangat efektif ketika musim panas. Pemasangan jendela yang baik efektif untuk mengatasi udara panas. Shutterstock. Meski demikian, akan sulit untuk memasang naungan pada jendela-jendela yang dipasang menghadap ke timur dan barat. Hal ini disebabkan oleh pemakaian tirai gulung ataupun gorden hanya akan menutup pemandangan dan mencegah cahaya masuk. Seandainya dipasang di dalam rumah, maka panas akan masuk ke dalam ruangan. Sehingga banyak yang memilih memasang di luar rumah, seperti bangunan-bangunan tua di Prancis dan Italia. 2. Cat dan lapisan cat Dewasa ini, atap rumah dicat dengan menggunakan pigmen spesial untuk memantulkan radiasi dari Matahari, tidak hanya sekadar cahaya yang terlihat tapi juga hingga sinar infra merah. Hal ini dapat menurunkan suhu udara hingga lebih dari 10°C dibandingkan dengan cat biasa. Berikutnya, lapisan cat terbuat dari bahan yang sudah diseleksi untuk jendela juga menjaga panas Matahari di luar ruangan, tapi cahaya dapat masuk. Ada juga pelapisan fotokromik, yang berubah tergantung pada intensitas cahaya yang masuk, mirip seperti kacamata hitam. Dan, pelapisan termokromik, yang akan bertambah gelap saat udara panas. Cat termokromik, yang bisa menyerap cahaya dan panas saat udara dingin dan memantulkan kembali saat udara panas, sedang dikembangkan. 3. Bahan bangunan Bangunan yang terbuat dari batu, batubata atau beton atau dibangun di atas tanah terasa lebih dingin karena tingginya “massa termal” dari bahan-bahan tersebut. Massa termal adalah kemampuan bahan bangunan untuk menyerap dan melepaskan panas secara perlahan, sehingga bisa mendapatkan suhu sejuk di pagi hari dan hangat di malam hari. Jika Anda pernah mengunjungi gereja batu saat musim panas di Italia, Anda mungkin akan merasakan dingin dalam ruangan. Lebih dingin di dalam ruangan ketimbang di luar. Blaster/Flickr., CC BY-NC-ND Sayangnya, bangunan modern menghasilkan lebih sedikit massa termal atau bahan-bahan yang memiliki massa termal yang tinggi malah tertutup oleh papan atau karpet. Kayu juga semakin banyak digunakan dalam kontruksi bangunan. Namun, meskipun bangunan terbuat dari bahan kayu umumnya memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil, massa termal yang dihasilkan sangatlah buruk. 4. Hibrid dan bahan perubahan fasa PCM Walaupun beton memiliki massa termal yang tinggi, bahan ini membutuhkan energi besar sekitar 8% hingga 10% dari emisi karbon dioksida di dunia berasal dari beton. Alternatif seperti sistem campuran, contohnya dengan cara mencampurkan bahan kayu dengan beton, semakin banyak dalam konstruksi dan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, sekaligus menyediakan massa termal yang diinginkan. Solusi lainnya, Bahan Perubahan Fasa atau disebut sebagai PCM yang dapat menyimpan dan melepaskan energi dalam bentuk panas laten. Jadi, saat dingin, substansi tersebut berubah menjadi bahan padat membeku dan melepaskan panas. Ketika menjadi cairan kembali, bahan tersebut menyerap panas dan memberikan efek pendinginan. PCM memiliki massa termal yang lebih besar daripada batu dan beton. Berdasarkanpenelitian, bahan dapat menurunkan suhu internal sampai dengan 5°C. Jika diaplikasikan pada bangunan dengan pendingin ruangan, maka dapat menurunkan konsumsi penggunaan listrik hingga 30%. PCM telah dinobatkan sebagai teknologi yang menjanjikan oleh para peneliti dan tersedia secara komersial, biasanya pada langit-langit dan panel dinding. Sayangnya, produksi PCM masih membutuhkan energi yang cukup besar. Beberapa PCM dapat menghasilkan seperempat emisi C02 dibandingkan bahan lainnya, sehingga oemilihan produk menjadi kunci. Manufaktur PCM juga harus lebih efisien ke depannya, agar nilainya bisa meningkat. 