gelar batik nusantara 2017
BATAM Memperingati hari ulang tahun ke-188 Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar festival budaya berskala internasional yang bertajuk BP Batam lnternational Culture Carnival 2017.. Event yang digelar pada Sabtu (16/12/2017) dan berpusat di Jalan Imam Bonjol, Nagoya, Batam, Kepri, ini merupakan event internasional yang
20Januari 2017 - 17:31 WIB. Nasional. Alasan Anas Tulis Tangan Eksepsi. 06 Juni 2014 - 20:34 WIB. Nasional. Batik Two Peace. 16 Januari 2015 - 09:30 WIB. Pengusaha Batik Binaan BNI Ramaikan Gelar Batik Nusantara 2019. 09 Mei 2019 - 11:46 WIB. Lifestyle. Hari Batik Nasional, ShaheeR Sheikh Bangga Pakai Baju Batik. 02 Oktober 2017 - 19:34
YayasanBatik Indonesia (YBI) kembali menyelenggarakan pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) pada 8 Mei hingga 12 Mei 2019 di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran ini sebagai bentuk upaya YBI dalam mengembangkan, melestarikan, dan mempromosikan batik di dalam negeri. Ginanjar Kartasasmita, Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, mengatakan,
PTBatik Semar berkolaborasi dengan perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) WIR Group untuk melestarikan
A- A +. SEMARANG — Aston Inn Pandanaran Semarang menyelenggarakan Archipelago Food Festival ke-14 dengan tema Pesona Nusantara, Sabtu (6/8/2022). Dalam acara tersebut, terhidang ratusan menu makanan yang disajikan oleh chef dari jaringan Archipelago. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Walikota Semarang
mơ thấy quan hệ với người âm. › KOMPAS/RADITYA HELABUMI Beragam koleksi batik ditampilkan dalam Gelar Batik Nusantara 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 7/6. Industri batik turut berkontribusi dalam perekonomian regional dan nasional, termasuk dalam penyediaan lapangan kerja. Batik Indonesia telah masuk ke dalam pasar ekspor Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Pameran Gelar Batik Nusantara akan berlangsung hingga 11 Juni mendatang. Kantor Redaksi Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan 26-28, DKI Jakarta, Indonesia, 10270. Tlp. +6221 5347 710 +6221 5347 720 +6221 5347 730 +6221 530 2200 Kantor Iklan Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270. © 2023 PT Kompas Media Nusantara
Gelar Batik Nusantara GBN is one of the programmes conducted by YBI to promote Indonesian Batik artisans. Since 1996, GBN has been held twice every year with different themes each time. At this event, Batik artisans from various parts of Indonesia gathered to showcase and sell their masterpieces. GBN has helped batik craftsmen and business owners expand their knowledge in relation to fashion trends, colours/dyes, and innovation in both processes and technologies. Therefore, they are able to learn and adapt in their own sectors. It is to be hoped that these industry players can be more creative and innovative in batik making – one that stays relevant and modern without losing the traditional Indonesian values ingrained within.
Foto Bisnis Rengga Sancaya - detikFinance Rabu, 07 Jun 2017 1705 WIB Jakarta - Pameran Gelar Batik Nusantara GBN 2017, digelar di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Rabu 7/6. Pameran ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam.
Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani berkunjung ke acara Gelar Batik Nusantara tahun 2017 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Gelar Batik Nusantara tahun 2017 Denny Wirawan bersama pembatik Kudus Denny Wirawan, Desainer papan atas berkunjung ke booth Batik Kudus Pembatik Kudus turut serta dalam pameran batik di acara Gelar Batik Nusantara tahun 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Gelar Batik Nusantara 2017 yang didukung juga oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mengusung tema “Pesona Batik Warna Alam”. Diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. Tahun 2017 Gelar Batik Nusantara kembali ditampilkan untuk ke-10 Kalinya. “Pesona Batik Warna Alam” dijadikan tema karena sejarahnya dalam perjalanan perkembangan Batik Indonesia. Pewarnaan batik awal mulanya dari keanekaragaman hayati kulit kayu, daun, buah, bunga berbagai tanaman yang ada di lingkungan sekitar. Dahulu masyarakat yang membuat batik belum mengenal pewarna batik kimia indigosol dan napthol, untuk mendapatkan warna-warna yang mereka inginkan mereka harus mencari akal dengan memanfaatkan yang ada disekitarnya. Banyaknya lahan dan tumbuh-tumbuhan pun pada masa lalu dimanfaatkan sebagai pewarna alam. Sebut saja Kulit Pohon Mahoni, Duwet, Tingi, Jambal, Tegeran, Daun Indigo, Daun Mangga, Secang, dan lainnya. Seiring waktu tehnik pewarnaan alami telah tergeserkan dengan pewarnaan kimiawi. Melalui Gelar Batik Nusantara 2017, kita bersama ingin menggali kearifan leluhur, dan berperan dalam pelestarian dan pengembangan batik Indonesia. Gelar Batik Nusantara 2017 menyajikan banyak acara menarik, diantaranya talkshow sekaligus workshop membatik dengan perwarnaan alam Kamis – Minggu, 8 – 11 Juni 2017. Serta ada pula penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI Sabtu, 10 Juni 2017 dan Putra Putri Batik Nusantara Minggu, 11 Juni 2017. Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia. Artikel Terkait
- Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna TTG Nusantara XXV 2024. Keputusan itu dibuat dalam Rapat Koordinasi Teknis Rakornis yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Fince Decima Hasibuan dan Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT Helmiati Nuhung pada Sabtu 10/6/2023. “Semula, nominasi lokasi Gelar TTG Nusantara XXV 2024 mencakup wilayah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan NTB. Pembicaraan informal dan surat resmi telah disampaikan," ujar Fince melalui keterangan resmi yang diterima Minggu 11/6/2023. Setelah melalui beberapa pertimbangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD akhirnya memutuskan NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV yang akan dilaksanakan pada 7 Juni 2024. Baca juga Tampil di TTG Nasional, AMMDes Dapat Pujian, Esemka Tuai Pesanan "Acara akan diselenggarakan di tempat terbuka sehingga mampu menggaet minat masyarakat untuk datang, mempelajari teknologi, dan membelinya untuk diterapkan di desanya," imbuh Helmiati pada kesempatan yang sama. Pada Rakornis tersebut, dilakukan pula upacara penyerahan pataka untuk menandai peresmian NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV. Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim mengembalikan pataka kepada Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta. Selanjutnya, Ivanovich menyerahkan pataka kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia. Baca juga Provinsi Lampung Berhasil Jadi Juara Umum Gelar TTG Nusantara XXIV Tingkatkan ekonomi masyarakat Dalam kesempatan sama, Ivanovich mengatakan, agenda Gelar TTG Nusantara akan memberikan manfaat besar bagi Pemerintah Daerah Pemda tuan rumah. Salah satunya, peningkatan ekonomi. "Contohnya, transkasi pada pameran TTG di Lampung tembus Rp 2,1 miliar dalam empat hari. Selama seminggu terakhir, telah hadir 11 ribuan tamu dari berbagai daerah," paparnya. Ivanovich pun optimistis bahwa peningkatan ekonomi serupa juga akan terjadi di NTB. Terlebih, menurutnya, ada banyak daya tarik yang ditawarkan oleh NTB, mulai dari kawasan wisata Senggigi dan Gili Trawangan yang indah, Sirkuit Mandalika yang ikonis, kuliner lokal seperti ayam taliwang, hingga kendaraan khas pulau Lombok, Cidomo. “Saya yakin, tahun depan Gelar TTG Nusantara XXV di Nusa Tenggara Barat lebih meriah, sehingga menggerakkan ekonomi lokal," kata Ivanovich.
gelar batik nusantara 2017