5. Penguapan air Air dapat menyerap panas dan menguap. Saat uap air yang panas naik, maka akan mendorong udara dingin ke bawah. Fenomena sederhana ini menjadi dasar pengembangan sistem pendinginan, yaitu menggunakan air dan ventilasi alami untuk mengurangi suhu dalam ruangan. Teknik yang digunakan untuk penguapan air antara lain semprotan, pipa semprot otomatis untuk membuat kabut, bantalan yang lembab atau material berpori seperti alat penguapan terbuat dari keramik yang berisi air. Air dapat diuapkan di menara, penangkap angin atau dinding berlapis ganda - semua fitur yang membuat ruang di mana udara panas dan uap air dapat naik, sementara udara dingin ke bawah. Sistem ini akan efektif selama udara cenderung kering dan dikontrol secara baik. Beberapa laporan menyatakan bahwa sistem ini bisa menurunkan suhu 14°C hingga 16°C di beberapa bangunan. Tapi, sebelum terlalu antusias dengan semua teknologi tersebut, kita harus kembali ke hal yang mendasar. Cara mudah untuk memastikan pendingin udara tidak berkontribusi kepada pemanasan global adalah dengan menghidupkan dari sumber energi . Untuk cuaca panas, energi Matahari tampaknya merupakan pilihan yang tepat, namun membutuhkan uang dan ruang. Faktanya, bangunan tidak dapat dirancang tanpa mempertimbangkan bagaimana reaksinya terhadap panas. Contohnya, menara pencakar langit yang terbuat dari gelas haruslah ditinggalkan. Sebaliknya, atap dan dinding yang terisolasi dengan baik sangat penting untuk bertahan di cuaca yang panas. Read more Glass skyscrapers a great environmental folly that could have been avoided Segala sesuatu yang menggunakan listrik di gedung harus seefisien mungkin. Penerangan, komputer, mesin pencuci piring, dan televisi semuanya menggunakan listrik dan mau tidak mau menghasilkan panas - semua harus dimatikan saat tidak digunakan. Dengan begitu, kita semua bisa tetap dingin sepanjang musim panas. Fahri Nur Muharom menerjemahkan artikel dari bahasa Inggris. - Semakin panas udara, semakin banyak orang menggunakan pendingin ruangan AC. Bahkan, dua pertiga rumah tangga di seluruh dunia diprediksi akan memiliki pendingin ruangan pada 2050 dan akan meningkatkan kebutuhan energi hingga tiga kali lipat. Jika tidak berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui, semakin banyaknya penggunaan pendingin ruangan tersebut akan menyumbangkan emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada pemanasan global. Hal ini berarti musim panas akan menjadi semakin panas. Sebuah lingkaran setan. Namun, bangunan dapat dirancang untuk menjaga udara tetap dingin, tanpa harus berkontribusi kepada perubahan iklim. 1. Jendela dan tirai Membuka jendela merupakan cara paling umum untuk mendinginkan ruangan – tapi ini juga membuat udara di dalam menjadi sama panasnya dengan di luar. Salah satu cara paling mudah untuk menjaga udara panas keluar sebenarnya adalah dengan insulasi yang baik dan penempatan jendela yang tepat. Pelindung rumah seperti atap miring dan kisi-kisi jendela sangat efektif ketika musim panas. Baca Juga Kebakaran Hutan dan Lahan Terus Berulang dari Tahun ke Tahun, Apa Penyebabnya? Alam ataukah Manusia? Meski demikian, akan sulit untuk memasang naungan pada jendela-jendela yang dipasang menghadap ke timur dan barat. Hal ini disebabkan oleh pemakaian tirai gulung ataupun gorden hanya akan menutup pemandangan dan mencegah cahaya masuk. Seandainya dipasang di dalam rumah, maka panas akan masuk ke dalam ruangan. Sehingga banyak yang memilih memasang di luar rumah, seperti bangunan-bangunan tua di Prancis dan Italia. 2. Cat dan lapisan cat Dewasa ini, atap rumah dicat dengan menggunakan pigmen spesial untuk memantulkan radiasi dari Matahari, tidak hanya sekadar cahaya yang terlihat tapi juga hingga sinar infra merah. Hal ini dapat menurunkan suhu udara hingga lebih dari 10°C dibandingkan dengan cat biasa. Berikutnya, lapisan cat terbuat dari bahan yang sudah diseleksi untuk jendela juga menjaga panas Matahari di luar ruangan, tapi cahaya dapat masuk. Ada juga pelapisan fotokromik, yang berubah tergantung pada intensitas cahaya yang masuk, mirip seperti kacamata hitam. Dan, pelapisan termokromik, yang akan bertambah gelap saat udara panas. Cat termokromik, yang bisa menyerap cahaya dan panas saat udara dingin dan memantulkan kembali saat udara panas, sedang dikembangkan. 3. Bahan bangunan Bangunan yang terbuat dari batu, batubata atau beton atau dibangun di atas tanah terasa lebih dingin karena tingginya “massa termal” dari bahan-bahan tersebut. Massa termal adalah kemampuan bahan bangunan untuk menyerap dan melepaskan panas secara perlahan, sehingga bisa mendapatkan suhu sejuk di pagi hari dan hangat di malam hari. Jika Anda pernah mengunjungi gereja batu saat musim panas di Italia, Anda mungkin akan merasakan dingin dalam ruangan. Sayangnya, bangunan modern menghasilkan lebih sedikit massa termal atau bahan-bahan yang memiliki massa termal yang tinggi malah tertutup oleh papan atau karpet. Kayu juga semakin banyak digunakan dalam kontruksi bangunan. Namun, meskipun bangunan terbuat dari bahan kayu umumnya memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil, massa termal yang dihasilkan sangatlah buruk. 4. Hibrid dan bahan perubahan fasa PCM Walaupun beton memiliki massa termal yang tinggi, bahan ini membutuhkan energi besar sekitar 8% hingga 10% dari emisi karbon dioksida di dunia berasal dari beton. Alternatif seperti sistem campuran, contohnya dengan cara mencampurkan bahan kayu dengan beton, semakin banyak dalam konstruksi dan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, sekaligus menyediakan massa termal yang diinginkan. Solusi lainnya, Bahan Perubahan Fasa atau disebut sebagai PCM yang dapat menyimpan dan melepaskan energi dalam bentuk panas laten. Jadi, saat dingin, substansi tersebut berubah menjadi bahan padat membeku dan melepaskan panas. Ketika menjadi cairan kembali, bahan tersebut menyerap panas dan memberikan efek pendinginan. PCM memiliki massa termal yang lebih besar daripada batu dan beton. Berdasarkanpenelitian, bahan dapat menurunkan suhu internal sampai dengan 5°C. Jika diaplikasikan pada bangunan dengan pendingin ruangan, maka dapat menurunkan konsumsi penggunaan listrik hingga 30%. PCM telah dinobatkan sebagai teknologi yang menjanjikan oleh para peneliti dan tersedia secara komersial, biasanya pada langit-langit dan panel dinding. Sayangnya, produksi PCM masih membutuhkan energi yang cukup besar. Beberapa PCM dapat menghasilkan seperempat emisi C02 dibandingkan bahan lainnya, sehingga oemilihan produk menjadi kunci. Manufaktur PCM juga harus lebih efisien ke depannya, agar nilainya bisa meningkat. 5. Penguapan air Air dapat menyerap panas dan menguap. Saat uap air yang panas naik, maka akan mendorong udara dingin ke bawah. Fenomena sederhana ini menjadi dasar pengembangan sistem pendinginan, yaitu menggunakan air dan ventilasi alami untuk mengurangi suhu dalam ruangan. Teknik yang digunakan untuk penguapan air antara lain semprotan, pipa semprot otomatis untuk membuat kabut, bantalan yang lembab atau material berpori seperti alat penguapan terbuat dari keramik yang berisi air. Air dapat diuapkan di menara, penangkap angin atau dinding berlapis ganda - semua fitur yang membuat ruang di mana udara panas dan uap air dapat naik, sementara udara dingin ke bawah. Sistem ini akan efektif selama udara cenderung kering dan dikontrol secara baik. Beberapa laporan menyatakan bahwa sistem ini bisa menurunkan suhu 14°C hingga 16°C di beberapa bangunan. Tapi, sebelum terlalu antusias dengan semua teknologi tersebut, kita harus kembali ke hal yang mendasar. Baca Juga Etiopia Pecahkan Rekor dengan Menanam 350 Juta Pohon dalam Sehari Cara mudah untuk memastikan pendingin udara tidak berkontribusi kepada pemanasan global adalah dengan menghidupkan dari sumber energi . Untuk cuaca panas, energi Matahari tampaknya merupakan pilihan yang tepat, namun membutuhkan uang dan ruang. Faktanya, bangunan tidak dapat dirancang tanpa mempertimbangkan bagaimana reaksinya terhadap panas. Contohnya, menara pencakar langit yang terbuat dari gelas haruslah ditinggalkan. Sebaliknya, atap dan dinding yang terisolasi dengan baik sangat penting untuk bertahan di cuaca yang panas. Segala sesuatu yang menggunakan listrik di gedung harus seefisien mungkin. Penerangan, komputer, mesin pencuci piring, dan televisi semuanya menggunakan listrik dan mau tidak mau menghasilkan panas - semua harus dimatikan saat tidak digunakan. Dengan begitu, kita semua bisa tetap dingin sepanjang musim panas. Fahri Nur Muharom menerjemahkan artikel dari bahasa Inggris. Penulis Aurore Julien, Senior Lecturer in Environmental Design, University of East London Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber. PROMOTED CONTENT Video Pilihan JAKARTA, - Selain ukuran AC atau pendingin ruangan yang benar, pemasangan AC split pada ruangan juga menjadi faktor yang penting agar dapat memberikan pendinginan yang optimal pada ruangan yang diaplikasikannya. Namun, jika AC diletakkan tidak akurat atau salah tempat akan memberikan efek pendinginan yang kurang yang buruk juga menjadi penyebab masalah perawatan. Baca juga 7 Penyebab AC Mengeluarkan Bau Tak Sedap Dilansir dari Mr Right Ideas Appliance, Kamis 17/12/2020, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memasang AC split pada ruangan, sebagai berikut. Kekuatan dindingHal pertama yang harus diperhatikan sebelum memasang AC adalah dinding yang harus kuat untuk menahan berat unit AC. Jarak yang tepat antara dinding dan unit AC AC dalam ruangan membutuhkan setidaknya 15 cm ruang setiap sisi ruangannya, untuk memberikan aliran udara yang AC Ketinggian AC dalam ruangan harus sekitar 2 meter dari atas tanah untuk pendinginan yang memadai di dalam ruangan. Baca juga Ini Akibatnya Jika AC Dinyalakan Terus-menerus Sudut yang tepat Saat memasang braket aluminium di dinding pastikan braket diletakkan di sudut yang tepat sehingga aliran udaranya dapat dengan optimal mengalir ke seluruh ruangan. Lokasi pemasangan unit outdoor yang tepat Untuk pendinginan yang tepat, pasang unit outdoor AC split di lokasi yang jauh dari sinar matahari langsung dan air. Pasang unit outdoor AC split di ruang terbuka agar tidak ada halangan panas yang keluar dari kondensor. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

gedung gedung perkotaan sekarang ini dilengkapi dengan pendingin ruangan ac